
Salah satu bentuk healing dari gangguan mental adalah melakukan kegiatan journaling atau menulis. Banyak aspek yang bisa kita amati dan gunakan untuk memulai journaling, mulai dari suasana hati, hubungan dengan seseorang, kesulitan yang dialami, penyebab tekanan batin bahkan berupa kegiatan apa saja yang terjadi pada hari itu. Journaling membantu kita untuk melepas beban yang kusut dalam kepala kita dan membantu melegakan himpitan di dada.
Journal prompts merupakan panduan untuk seseorang melakukan kegiatan jurnaling. Hal ini juga dapat berlaku pada orang yang masih kebingungan hendak memulai kegiatan journaling mulai dari mana. Pertanyaan-pertanyaan prompts ini dapat memancing kita untuk dari mana kita bisa mulai menulis dan menjelajahi pikiran kita. Dengan ini kalian akan sangat terbantu untuk mengeksplor pikiran dan apa saja yang kita rasakan saat ini.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa kalian jadikan acuan memulai journaling dilansir dari gritandvirtue.com:
PERTANYAAN PERSONAL:
- Apakah kamu berfikir bahwa kamu telah gagal dalam melakukan sesuatu?
- Bagaimana caramu bisa memaafkan diri sendiri?
- Apa rahasia yang sedang kamu simpan sekarang? Apa bahaya di baliknya?
- Maukah kamu mengungkapkan sumber dari rasa sakitmu sekarang? (Mengapa jika tidak?)
- Kemarahan atau frustasi apa yang kini sedang kamu pegang? Mengapa?
PERTANYAAN TENTANG HUBUNGAN
- Siapa orang yang perlu kamu maafkan? Mengapa?
- Apa pengalamanmu dengan orang lain yang masih membuatmu menderita?
- Siapa yang sudah kamu sakiti? Mengapa?
- Siapa yang ingin kamu bantu dalam kehidupan ini?
- Apakah kamu akan melanjutkan hubungan ini?
- Apa yang kamu sukai dari dirimu sendiri namun sering di kritik orang lain?
PERTANYAAN SITUASIONAL
- Situasi apa yang tengah terjadi di sekitarmu yang membuatmu gelisah dan bingung?
- Bagaimana kamu dapat berkontribusi secara positif pada penderitaan yang sedang kamu alami?
- Apa yang kini harus kamu lepaskan dan tidak dapat kamu kendalikan?
- Apa situasi eksternal yang sering membuatmu stres?
Itu dia 15 contoh panduan jurnaling yang bisa membantumu sembuh dari luka batin dan tekanan. Coba yuk!
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Parenting Bullyproof untuk Anak Tahan Bully, Bagaimana Tanggapan Psikiater?
-
Mengenal Counterdependency: Hidup dengan Kemandirian yang Berlebihan
-
Kenali 4 Bahaya Self Diagnosis yang Harus Kalian Tahu!
-
8 Cara Ini Bisa Meredam Emosimu yang Meledak! Praktekkan Yuk!
-
Call of The Void: Sains Dibalik Keinginan untuk Mati, Simak Yuk!
Artikel Terkait
-
4 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Positif pada Kesehatan Mental
-
Kamu Wajib Tahu! 5 Cara Membangun Personal Branding bagi Seorang Penulis
-
4 Cara Katarsis, Lepaskan Emosi Negatif Kamu dengan Kegiatan Ini!
-
Bukan AIDA, Berikut 3 Teknik Menulis Iklan Singkat tapi Menjual
-
3 Rumus Terbaik Menulis Headline untuk Copywriting, Terapkan Sekarang Juga!
Lifestyle
-
Tampil Stand Out saat Ngantor dengan 6 Gaya OOTD Smart Casual ala Adiba Khanza
-
5 Rekomendasi Brightening Toner yang Efektif Mencerahkan Kulit Kusam
-
Edgy atau Preppy Style? 4 Gaya Andalan Minnie i-dle yang Bisa Kamu Tiru
-
Sudah Tahu? Begini Cara Pantau dan Batasi Pemakaian Data di HP Xiaomi
-
Poco F7 Siap Meluncur Juni 2025, Usung Snapdragon 8s Gen 4 dan Harga Rp 5 Jutaan
Terkini
-
Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Raih Banyak Pembelajaran Penting!
-
Review Film Your Eyes Tell, Cinta Tulus yang Hadir Tanpa Suara
-
Ulasan Buku 22 Ways to Self-Love, Cara Praktis untuk Mencintai Diri Sendiri
-
Beep oleh izna: Perasaan Gugup dan Gembira Menyambut Cinta Baru
-
Jejak Karbon Digital: Saat Internet Diam-Diam Membakar Bumi