Perasaan cemas adalah salah satu perasaan yang pasti pernah dialami oleh sebagian besar orang. Rasa cemas adalah suatu perasaan yang wajar karena merupakan bagian dari satu perasaan yang kerap muncul sebagai respon terhadap situasi tertentu.
Rasa cemas dapat membuat kita lebih waspada dan mengantisipasi sesuatu yang tidak kita inginkan. Namun, kecemasan yang berlebihan tentu tidak akan membawa dampak yang baik. Jangan abaikan kecemasan yang berlebihan, apalagi jika perasaan itu muncul tanpa alasan yang jelas.
Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami gangguan kecemasan sosial atau social anxiety. Berdasarkan positingan dari @yonmarhanggara yang berkecimpung dalam psikologi, berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang mengalami social anxiety disorder.
1. Menghindari kegiatan sosial
Tanda pertama yang muncul adalah seseorang berusaha untuk menghindari kegiatan sosial serta takut untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Mereka menghindari momen seperti bertemu dengan orang-orang yang tidak dikenal, menghindari pembicaraan sekalipun melalui telepon, ataupun melakukan aktivitas di luar rumah.
2. Tidak percaya diri untuk berinteraksi
Tanda kedua, seseorang akan merasa tidak percaya diri serta merasa cemas berlebihan ketika melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Mereka terlalu membiarkan pikiran negatif menguasai, sehingga interaksi sederhana seperti menyapa orang lain atau mengobrol ringan dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan cemas.
3. Sulit melakukan sesuatu ketika ada orang lain
Tanda berikutnya, orang tersebut akan merasa kesulitan melakukan sesuatu ketika ada orang lain yang melihat atau menonton aktivitas yang ia lakukan. Hal ini disebabkan karena ia merasa bahwa apa yang ia lakukan akan dinilai setiap saat. Ia juga merasa diawasi sehingga tidak bisa beraktivitas dengan normal.
4. Sering menghindari kontak mata
Tanda keempat, orang yang mengalami social anxiety disorder akan menghindari kontak mata dengan orang lain, ia juga takut mendapatkan kritik dari orang lain. Ketika berkomunikasi secara langsung, dia cenderung akan menundukkan pandangan dan tidak berani menatap mata lawan bicaranya.
Itulah empat tanda yang menunjukkan bahwa seseorang mengalami social anxiety disorder. Faktor penyebab hal ini ada berbagai macam, mulai dari peristiwa masa lalu hingga faktor keturunan. Kita mungkin pernah sekali dua kali terjebak dalam perasaan cemas, tetapi ketika dirasa perasaan cemas tersebut sudah melewati batas, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Health
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Ternyata Sesederhana Ini! Rutinitas Malam yang Ampuh Cegah Gula Darah Naik
-
Mata Perih Kayak Kena Semprot Merica? Ini 6 Cara Simpel Atasi Sindrom Mata Kering
Terkini
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!