Bawang merah atau Allium cepa var ascalonicum (L) adalah salah satu bumbu yang digunakan dalam memasak. Bawang merah dapat memberikan rasa yang gurih, juga pemberi rasa yang alami di dalam masakan. Maka dari itu, tak heran bila bawang merah termasuk bahan yang tak pernah dilupakan saat hendak memasak. Selain pemberi rasa, bawang merah ternyata juga kaya akan kandungan gizi.
Dilansir dari Hellosehat, dalam 100 gram bawang merah, terdapat beberapa kandungan nutrisi seperti berikut.
- Karbohidrat: 9.2 gram
- Serat: 1.7 gram.
- Protein: 1,5 gram.
- Fosfor : 40mg
- Kalsium: 36 mg.
- Zat besi: 0,8 mg.
- Kalium: 178,6 mg.
- Vitamin C: 2 mg.
Dan masih banyak lagi kandungan nutrisi yang terkandung di bawang merah.
Kandungan nutrisi yang cukup banyak itu membuat bawang merah memiliki banyak manfaat, di luar manfaatnya sebagai bahan pemberi rasa. Berikut 3 manfaat mengonsumsi bawang merah yang perlu kita ketahui.
1. Berpotensi mencegah kanker
Asal mula terbentuknya kanker dari sel-sel tubuh yang abnormal. Ahli kesehatan berpendapat bahwa salah satu faktor risikonya ialah dari paparan radikal bebas.
Radikal sehat yang dimaksud ialah molekul yang ada di polusi ataupun asap rokok, yang kemudian dapat menyebabkan stres oksidatif dan dapat memicu kerusakan sel. Kerusakan sel inilah yang membuat sel menjadi abnormal sehingga sel tumbuh dan berkembang tanpa kendali. Hal inilah yang membentuk tumor.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu dalam pencegahan kanker, yang dimana salah satunya ialah bawang merah. Bawang merah adalah satu di antara sekian banyak rempah-rempah yang dapat memberikan manfaat melindungi sel tubuh dari kerusakan.
2. Menyehatkan tulang
Kandungan kalsium yang ada di dalam bawang merah dapat membuat tulang menjadi sehat. Mineral ini memiliki manfaat untuk menjaga tulang agar tetap kokoh dan juga merangsang pertumbuhan sel baru pada sel tulang yang mengalami kerusakan.
3. Berpotensi meningkatkan imun tubuh
Agar tubuh tidak mudah sakit, kita harus memperhatikan sistem kekebalan tubuh agar tetap terjaga. Menurut studi yang ada di jurnal Nutriens, vitamin C dapat membentuk antioksidan, juga membunuh mikroba yang menyerang tubuh. Kita dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C untuk tetap mempertahankan sistem kekebalan tubuh atau daya imun. Salah satunya ialah bawang merah. Kita bisa meningkatkan sistem imun dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti bawang merah.
Itu adalah manfaat-manfaat yang dapat kita rasakan ketika mengonsumsi bawang merah. Akan tetapi, mengonsumsi bawang merah secara berlebihan juga tidak baik. Maka dari itu, kita harus pandai-pandai memperhatikan pola makan kita.
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
Health
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
Terkini
-
RIIZE Siap Bangkitkan Jiwa Menari Semua Orang di Lagu Comeback Bertajuk Fly Up
-
Adu Spek Infinix NOTE 50 dan Infinix HOT 50, Mana yang Lebih Memikat?
-
Performa Nadeo Argawinata Puaskan Pelatih Borneo FC, OTW Dipanggil Timnas Indonesia?
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Thom Haye, Eliano Reijnders dan Indonesian Connection yang Berakhir dengan Sia-Sia