Panic attack merupakan istilah psikologi yang menandakan munculnya perasaan gelisah atau ketakutan yang berlebihan secara tiba-tiba. Panic attack dapat muncul dengan atau tanpa pemicu dan terjadi di mana pun dan kapan pun.
Orang dengan riwayat panic attack dan kambuh dalam waktu yang tidak tepat tentu menumbulkan ketidaknyamanan dan menambah kegelisahan.
Dilansir dari unggahan di akun TikTok sabrinamaidaaah, psikolog tersebut membagikan tips untuk menenangkan panic attack yang kambuh tiba-tiba berikut ini.
1. Validasi Perasaan
Sadari bahwa perasaan yang kamu alami ketika panic attack adalah hal yang valid dan tidak berlebihan.
Masih banyak orang yang mengatakan serangan panik adalah hal yang lebay bahkan menganggap penyintas sedang cari perhatian atau caper semata. Dalam hal ini, validasi perasaan dari orang di sekelilingnya sangat dibutuhkan untuk membangun ketenangan penyintas dan membantu meredakan panik.
2. Mencari Tempat Yang Aman
Mengelola emosi gelisah dan ketakutan berlebihan memerlukan tempat yang dapat membantu membangun ketenangan. Keluar dari keramaian dan mencari tempat sepi dan aman seperti kamar mandi dan ruang kosong dapat menjadi pilihan.
3. Breathing Excercise
Pelatihan nafas untuk menangani panic attack adalah salah satu cara meredakan panik serta menjadi kegiatan relaksasi yang baik dilakukan secara rutin.
Mulailah dengan menarik napas panjang selama 7 detik, tahan napas selama 10 detik dan keluarkan perlahan selama 4 detik. Lakukan berkali-kali hingga perasaan membaik dan panik mulai mereda.
4. Memberi Afirmasi Positif Untuk Diri
Afirmasi positif juga sangat membantu untuk meredakan panic attack.
Contoh kalimat afirmasi positif adalah: "nggak apa-apa, kamu bakal baik-baik saja", "semua bakal segera berlalu", "kamu baik-baik saja, nggak ada yang perlu dikhawatirkan"
Ulangi berkali-kali hingga perasaanmu membaik.
5. Menghubungi Profesional
Jika panic attack masih berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi profesional seperti psikiater dan psikolog. Psikoterapi yang dijalankan secara rutin akan membantu pemulihan panic attack secara berkala. Tetap berusaha mengelola emosi dan rutin mengonsumsi obat yang diresepkan psikiater (jika ada) akan membantu kamu membaik perlahan-lahan.
Nah, sudah nggak bingung lagi kan bagaimana menangani serangan panik yang mendadak? Tetap jaga pikiran tetap positif dan semangat sehat!
Tag
Baca Juga
-
Parenting Bullyproof untuk Anak Tahan Bully, Bagaimana Tanggapan Psikiater?
-
Mengenal Counterdependency: Hidup dengan Kemandirian yang Berlebihan
-
Kenali 4 Bahaya Self Diagnosis yang Harus Kalian Tahu!
-
8 Cara Ini Bisa Meredam Emosimu yang Meledak! Praktekkan Yuk!
-
15 Jurnal Prompts ini Bisa Bantu Kamu Healing Lebih Cepat! Coba Yuk!
Artikel Terkait
-
Gejala Nyeri Dada Akibat Anxiety: Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?
-
Validasi Data TPG Tahap 3 Selesai, Waspadai Perubahan Notifikasi Warna Info GTK
-
Riwayat Kesehatan Nunung: Ada Panic Attack, Kini Harta Habis untuk Biaya Pengobatan
-
Mengatasi Validasi Tunjangan Profesi Guru (TPG) Gagal dan Muncul Kode Error Info GTK
-
Usai Kanker Payudara, Nunung Kini Berjuang Lawan Panic Attack
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit