Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Lintang Larissya
Potret Wanita Memakai Mahkota. (pexels)

Apakah kamu pernah dengar tentang sindrom Cinderella Complex? Cinderella digambarkan seorang putri dari keluarga sederhana yang menikah dengan pangeran yang ditemuinya di pesta dansa. Nama putri tersebut dijadikan sebagai sebutan oleh Colette Dowling, seorang terapis asal New York sekaligus penulis buku “The Cinderella Complex”. Sindrom Cinderella Complex merupakan istilah populer untuk wanita yang memiliki ketergantungan dengan figur laki-laki.

Sindrom ini masih belum diteliti secara mendalam dan belum bisa ditetapkan sebagai gangguan psikologis, tetapi sindrom Cinderella Complex erat kaitannya dengan gangguan psikologis, yaitu gangguan kepribadian dependen. Gangguan kepribadian dependen merupakan gangguan kepribadian di mana seseorang sangat tergantung dengan orang lain, ia tidak sanggup untuk hidup mandiri.

Mengutip dari Halodoc, penderita Cinderella Complex kerap kali menggantungkan hidupnya kepada orang lain atau diurus oleh orang lain, ini merupakan keinginan di bawah alam sadar. Mayoritas terjadi di wanita yang merasa sangat ingin dilindungi dan selalu membutuhkan pria dalam hidupnya.

Ini dia 5 ciri penderita Cinderella Complex yang perlu kamu tahu!

1. Dapat Disebabkan Oleh Pola Asuh Anak

Salah satu ciri dari sindrom ini ialah perlakakuan pola asuh ketika masih anak-anak, bahkan Cinderella Complex erat kaitannya dengan pola asuh anak.

Biasanya anak perempuan lebih dimanja daripada anak laki-laki. Tekanan dan protektif orang tua terhadap anak perempuan lebih kuat sehingga besar akibatnya anak perempuan cenderung hidup terbatas dan memiliki ketergantungan tinggi kepada orang tuanya.

2. Tidak Ada Gejala Khusus

Kerap kali ditemui pada wanita, nyatanya sindrom ini tidak hanya diderita oleh wanita manja saja tetapi wanita mandiri pun bisa mengalami hal serupa, sebab sindrom ini tidak ada gejala khusus.

Tetapi secara umum penderita sindrom Cinderella Complex cenderung menerima segala keputusan dan pilihan dari pasangannya, serta menuntut pasangan sebagai penyelamat, pelindung, pengayom, dann juga menyediakan segala kebutuhannya.

3. Kesulitan Menentukan Keputusan

Penderita Cinderella Complex selalu ingin seseorang menjaganya, mengambil keputusan untuk hidupnya sendiri sangat sulit untuk dilakukan, meskipun itu merupakan keputusan besar dalam hidupnya sendiri.

Biasanya mereka membutuhkan pendapat atau masukan dari orang lain, terutama pasangannya. Mereka akan dengan senang hati menuruti perintah atau saran dari orang lain tanpa mempertimbangkan pendapatnya.

4. Berusaha Menyempurnakan Diri untuk Disukai Pria

Sindrom ini sangat membutuhkan peran seorang laki-laki untuk melindunginya, maka penderita Cinderella Complex akan selalu berusaha menyempurnakan diri dengan tujuan menggaet perhatian pria, baik sifat maupun penampilan.

Mereka cenderung bersikap feminin, berperilaku lemah lembut, dan baik hati bak Cinderella.

5. Cemas Hidup Sendiri

Pengidap sindrom ini biasanya akan merasa takut untuk hidup sendiri. Ia tidak bisa menentukan keputusan seorang diri dan berharap orang lain dapat membantunya.

Mereka juga akan merasa sangat kesulitan untuk menghidupi dirinya sendiri.

Itu dia lima ciri Cinderella Complex. Sindrom ini belum dikategorikan sebagai masalah kesehatan mental, belum ada prosedur diagnosis dan pengobatan khusus untuk kondisi ini. Tetapi apabila kamu merasakan lima ciri di atas, tidak ada salahnya untuk mengunjungi psikolog atau psikiater.

Lintang Larissya