Isu mengenai kesehatan mental belakangan ini mulai ramai diperbincangkan dan menjadi perhatian khalayak ramai. Namun, sayangnya di tengah gempuran berbagai informasi yang ada, masih banyak kita temukan mitos-mitos mengenai kesehatan mental yang beredar dan mudah dipercayai begitu saja.
Padahal, kesehatan mental merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dengan benar dan teliti, jangan sampai kita terjebak dalam mitos yang tidak benar. Berdasarkan UNICEF dan U.S Departement of Health & Human Service, berikut ini adalah beberapa fakta tentang kesehatan mental yang benar.
1. Melakukan konseling bukan berarti gangguan jiwa
Banyak masyarakat yang menganggap orang yang pergi dan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater pasti sedang mengalami masalah gangguan kejiwaan. Padahal faktanya, konseling dapat membantu kita untuk menentukan pilihan terbaik bagi diri kita sendiri dan menangani masalah dengan lebih positif.
Masalah yang selalu kita pendam dan tumpuk serta tidak ditangani oleh ahlinya, hanya akan membuat kita kewalahan sendiri. Tidak usah memikirkan perkataan orang yang tidak mengerti, karena mereka hanya berkomentar sesuai dengan apa yang mereka ketahui.
2. Melakukan terapi sama dengan membuang waktu
Ada orang yang mengatakan bahwa melakukan terapi hanya akan membuang-buang waktu dan tidak akan mendatangkan hasil apapun. Faktanya, setiap orang memiliki proses yang berbeda-beda dalam perawatan kesehatan mental. Sama seperti terapi pada sakit fisik, setiap orang memiliki kecepatan penyembuhan yang berbeda-beda.
Ketika kita sedang dalam masa terapi, kita harus mengelilingi diri dengan support system, yaitu mereka yang mampu memahami kita, mengerti keadaan kita, dan tidak asal menilai apa yang kita lakukan.
3. Gangguan kesehatan mental adalah bentuk kelemahan
Kondisi kesehatan mental yang sedang tidak baik bukan berarti tanda seseorang memiliki tekad yang lemah. Faktanya, mencari bantuan kesehatan mental membutuhkan kekuatan dan keberanian yang besar. Jadi, jika ada orang yang nyinyir ketika tahu kita sedang menjalani terapi mental, biarkan saja mereka.
4. Kita tidak bisa membantu orang yang sedang mengalami gangguan kesehatan mental
Selain mendapat penanganan dari ahlinya seperti psikiater atau psikolog, orang-orang di sekitar seperti keluarga dan sahabat juga bisa membantu untuk memberi perubahan dalam diri seseorang. orang-orang terdekat dapat membantu dengan cara bersikap lebih peduli.
Misalnya, berusaha menjangkau dan memberi tahu bahwa mereka siap membantu, menghargai dan menganggap sama seperti orang lain, serta ikut mempelajari fakta berdasarkan bukti ilmiah bukan hanya berdasarkan 'katanya'.
Itulah empat fakta yang tepat mengenai kesehatan mental. Jangan takut untuk membicarakan kondisi kesehatan mental kamu agar kamu bisa menjalani hidup dengan rasa aman dan bahagia. Mari kita lawan mitos seputar kesehatan mental dengan berperan aktif sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan kita.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Rita Butar Butar: Profil dan Fakta Menarik Diva Legendaris yang Disorot di Piala Presiden 2025
-
CEK FAKTA: Indonesia Jadi Tuan Rumah Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
CEK FAKTA: Tom Lembong Akhirnya Bebas Tanpa Syarat!
-
CEK FAKTA: Benarkah Baim Wong Larang Paula Verhoeven Temui Anak-Anak?
-
Mengenal Jalan Maut A-52, Lokasi Diogo Jota dan Sang Adik Meninggal Tragis
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Super Junior Pancarkan Aura Cool dan Intens di Teaser MV Lagu Express Mode
-
Achmad Jufriyanto Alami Patah Tulang Rusuk, Pelatih Persib Bandung Buka Suara
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
-
Guncang Stadion Jepang, ENHYPEN Kukuhkan Reputasi Powerhouse Performance
-
Ulasan How Can I Be Grateful When I Feel So Resentful? Berdamai dengan Masa Lalu