Ada beragam buah dan sayur yang tumbuh di tiap-tiap negara. Tak heran jika ada buah yang jadi ciri khas suatu negara dan hanya ditemukan di negara tersebut. Berbicara tentang buah akebia, buah akebia ini memiliki warna luar berwarna ungu dengan daging buah bening serta putih. Jika dilihat dari tekstur buah ini, buah akebia memiliki biji seperti markisa. Buah ini memiliki nama lain yaitu Chocolate Vine.
Berbicara tentang rasa, buah ini memiliki rasa yang manis dan mirip seperti mengonsumsi buah leci tapi beraroma cokelat. Sangat unik, bukan? buah akebia ini juga merupakan tumbuhan endemik bisa ditemui di Asia timur khususnya Jepang, Korea, dan CHina.
Asal Usul Buah Akebia
Buah akebia mempunyai tumbuhan yang sering dikenal sebagai pohon anggur cokelat berkayu dan masih satu keluarga dengan jenis Lardizabalaceae, tanamannya dapat merambat sepanjang 12 meter. Tumbuhan ini banyak ditemukan di hutan, pegunungan dan sepanjang pinggiran sungai. Kelebihannya, buah akebia masuk ke dalam jenis tumbuhan liana (semak) yang kuat dan mudah tumbuh sehingga tanaman ini mulai dikenal di luar Asia Timur seperti Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru meskipun awal mulanya tumbuhan ini ada di negara Korea, Jepang dan Cina
Berbeda dengan bangsa Jepang yang memanfaatkan tumbuhan ini dalam berbagai macam olahan makanan yang dapat dikonsumsi, negara Selandia Baru justru menganggap tanaman ini sebagai hama dan dilarang dibudidayakan, karena mengonsumsi daun dan batang Akebia ini dapat menyebabkan buang air kecil berlebihan.
Akebia mulai tumbuh di pertengahan musim semi dan buahnya hanya muncul saat 2 minggu di awal musim gugur. Ada hubungannya juga dengan pergantian musim, karena buah akebia hanya muncul di awal musim gugur, maka matangnya buah akebia dijadikan sebagai penanda dimulainya musim gugur.
Khasiat dari Buah Akebia
Mengutip dari Healthbenefits, bangsa Jepang mengolah akebia untuk dijadikan beragam jenis menu masakan. Buahnya yang manis dapat dikonsumsi langsung, sementara kulit buahnya yang pahit dimasak atau digoreng, dibuat tempura dan diberi bumbu miso.
Sementara daunnya dapat dibuat teh dan tunas mudanya dapat dibuat salad. Biji buahnya yang terasa pahit dapat menghasilkan minyak yang digunakan untuk membuat sabun tradisional pada bangsa China.
Melansir dari salah satu project karya Hayk S. Arakelyan dari Tokyo Medical University Hospital dalam Clinical Fruit Therapy, buah akebia menduduki peringkat ke-13 dalam survei terhadap 250 tanaman antifertilitas potensial di negara China. Tanaman ini juga diyakini bisa mengobati kerontokan pada alis, hernia, menurunkan demam dan dapat mengatasi kesulitan buang air kecil.
Buah akebia alias Anggur coklat memiliki senyawa anti-inflamasi yang sangat bagus dalam membantu mengurangi penyakit radang sendi, nyeri sendi, dan sakit sakit punggung. Karena buah akebia termasuk tumbuhan diuretik yang kuat, buah ini juga sangat baik untuk mengobati infeksi saluran kemih serta memelihara kesehatan ginjal kamu, lho!
Bagaimana menurutmu? apakah kamu ingin mencoba mengonsumsi buah akebia ini? selamat mencoba, ya!
Baca Juga
-
3 Tips Jitu Menerapkan Pikiran Positif, Jauhi Toxic Mindset!
-
Mengenal Istilah Endometriosis: Penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita
-
3 Ide Outfit Feminim ala Aktris Thailand Love Pattranite, Stylish Banget!
-
Pikirkan 6 Hal Ini saat Mantan Mengajak Balikan, Jangan Buru-Buru Terima!
-
3 Alasan Mengapa Harus Mendukung Hobi si Buah Hati, Support Selagi Positif!
Artikel Terkait
Health
-
Membaca Sinyal Tubuh: Pahami Fase Penuaan di Setiap Jenjang Usia
-
7 Manfaat Whole Grains yang Wajib Anda Ketahui untuk Kesehatan
-
Lebih dari Sekadar Air Putih, 5 Manfaat Infused Water untuk Kesehatan
-
Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Langkah Penting Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
-
Penting! 6 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Tidur Siang Setiap Hari
Terkini
-
Musuh Terbesar Pembaca Lambat Ternyata Ini: Bongkar 6 Jurus Ampuh Lahap Buku dengan Cepat
-
Liburan Akhir Tahun Anti Ribet: Intip 10 Trik yang Jarang Orang Tahu
-
3 Film Keluarga yang Wajib Masuk Daftar Tonton di 2026 Beserta Sinopsisnya
-
Ulasan Novel Kala Langit Abu-Abu: Rasa Tetap Sama, Kenyataan yang Berubah
-
Manusia Cuma Anak Kemarin Sore! Kenalan sama 6 Hewan Abadi yang Umurnya Bisa Ratusan Tahun