Kolang-kaling merupakan jenis makanan yang berasal dari buah pohon aren. Kolang-kaling memiliki warna putih dan bertekstur kenyal. Kolang-kaling kerap dijadikan sebagai hidangan pencuci mulut, seperti es buah.
Tak hanya menyegarkan, kolang-kaling ternyata memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Karena dalam kolang-kaling terdapat kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, mulai dari karbohidrat, serat, protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, hingga antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan saponin.
Dilansir oleh Alodokter, berikut 5 manfaat kolang-kaling bagi kesehatan.
1. Melancarkan Pencernaan
Kolang-kaling memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Dengan adanya kandungan tersebut, maka kolang-kaling dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat yang terkandung dalam kolang-kaling mampu membantu melancarkan buang air besar dan juga mencegah konstipasi.
2. Mengendalikan Kadar Gula Darah
Selain dapat melancarkan pencernaan, kandungan serat yang terdapat dalam kolang-kaling juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini dikarenakan serat dalam kolang-kaling memiliki senyawa polisakarida galactomannan yang mampu membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah terjadinya diabetes.
3. Memelihara Kesehatan Jantung
Kandungan senyawa polisakarida galactomannan yang terdapat di dalam kolang-kaling juga dapat menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Sehingga kolang-kaling dapat membantu memelihara kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung dan stroke.
4. Meredakan Nyeri Sendi
Kolang-kaling juga memiliki kandungan zat antiradang. Kandungan tersebut mampu membantu meredakan nyeri sendi. Kolang-kaling juga disebut-sebut memiliki manfaat yang sama efektifnya dengan obat pereda nyeri sendi. Namun, penelitian tentang manfaat tersebut dan jumlah konsumsi kolang-kaling yang aman masih sangat terbatas. Sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang hal tersebut.
5. Mencegah Dehidrasi
Kandungan air yang tinggi dalam kolang-kaling dapat membantu memenuhi asupan cairan tubuh. Kandungan air dalam kolang-kaling yang mencapai 94% dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi. Sehingga kolang-kaling sangat dianjurkan untuk dikonsumsi agar membantu memenuhi asupan cairan harian.
Itulah beberapa manfaat kolang-kaling bagi tubuh. Namun, manfaat tersebut perlu penelitian lebih lanjut. Sehingga disarankan untuk mengonsumsi kolang-kaling secukupnya dan jangan berlebihan. Semoga bermanfaat.
Sumber: https://www.alodokter.com/inilah-manfaat-kolang-kaling-bagi-tubuh
Baca Juga
-
Pintu Langit Sky View, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
-
Taurus hingga Scorpio, 4 Zodiak Ini Sukses Menjalankan Bisnis Keluarganya
-
5 Faktor Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda, Bukan Hanya Genetik!
-
5 Tips Merawat Bunga Hias Potong di Vas agar Tetap Segar dan Cantik
-
4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Gigi Sensitif, Segera Hindari!
Artikel Terkait
-
Update Covid-19 Global: Pandemi Masih Sebabkan Kelelahan Para Tenaga Kesehatan di AS
-
Hari Tidur Sedunia Jatuh Pada Hari Ini: Bagaimana Penjelasannya?
-
Di Tengah Pelonggaran Pembatasan Kegiatan, Orang Tua Harus Perketat Protokol Kesehatan Anak
-
Zodiak Kesehatan Hari Ini Jumat, 18 Maret 2022: Sagitarius, Jangan Lupakan Asupan Air Harian!
Health
-
Bukan Cuma buat Saus, Ini 7 'Kekuatan Super' Tomat yang Bikin Kamu Makin Sehat
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Usia 20-an Kena Diabetes? Cek Kebiasaanmu Sekarang Juga!
-
Bukan Cuma Penyakit Orang Tua, Ini 5 'Jurus Sakti' Biar Gak Kena Pneumonia
-
Dikira 'Lebih Aman', Dokter Paru Ungkap Vape Punya Bahaya yang Sama Ngerinya dengan Rokok
Terkini
-
Sinopsis Reboot, Drama Jepang Dibintangi Ryohei Suzuki dan Erika Toda
-
Cinta Brian Rayakan Ulang Tahun Gisel, Sahabat Bocorkan Agenda Spesial?
-
Vidi Aldiano Insecure Unggah Foto dan Video Terbaru di Sosmed, Tak Sanggup Dikomentari Netizen
-
FIFA Puskas Award 2025: Banyak yang Cetak Gol Serupa, Mengapa Lesakan Rizky Ridho Istimewa?
-
Krisis Empati: Mengapa Anak-Anak Tidak Lagi Tahu Caranya Berbelas Kasih?