Orang Indonesia dikenal dengan memiliki keunikan dalam mengatasi berbagai macam penyakit. Meskipun hal tersebut bertentangan dengan medis, warga +62 tetap melakukannya hingga saat ini karena dinilai efekteif dalam menyembuhkan penyakit.
Namun kebiasaan tersebut sebaiknya tidak dilakukan sebab bisa saja memiliki efek samping yang fatal. Salah satu kebiasaan tersebut yang paling sering dilakukan masyarakat Indonesia adalah dikerok ketika masuk ingin. Umumnya bagian punggunglah yang dikerok dan jika hasil kerokan tersebut berubah menjadi merah, masyarakat menganggapnya angin dalam tubuh telah keluar. Faktanya, hal ini tidak ada pejelasannya dalam dunia medis dan termasuk berbahaya untuk dilakukan.
Disadur dari Instagram @catatan.sidokter berikut 6 kebiasaan orang Indonesia yang sebenarnya bertentangan dengan medis:
1) Dikerok ketika masuk angin
Dikerok menjadi pilihan warga +62 ketika masuk angin. Dengan menggunakan uang logam ditambah minyak angin kemudian menggosokannya dipunggung dianggap efektif dalam menyembuhkan masuk angin.
Faktanya, hasil kerokan yang memerah bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh darah kapiler tepi yang berada dikulit. Tidak heran, meskipun sudah dikerok gejala masuk angin yang lain akan kembali terjadi.
2) Tidak boleh mandi saat demam
Kebanyakan masyarakat memilih untuk tidak mandi ketika sedang demam. Mereka beranggapan mandi ketika suhu tubuh mengalami kenaikan akan memperparah kondisi tubuh.
Namun sebenarnya, dengan mandi ketika demam dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Kecuali, jika demam disertai dengan rasa mengngigil, disarankan mandi dengan air hangat atau cukup kompres dengan air hangat.
3) Mandi malam hari menyebabkan rematik
Sebagian masyarakat biasanya memilih mandi ketika malam hari atau sebelum tidur sebab aktivitas yang mereka lakukan seharian membuat badan berkeringat dan tidak nyaman. Adapula yang memilih untuk menghindarinya karena takut akan menimbulkan penyakit rematik.
Hal ini keliru. Faktanya, tidak masalah jika kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan memerlukan mandi untuk kebersihan. Lain halnya jika penderita rematik, sebaiknya mandi dengan air hangat.
4) Penderita cacar air atau campak tidak boleh mandi
Poin 4 ini bisa disebut sangat bertentangan dengan prinsip medis. Penderita penyakit kelainan pada kulit yang sering disebut cacar air atau campak justru seharusnya lebih sering menjaga kebersihan kulit dengan mandi. Dengan rutin mandi, perluasan penyakit dapat dicegah.
5) Memakai selimut ketika demam
Sering dilakukan, memakai selimut ketika demam justru akan menaikan suhu tubuh. Efeknya, seseorang yang demam dengan suhu 39 derajat atau lebih akan mengalami kejang-kejang. Dianjurkan untuk memakai pakaian tipis meskipun terasa dingin.
Jadi mulai sekarang jangan keliru dan melakukan tindakan yang menentang medis apalagi ketika sedang sakit.
Baca Juga
-
5 Destinasi Wisata di Guci Tegal yang Wajib Dikunjungi, Estetik Banget!
-
7 Skill Penting yang Harus Dimiliki Siswa, Jarang Dipelajari di Sekolah!
-
Waspada! Kenali 7 Alarm Tubuh yang Menandakan Anda Sedang Kelelahan
-
Sering Dilakukan, 7 Mindset Ini Bisa Membuat Kamu Mengalami Anxiety
-
Bikin Ilfeel, 5 Sikap Cewek yang Tidak Disukai Cowok, Kamu Menyadarinya?
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Terobosan Medis 2025: Pengobatan Revolusioner untuk Kanker, Jantung, dan Parkinson di Depan Mata
-
Ketika Algoritma Internet Jadi Orang Tua Anak
-
Apakah Harus Izin Orang Tua sebelum Mualaf? Steven Wongso Akui Belum Kasih Tahu Ibu
-
Terlalu Pintar, Tak Jadi Apa-Apa, Ironi Nyata di Balik Ucapan Prabowo
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
5 Rekomendasi Drama Jepang Dibintangi Rina Kawaei, Terbaru Ada Damemane
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit