Serangan jantung dapat muncul karena berkurang dan tersumbatnya aliran darah ke organ vital tersebut. Gejalanya antara lain adanya rasa nyeri di dada selama beberapa hari sampai beberapa pekan. Kendati demikian serangan ini bisa pula terjadi secara mendadak dan salah satu yang paling sering terjadi adalah saat mandi.
Karena itu agar kejadian ini dapat dicegah, ada beberapa kebiasaan yang perlu kalian jadikan sebagai kebiasaan, sebagaimana informasi dari Healthline.
1. Mengatur Suhu Air
Jangan memakai air dingin dengan suhu kurang dari 21 derajat celsius dan sebaliknya terlalu panas atau lebih dari 44 derajat celsius saat mandi. Hal ini berpengaruh besar terhadap detak jantung bahkan dapat memunculkan tekanan pada dinding kapiler dan arteri. Periksa temperatur air tersebut, sehingga terasa lebih nyaman.
2. Awali Dari Kaki Lalu Kepala
Selama ini banyak yang mengawali mandi dengan cara menyiram air di kepala. Mulai sekarang, jangan menggunakan lagi cara tersebut dan pilih bagian kaki lebih dulu saat melakukan siraman. Tujuannya agar tubuh bisa menyesuaikan diri dengan temperatur, sehingga risiko serangan jantung bisa diminimalkan.
3. Tidak Boleh Mandi Usai Olahraga
Usai melakukan olahraga tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah yang lebih banyak. Kondisi ini membuat organ jantung harus makin kuat memompa darah yang berisi oksigen dan dialirkan ke otot-otot sehingga detak jantung ikut bertambah cepat.
Apabila kalian langsung mandi dapat terjadi pelebaran pembuluh darah, lalu disusul dengan serangan jantung. Agar terhindar dari malapetaka ini, kasih jeda kurang lebih 20 menit untuk istirahat dan mendinginkan tubuh. Setelah itu kalian boleh mandi.
4. Jangan Mandi Terlalu Lama
Mandi yang terlalu lama membuat tubuh harus semakin lama pula menyesuaikan suhu air. Apalagi suhu di kamar mandi itu berbeda dengan suhu luar kamar mandi. Karena itu gunakan waktu maksimal selama 30 menit untuk menjalankan kegiatan tersebut. Lebih dari itu, bisa menyebabkan tekanan darah berubah secara mendadak dan hal ini akan mengakibatkan pembuluh otak kekurangan aliran darah.
5. Memperhatikan Langkah Kaki
Selanjutnya sebagai tips terakhir, biasakan diri untuk selalu memperhatikan langkah kaki ketika masuk atau keluar dari kamar mandi. Biasanya lantai di kamar mandi itu licin dan membuat tubuh mudah terpeleset dan jatuh. Bukan tak mungkin kejadian ini menimbulkan benturan di bagian tubuh tertentu dan membuat jantung langsung sakit.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Tag
Baca Juga
-
Inilah 7 Bahan Alami Terbaik dan Aman untuk Membersihkan Karang Gigi
-
Lakukan 3 Tips Penting Ini Jika Ingin Bisa Lebih Cepat Tidur dengan Pulas
-
8 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Sakit Jantung
-
4 Cara Cerdas Menikmati Hidangan Dessert Tanpa Takut Tubuh Jadi Gemuk
-
5 Bagian Tubuh Ini Sering Jadi Timbunan Lemak dan Tips Mengatasinya
Artikel Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
Health
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Ternyata Sesederhana Ini! Rutinitas Malam yang Ampuh Cegah Gula Darah Naik
-
Mata Perih Kayak Kena Semprot Merica? Ini 6 Cara Simpel Atasi Sindrom Mata Kering
Terkini
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote