Banyak orang yang sudah tahu bahwa terapi ikan merupakan salah satu metode relaksasi. Selain dapat menenangkan pikiran karena kita dihadapkan pada pemandangan ikan, terapi ikan dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Meski begitu, tentunya ada efek yang tidak bagus untuk tubuh seseorang yang diterapi.
Terapi ikan atau biasa disebut fish SPA, dapat ditemukan pada berbagai tempat, seperti pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi. Selain itu sebenarnya terapi ikan ini bisa dilakukan di rumah, asalkan segala hal untuk kepentingan terapi tersebut mendukung.
Umumnya terapi ikan dilakukan dengan mencelupkan kaki selama kurang lebih 15 menit ke dalam kolam yang berisi ikan Garra Rufa atau ikan Chinchin. Kedua jenis ikan tersebut dapat memakan sel kulit mati manusia.
Lalu apa manfaatnya? Dilansir dari alodokter.com, selain mengangkat sel kulit mati, terapi ikan juga bisa mengurangi kapalan, mencerahkan kulit kaki, serta mengobati psoriasis, meski manfaat yang terakhir belum terbukti kebenarannya.
Di atas sudah dikatakan bahwa ada efek atau risiko yang tidak bagus. Lalu risiko seperti apa yang dimaksud?
Berikut resiko-resiko yang mungkin bisa menjadi pertimbangan ketika ingin melakukan terapi ikan, dilansir dari alodokter.com:
1. Infeksi Kulit
Biasanya dalam melakukan terapi ikan, tempat atau kolam digunakan secara bergantian. Bila tidak langsung atau paling tidak rutin untuk dibersihkan, yang menjadi kekhawatiran adalah bisa menjadi tempat penyebaran kuman sehingga menyebabkan infeksi kulit. Apalagi ikan-ikan tersebut juga menggigit kaki banyak orang.
2. Penyakit Menular Lewat Darah
Ikan Chinchin acapkali dianggap sama dengan ikan Garra Rufa. Padahal, keduanya jauh berbeda. Ikan Chinchin adalah jenis ikan yang agresif dan gigitannya dapat menimbulkan luka. Nah, luka ini berisiko meningkatkan penularan penyakit melalui darah. Adapun penyakit yang dapat menular melalui darah tersebut adalah hepatitis B atau HIV.
3. Eksploitasi Ikan
Ternyata selain berisiko bagi manusia, terapi dengan ikan Garra Rufa juga bisa menimbulkan risiko bagi ikan itu sendiri. Apa risikonya? Praktik terapi ikan ini membuatnya kelaparan karena terpaksa mengonsumsi makanan yang tidak seharusnya dimakan olehnya.
Nah, itulah beberapa risiko yang mungkin bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan terapi ikan. Terapi ini memang memiliki khasiat bagi kesehatan kulit, tetapi risiko yang dikandungnya juga tidak bisa dianggap enteng.
Sebaiknya bila ingin menggunakan terapi ikan ini, maka berkonsultasi ke dokter adalah jalan yang dianjurkan!
Baca Juga
-
4 Kekocakan Pengendara Sepeda Motor ketika Berkendara Sendiri, Pernah Mengalami?
-
Selain Malam Minggu, Berikut 4 Opsi Waktu yang Cocok untuk Ngapel!
-
4 Keapesan Anak Sekolah yang Mempunyai Nama dengan Huruf Awalan A, Apa Saja?
-
5 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Batuk
-
Yuk Kenali 3 Bahaya Mengonsumsi Telur Mentah!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku It Didn't Start With You: Mengeksplorasi Trauma Lintas Generasi
-
Sejarah dan Makna di Balik Logo Peringatan Hari Kesehatan Nasional
-
30 Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024, Download Gratis Tema Gerak Bersama, Sehat Bersama!
-
Download Gratis! 20+ Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024
-
Hari Kesehatan Nasional Tanggal Berapa? Simak Penjelasan Lengkap dan Sejarahnya
Health
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
-
Ini 4 Alasan Mengapa Minum Kopi sebelum Bekerja Sangat Dianjurkan
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
Terkini
-
Ditanya Klub Jika Abroad, Rizky Ridho Justru Pilih Bermain di Liga Thailand
-
Catat Tanggalnya! MEOVV Umumkan Comeback Single ke-2 Bertajuk TOXIC
-
4 Rekomendasi Lagu untuk Mengenang Kasih Sayang Ayah di Hari yang Spesial
-
Balada Asnawi Mangkualam: Dulu Dipuja, Kini Tuai Banyak Kontra dari Fans Timnas Indonesia?
-
Intip Chemistry Bae In Hyuk dan Aktor Lainya di Sesi Baca Naskah Drama Baru