Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Ze Valente, pemain asing yang dilepas Persik Kediri. (ligaindonesiabaru.com)

Musim 2024/2025 menjadi akhir perjalanan Ze Valente bersama Persik Kediri. Klub berjuluk Macan Putih ini secara resmi melepas sang kapten setelah menutup persaingan sengit dengan klub-klub kasta teratas di BRI Liga 1.

Pemain asal Portugal itu awalnya bergabung ke Persik melalui skema pinjaman dari Persebaya Surabaya pada pertengahan musim 2023/2024. Sejak itu, ia menjadi andalan di lini tengah.

Sepanjang musim lalu, Ze tampil dalam 28 pertandingan bersama tim kebanggaan Persikmania. Ia mencatatkan 9 gol dan 5 assist. Berbagai kontribusi yang diberikan menjadikannya salah satu pemain kunci di tim.

Tak hanya Ze Valente, manajemen Persik Kediri juga memastikan tidak memperpanjang kontrak bek asing Brendon Lucas. Pemain asal Brasil ini telah bermain dalam 19 pertandingan dan mencetak satu gol.

Satu nama lokal yang turut dilepas adalah Didik Wahyu. Bek berpengalaman itu baru saja bergabung dari Persikabo di awal musim, namun kebersamaan keduanya juga harus berakhir lebih cepat.

Manajer tim Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan, menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari evaluasi yang telah dilakukan secara menyeluruh sejak akhir musim.

"Evaluasi memang terus kita lakukan sejak akhir kompetisi lalu, tidak hanya untuk jajaran pemain namun juga di tim kepelatihan maupun ofisial tim lainnya. Tentu evaluasi berdasarkan performa serta kebutuhan tim ke depannya," jelas Syahid, seperti dikutip dari ligaindonesiabaru.com pada Kamis (12/6/2025).

Pihak manajemen juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pemain yang dilepas. Syahid menambahkan, "Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi selama ini kepada Ze Valente, Brendon Lucas dan Didik Wahyu. Kami juga mendoakan yang terbaik untuk karier mereka ke depannya."

Lepas Ze Valente, Persik Kediri Ambil Langkah Tak Terduga

Kepergian sejumlah pilar ternyata hanya awal dari rencana besar yang tengah digodok oleh Persik Kediri. Klub ini bersiap melakukan perombakan besar untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026.

Langkah tersebut bukan tanpa alasan. Persik berambisi membentuk tim yang lebih solid dan kompetitif, dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh komponen skuad.

Salah satu strategi yang disiapkan adalah mengenbangkan pemain-pemain yang layak dipertahankan. Sementara itu, manajemen juga aktif mencari rekrutan anyar yang diyakini dapat memperkuat komposisi tim.

Tak hanya fokus pada kekuatan internal, Persik juga mulai mengantisipasi dinamika persaingan Liga 1 musim depan. Termasuk menghadapi tantangan dari tim-tim promosi seperti RANS Cilegon United dan Persis Solo yang dikenal memiliki kekuatan finansial besar.

Tim pelatih pun direncanakan untuk diperkuat. Ini dilakukan agar persiapan bisa berjalan lebih intens dan berkualitas, terutama untuk memaksimalkan potensi para pemain lokal yang sudah ada.

Selain dari sisi teknis, manajemen juga menyadari pentingnya atmosfer pertandingan. Mereka mengantisipasi kembalinya penonton ke stadion sebagai faktor motivasi tambahan bagi para pemain.

Persik Kediri pun memastikan bahwa musim depan mereka akan bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Upaya tersebut diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan konsistensi bagi skuad dalam menjalani laga kandang.

Perubahan ini menandai keseriusan klub dalam menghadapi tantangan baru. Persik tak ingin hanya menjadi tim penggembira, melainkan ingin kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di papan atas.

Selain itu, Persik Kediri juga digadang-gadang tengah memasuki fase transisi menuju era baru. Masa depan klub tampaknya tengah dibentuk dari keputusan-keputusan berani yang kini sedang dijalankan.

Meski harus merelakan kepergian pemain bintang seperti Ze Valente, arah baru yang diambil klub membuka harapan baru. Persik Kediri seolah ingin mengirim pesan bahwa mereka siap menyongsong musim 2025/2026 dengan ambisi lebih besar.

Keputusan melepas Ze Valente dan sejumlah nama penting menjadi bagian dari strategi besar Persik Kediri dalam membangun ulang kekuatan tim.

Dengan perombakan skuad dan langkah-langkah strategis lainnya, Macan Putih tampaknya tengah mempersiapkan kejutan besar untuk Liga 1 musim 2025/2026. Apakah gebrakan ini akan membawa Persik ke jalur juara? Hanya waktu yang bisa menjawab.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI

Rana Fayola R.