Bagi seorang introvert atau ambivert yang kurang menyukai keramaian, mengasingkan diri adalah salah satu cara agar mereka mendapatkan kenyamanan. Selain itu, bagi mereka, menyendiri juga dapat membantu mereka untuk lebih produktif dalam berpikir. Akan tetapi, tidak selamanya orang dengan tipe yang suka menyendiri memiliki kepribadian introvert. Bisa saja, tipe menyukai kesendiriannya itu disebabkan oleh gangguan kepribadian.
Gangguan kepribadian karena suka menyendiri? Memangnya ada?
Dilansir dari Alodokter, ini adalah 3 gangguan kepribadian yang identik dengan kepribadian suka menyendiri.
1. Schizoid
Gangguan kepribadian yang satu ini cenderung tidak suka menjalin kedekatan ataupun hubungan dengan orang lain. Bahkan, termasuk dengan keluarga. Gangguan kepribadian ini mempunyai ekspresi emosional yang terbatas saat menjalin hubungan atau komunikasi dengan orang lain.
Adapun ciri lain dari penderita schizoid ialah mereka acuh terhadap kritikan dan juga pujian, cenderung menghindari berbagai kegiatan yang turut melibatkan banyak orang dan senang melakukan semua aktivitas secara sendirian. Hal ini mengakibatkan, tak jarang di antara penderita gangguan kepribadian yang satu ini memiliki lebih sedikit teman.
2. Schizotypal
Gangguan kepribadian yang satu ini tergolong eksentrik atau aneh, dimana penderita mempunyai tindakan serta pola pikir yang jauh berbeda dengan orang lain. Seseorang yang menderita gangguan kepribadian schizotypal ini memiliki kepercayaan yang aneh. Bahkan tak jarang, kepercayaan ini dapat memengaruhi cara mereka dalam berpikir dan bertindak, mengekspresikan emosi, serta berhubungan dengan orang lain.
Gejala orang yang menderita gangguan kepribadian schizotypal ialah suka menyendiri, memberikan respons emosional yang tidak pantas, mengalami kecemasan sosial yang berlebihan, hingga berperilaku yang aneh.
3. Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant personality disorder)
Gangguan kepribadian yang satu ini adalah gangguan kepribadian yang dimana penderita akan menghindari interaksi sosial karena merasa dirinya lebih rendah dibanding orang lain. Gangguan kepribadian menghindar ini juga ditandai dengan rasa sensitif akan adanya penolakan dan kritik yang ditujukan untuknya.
Selain itu, penderita juga akan merasa tidak mampu dalam hal bersosialisasi. Penderita yang mengalami gangguan kepribadian ini akan menghindari suatu pekerjaan yang mengharuskannya melibatkan interaksi ataupun komunikasi dengan orang lain. Mereka cenderung merasa tidak berkompeten serta ragu dalam pengambilan keputusan atau risiko.
Jika kamu merasa mengalami beberapa ciri gangguan kepribadian di atas, ada baiknya kamu untuk berkonsultasi dengan psikolog, sehingga kamu akan diarahkan untuk mengenal kepribadian sekaligus cara untuk mengendalikannya.
Yuk, mulai peduli dengan kesehatan mentalmu!
Tag
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Ogah Drama, Begini Prinsip Ivan Gunawan Jaga Pertemanan Sesama Artis
-
Atasi Keresahan dengan Cara yang Efektif Lewat Buku Lepas dari Kecemasan
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Ulasan Buku Apakah Aku yang Biasa-Biasa Ini Bisa Berbuat Hebat Karya Miftahuddin
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'