Apakah kamu pernah mendengar istilah mati rasa emosional? Itu adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja. Orang yang mengalaminya merasa hampa dan cenderung sulit mengekspresikan diri, suka menyendiri, sensitif dan kesepian. Mati rasa secara emosional dikenal juga sebagai emotional numbness.
Emotional numbness menyebabkan seseorang tidak hanya merasa hampa, tetapi juga putus asa seakan tak punya harapan lagi untuk melanjutkan kehidupan. Penderitanya seolah tak punya harapan akan masa depan. Bahkan ada yang memilih untuk putus hubungan dengan dunia luar. Hal itu awalnya memberikan kelegaan karena bisa terus hidup dengan tenang. Namun faktanya, seseorang yang menolak hubungan dengan dunia luar justru akan membuat rasa hampa kembali datang.
Emotional numbness secara umum disebabkan oleh depresi dan kecemasan akibat kejadian traumatik yang menimbulkan perasaan hampa. Juga karena tak ingin menghadapi masalah dan memilih menghindar. Begitu pula tingkat stres yang tinggi penyebab suasana hati tidak baik. Selain faktor-faktor tersebut, emotional numbness juga bisa dipicu oleh penggunaan obat antidepresan.
Agar kondisi tidak berlarut-larut memburuk, perlu dilakukan upaya untuk mengatasinya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti dirangkum dari Verywellmind dan Alodokter berikut ini:
1. Menyadari kondisi diri
Diperlukan kesadaran dari diri sendiri terlebih dahulu dan menerima kenyataan bahwa sedang ada masalah. Lalu mencari tahu masalah yang menjadi penyebab dari emotional numbness yang dialami.
2. Mencari dukungan dukungan orang dekat
Setelah mengakui adanya masalah, untuk mengurangi stres, dapat dilakukan dengan berbagi dengan orang yang bisa dipercaya. Dengan membagi cerita dan perasaan kepada orag yang tepat, maka beban akan berkurang dan perasaan menjadi lega.
3. Abaikan kritik orang lain
Perilaku emotional numbness bisa saja mengundang kritikan dari orang lain. Sebaiknya hal tersebut tidaklah menjadi penambah beban. Lebih penting untuk berfokus pada upaya pemulihan diri ketimbang menghabiskan waktu memikirkan apa kata orang.
4. Jalani pola hidup sehat
Dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan cukup istirahat maka tubuh dan pikiran pun menjadi lebih baik. Kondisi yang fit akan sangat membantu upaya mengelola stres yang datang.
Dengan cara-cara di atas dharapkan kondisi emotional numbness dapat diatasi. Namun, apabila semua cara belum memberikan hasil dan kondisi tetap atau bahkan memburuk, maka sudah saatnya meminta bantuan penanganan dari tenaga ahli. Jika kamu atau orang dekatmu mengalami dan menunjukkan gejala-gejala emotional numbness yang berkepanjangan, kunjungi dokter untuk memperoleh perawatan yang dibutuhkan.
Baca Juga
-
3 Cara agar Kamu Tidak Menjadi Korban Hoax, Penting untuk Diketahui!
-
Waspadai Kebiasaan Buruk yang dapat Merusak Rasa Percaya Diri
-
Waspadai Gangguan Tidur, Bisa Menghambat Aktivitas
-
Manfaat Daun Jeruk Purut, Bukan Hanya Pelengkap Bumbu Masakan
-
Pandai Bermain Musik? Mungkin Kamu Memiliki Kecerdasan Musikal
Artikel Terkait
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Gangguan Mental Memperburuk Kondisi Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
-
Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
-
Artis Juga Manusia Biasa: Raisa Berbagi Tips Redakan Stres di Tengah Kesibukan
Health
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
-
Ini 4 Alasan Mengapa Minum Kopi sebelum Bekerja Sangat Dianjurkan
Terkini
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina
-
Cameron Diaz Siap Beraksi di Film Back in Action, Intip Teaser Perdananya
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?