Setiap anak yang terlahir ke dunia pun akan melahirkan seorang ibu baru. Keduanya sama-sama belajar banyak hal baru bersama-sama. Maka tak ayal jika kegiatan bunda akan lebih padat setelah memiliki bayi. Masalahnya, kegiatan ini cenderung monoton tapi melelahkan.
Tak jarang, perubahan rutinitas yang ibu kerjakan setiap hari akan membuat baik hati dan tenaga sama lelahnya. Kalau sudah begini, maka sebaiknya bunda mengambil jeda sejenak. Lantas, apa saja redflag yang membuat bunda harus mengambil cuti sejenak dari pekerjaan rumah?
1. Mood swing parah hingga sering marah
Sedikit-sedikit marah, dan mood swing parah adalah tanda bunda butuh healing. Kenapa begitu? Rutinitas yang monoton, serta pekerjaan rumah yang tiada akhir dapat membuat bunda kelelahan mental dan fisik. Bunda butuh sesuatu untuk me-recharge kembali diri bunda.
Jalan-jalan di mall bersama teman atau sendirian, bisa jadi alternatif. Setelah memiliki anak, bunda kehilangan banyak waktu untuk diri sendiri. Maka dari itu, me time bisa jadi solusi.
2. Tiba-tiba sedih, gelisah, dan menangis
Jika bunda merasa semakin hari semakin sensitif dengan apapun, atau tiba-tiba merasa sedih, gelisah, hingga sering menangis, kemungkinan bunda juga sudah terlalu lelah dengan rutinitas yang dijalani.
Hal ini memicu stres hingga depresi jika tidak ditangani. Bunda butuh menghabiskan waktu diluar kegiatan yang biasa bunda lakukan. Mungkin dengan menuangkan hobi lama, atau mencoba banyak hal baru bisa membantu.
3. Pikiran selalu negatif
Pikiran bunda selalu negatif terhadap anak atau pasangan? Bisa jadi ini tanda bunda butuh healing. Pemicunya masih sama, bunda terlalu lelah dengan keadaan. Mengerjakan hal yang sama setiap hari, di tempat yang sama, dan tidak ada hari libur membuat bunda merasa kehidupan seperti jalan di tempat, sementara orang lain bergerak maju. Hal ini dapat memicu timbulnya perasangka negatif terhadap banyak hal.
4. Kurang fokus terhadap banyak hal
Kurang fokus juga jadi salah satu tanda bahwa bunda butuh menemukan dirinya kembali. Kurang fokus bisa jadi karena bunda mengalami fase mommy brain, yakni gangguan ingatan yang normal terjadi pada ibu-ibu karena kelelahan. Jika bunda baru melahirkan, bunda bisa mengambil jeda istirahat setiap anak sedang tidur, dan mulai kembali saat anak sedang bangun atau sudah kenyang.
Menjadi ibu memang bukan hal yang mudah. Namun, meluangkan waktu untuk tetap mencintai diri sendiri di sela sibuk mencintai keluarga adalah sebuah keharusan untuk menjaga kewarasan.
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
Geger! Ibu Asuh di AS Diduga Jual Anak demi Seekor Monyet Eksotis
-
Seorang Ibu Tega Tukar Anak Asuh dengan Seekor Monyet Eksotis di Texas!
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
-
Zaskia Gotik Sempat Berniat Program Anak Cowok Seminggu Sebelum Hamil ke-3, Kini Mimpinya Terwujud
-
Kehebohan Fuji Rayakan Kehamilan Kakak Ipar, Ini 9 Karakter Anak Bungsu yang Perlu Diketahui
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!