Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Novi Ardila
Ilustrasi sakit kepala (freepik.com/Benzoix)

Sakit kepala pada saat haid adalah salah satu fenomena yang sering terjadi di kalangan perempuan. Biasanya sakit kepala terjadi pada satu atau dua hari menjelang haid. Tapi bisa juga sakit kepala terjadi pada hari pertama hingga kelima haid. Lalu, apakah sakit kepala pada saat haid merupakan hal yang normal?

Jangan khawatir. Merasa sakit kepala pada saat haid adalah sebuah kewajaran. Sebuah fenomena yang normal selama sakitnya masih bisa dikendalikan. Penyebab utamanya adalah pengaruh perubahan hormon.

Ketika menjelang atau saat menstruasi, bisa saja terjadi penurunan hormon estrogen. Padahal hormon ini mengaktifkan bagian otak yang mengatur persepsi nyeri. Maka rendahnya hormon estrogen menyebabkan berkurangnya kemampuan otak untuk meredakan nyeri. Hal tersebut membuat sakit kepala pada saat menstruasi sering dialami para perempuan.

Selain itu, saat haid tubuh kehilangan cukup banyak darah sehingga mengakibatkan rendahnya zat besi dalam tubuh. Rendahnya zat besi ini juga bisa menjadi pemicu sakit kepala pada saat haid.

Walaupun sakit kepala saat haid merupakan hal yang normal, namun harus tetap diatasi dengan baik. Sebab sakit kepala dapat mengganggu kita dalam melakukan aktivitas. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi sakit kepala tersebut.

1. Lebih Memperhatikan Pola Makan

Pola makan yang baik akan membantu mengatasi keluhan sakit kepala ketika haid. Contohnya, kita dapat mengurangi konsumsi makanan yang mengandung MSG, makanan cepat saji, makanan yang mengandung banyak garam, kafein, dan menjauhi alkohol. Tentunya juga jangan lupa untuk minum cukup air dan mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. 

2. Olahraga

Olahraga bisa membantu kita mengatasi sakit kepala saat haid, lho. Hal tersebut karena saat berolahraga hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit akan dilepaskan sehingga rasa sakit akan berkurang dan cenderung mendapat energi positif dari hormon ini. Tapi jangan lupa untuk melakukan pemanasan dulu sebelum olahraga, ya.

3. Cukup Istirahat

Kita perlu memastikan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup yaitu 7-8 jam setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk menjaga tubuh tetap fit dan tidak kelelahan. Sebab sakit kepala akan semakin terasa dan bertambah parah jika tubuh berada dalam kondisi kelelahan.

4. Kelola Stress dengan Baik

Ternyata kondisi stress turut andil untuk memperparah sakit kepala ketika haid. Jadi, penting untuk kita bisa mengelola stress guna mengatasi keluhan tersebut. Stress dapat dikelola dengan berusaha menumbuhkan dan menjaga pikiran positif, berolahraga, melakukan kegiatan yang sesuai minat atau hobi, dan bermeditasi agar lebih rileks.

5. Terapkan Kompres Dingin

Ternyata kompres dingin di bagian leher atau kepala juga dapat meredakan sakit kepala saat haid. Setelah melakukan kompres dingin sebaiknya disertai dengan beristirahat.

6. Minum Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi sakit kepala ketika haid. Namun sebaiknya obat ini dikonsumsi atas resep dokter. Untuk jenis sakit kepala sebelah atau migrain, suplemen magnesium dapat menjadi pilihan. Sebab menurut penelitian American Migraine Foundation magnesium cukup efektif untuk menanggulangi migrain.

Jadi, tidak perlu khawatir jika mengalami sakit kepala saat haid. Akan tetapi jika sakitnya parah dan semakin tidak terkendali sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat. 

Referensi:

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.alodokter.com/ini-penyebab-sakit-kepala-saat-haid-dan-cara-mengatasinya

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/sakit-kepala-saat-haid

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.halodoc.com/artikel/sakit-kepala-saat-menstruasi-lakukan-cara-ini

Novi Ardila