Mendapatkan berat badan serta bentuk tubuh yang ideal adalah dambaan bagi setiap orang, dengan tubuh yang ideal tentu saja dapat menambah kepercayaan diri untuk tampil dihadapan publik. Persepsi publik tentang diet kadang sering disalah artikan. Banyak dari mereka yang melakukan diet ketat hingga diet yang tidak direkomendasikan oleh ahli gizi tanpa mengetahui dampak yang ditimbulkan nantinya bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, ada juga yang berkali-kali melakukan terapi diet akan tetapi selalu gagal karena minimnya literasi dan lemahnya konsisten dalam melakukan diet. Berikut 7 penyebab mengapa dietmu selalu gagal.
1. Pola makan tidak teratur
Diet bukan berarti menghilangkan salah satu waktu makan ataupun menggandakan waktu makan. Dalam diet, baik untuk menaikkan berat badan ataupun menurunkan berat badan, pola makan tetap dianjurkan sebanyak 3 kali sehari, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam. Menggandakan waktu makan malah akan menyebabkan double porsi sehingga asupan kalori menjadi berlebih dan berpotensi menumpuk lemak didalam tubuh.
2. Menghilangkan waktu makan pagi
Bagi sebagian orang makan pagi atau sarapan selalu menjadi waktu makan yang selalu diabaikan. Padahal faktanya sarapan sangat penting untuk metabolisme tubuh. Sarapan berfungsi untuk memberikan energi ketika akan memulai aktifitas di pagi hari, serta mencegah konsumsi makanan berlebih saat waktu makan siang. Selain itu sarapan juga berfungsi untuk memberi asupan energi ke otak agar dapat berkonsentrasi lebih optimal dan menjaga tubuh tetap segar.
3. Jarang makan sayur dan buah
Mengutip dari Medical News Today, sayur dan buah mengandung beragam jenis vitamin, mineral, hingga serat yang sangat baik bagi tubuh terutama dalam mencegah penyakit jantung, pembuluh darah dan kanker, serta dapat melancarkan pencernaan. Selain itu, konsumsi sayur dan buah juga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama sehingga nafsu makan dapat terkontrol.
4. Kurang aktivitas fisik
Selain dari makanan, ternyata aktivitas fisik juga sangat berpengaruh dalam diet. penelitian menyebutkan bahwa kurangnya aktivitas fisik berkaitan dengan penumpukan lemak ditubuh, terutama di bagian perut (lemak viseral) yang sangat berbahaya bagi organ tubuh seperti jantung, hati, lambung, dan usus.
Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit perhari akan membantu pembakaran lemak di tubuh sehingga memaksimalkan pembentukan otot dan penurunan berat badan berlebih.
5. Suka begadang
Sering tidur larut malam akan mengganggu laju metabolisme tubuhmu dan berpotensi memicu rasa lapar saat tengah malam. Inilah yang menyebabkan berat badan terus naik karena waktu makan yang salah. Ada baiknya waktu makan tidak lebih dari pukul 7 malam dan usahakan mulai tidur saat waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam sehingga metabolisme tubuh tetap terjaga.
6. Hobi makan fast food atau junk food
Jam kerja yang padat sering menjadi alasan bagi setiap orang untuk mengonsumsi fast food ataupun junk food seperti gorengan dan mi instan. Padahal makanan ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, selain itu juga meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang adalah pilihan utama dalam diet.
7. Menggunakan obat diet
Obat diet selalu jadi primadona bagi sebagian orang karena ingin cepat mendapatkan hasil yang instan. Padahal faktanya obat diet ini memiliki risiko dan efek ketergantungan yang membahayakan kesehatan. Selain itu obat diet juga berpotensi menganggu laju filtrasi ginjal yang meningkatkan resiko penyakit ginjal.
Itulah 7 penyebab mengapa dietmu selalu gagal. Niat dan konsisten menjadi dasar dalam melakukan diet karena diet bukan hal yang instan. Perlunya berkonsultasi dengan ahli gizi mengenai jenis diet yang akan dilakukan, mengingat setiap orang memiliki kondisi tubuh berbeda-beda. Tetap konsumsi makanan dengan gizi seimbang, melakukan aktifitas fisik, hindari konsumsi fast food ataupun junk food, konsumsi sayur dan buah, serta atur pola tidur agar mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Mengenal Prosedur Radio Frequency Ablation: Solusi Minim Invasif untuk Pembesaran Kelenjar Tiroid
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
Psikolog UGM Bagikan Cara Mengurangi Dampak Negatif Stres
-
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar pada Kesehatan, Jangan Sepelekan Ya!
-
Kawal Program Makan Bergizi Gratis, BGN Tempatkan Ahli Gizi di Seluruh Indonesia
Health
-
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar pada Kesehatan, Jangan Sepelekan Ya!
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
Terkini
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Ulasan Film 'Green Book': Bersatunya Dua Perbedaan dalam Satu Mobil
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?