
Olahraga merupakan hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Tubuh yang bugar akan meningkatkan sistem imun dan menghindarkan anda dari segala macam penyakit. Istirahat yang cukup, pola makan yang baik, dan olahraga yang teratur adalah kunci untuk tetap menjaga tubuh anda tetap bugar. Dengan olahraga yang teratur anda bisa mendapatkan banyak yang bisa anda rasakan, mulai dari menurunkan berat badan, meningkatkan Kesehatan jantung dan paru, membentuk otot, hingga memperbaiki suasana hati atau mood.
Namun, banyak orang yang malas berolahraga karena mendengar mitos-mitos kuno tentang olahraga yang tentu saja tidak benar. Melansir dari hallosehat, berikut 4 mitos tentang olahraga yang sudah tidak perlu anda Yakini.
1. Olahraga harus banyak berkeringat
Banyak orang percaya semakin banyak berkeringat seseorang saat olahraga, artinya semakin efektif dan berat badan yang turun semakin banyak. Faktanya hal itu adalah mitos belaka, Beberapa faktor yang memengaruhi hal tersebut di antaranya metabolisme tubuh, jenis olahraga, hingga di mana dan kapan Anda melakukan olahraga. Tubuh setiap orang berbeda, sehingga Anda bisa saja mendapatkan manfaat olahraga seperti penurunan berat badan tanpa banyak keringat. Bahkan, terlalu banyak berkeringat bisa berbahaya bagi Sebagian orang, seperti ibu hamil, dan lansia karena dapat memicu dehidrasi, pusing dan tekanan darah rendah.
2. Semakin lama berolahraga, semakin baik
Seperti dikutip dari American College of Sports Medicine, seseorang harus melakukan olahraga aerobik dengan intensitas ringan minimal 30 menit selama lima hari per minggu dapat meningkatkan kebugaran dan membantu menurunkan berat badan. Sebaliknya, olahraga lebih dari 90 menit malah dapat merusak tubuh hingga menyebabkan cedera otot dan persendian. Hal tersebut menunjukkan pada dasarnya tidak penting seberapa lama durasi olahraga yang Anda lakukan. Konsistensi adalah kunci utama agar Anda bisa merasakan manfaatnya.
3. Rajin sit up agar perut rata
Banyak orang mengira kalau Gerakan sit up efektif untuk meratakan perut, padahal lemak yang terbakar saat melakukan sit up hanya sedikit. Sebenarnya sit up termasuk olahraga yang khusus bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan masa otot agar lebih kuat. Meski begitu anda masih memiliki banyak pilihan olahraga lain untuk membuat perut rata dan sixpack, seperti Jogging, lompat tali, dan Latihan HIIT kardio yang efektif untuk membakar lemak, termasuk juga tumpukan lemak perut.
4. Lari tidak baik untuk lutut
Mitos dari olahraga lari adalah lari bisa menyebabkan sakit lutut. Hal ini didasari karena aktivitas lari memberikan tekanan berlebih pada kaki sehingga bisa menyebabkan cedera lutut. Padahal jurnal Human Movement Science meneliti sejumlah studi dan menemukan bahwa olahraga lari justru bisa meningkatkan massa otot kaki dan kepadatan tulang menjadi semakin kuat. Tetapi, lain halnya jika Anda mengalami masalah tulang, seperti osteoarthritis dan berat badan berlebih (obesitas), Anda sebaiknya jangan berlari secara terus-menerus. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai olahraga lari.
Itulah 4 mitos seputar olahraga yang tidak perlu dipercayai lagi, karena tidak terbukti kebenarannya.
Baca Juga
-
3 Macam Tipe Cumlaude yang Dapat Kamu Raih sebagai Seorang Mahasiswa
-
5 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental dan Hubunganmu
-
Ulasan Film Fresh, Melarikan Diri dari Pacar Psikopat Juga Kanibal
-
4 Fakta Riddler, Villain DC di Film The Batman yang Penuh Teka-Teki
-
Ulasan Film Scream 5, Kembalinya Sosok Ghostface Meneror Seluruh Kota
Artikel Terkait
Health
-
Menguak Rahasia Oranye pada Udang: Astaxanthin, Si Kecil dengan Segudang Manfaat
-
5 Buah Ini Bisa Jadi Sumber Kalsium Alami, Apa Saja?
-
KKN Unand Edukasi Warga Lubuk Sikaping soal Tanggap Kejang Demam Anak
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
Terkini
-
Rizky Ridho Dianggap Layak Main di Eropa, Mengapa Tak Langsung Abroad?
-
Diisukan Diincar Schalke 04, Akankah Thom Haye Pilih Karir di Liga Jerman?
-
Novel The Art of a Lie: Misteri Kehidupan Ganda Suami yang Telah Meninggal
-
Imajinasi Terjun Bebas Tanpa Batas dalam Buku Puisi Telepon Telepon Hallo
-
Ulasan Buku Bertemu Denganmu: Mari Bertemu Lagi, untuk Pertama Kalinya