Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Joko Utomo
Ilustrasi mandi (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Serangan jantung dapat muncul karena berkurang dan tersumbatnya aliran darah ke organ vital tersebut. Gejalanya antara lain adanya rasa nyeri di dada selama beberapa hari sampai beberapa pekan. Kendati demikian serangan ini bisa pula terjadi secara mendadak dan salah satu yang paling sering terjadi adalah saat mandi

Karena itu agar kejadian ini dapat dicegah, ada beberapa kebiasaan yang perlu kalian jadikan sebagai kebiasaan, sebagaimana informasi dari Healthline

1. Mengatur Suhu Air

Jangan memakai air dingin dengan suhu kurang dari 21 derajat celsius dan sebaliknya terlalu panas atau lebih dari 44 derajat celsius saat mandi. Hal ini berpengaruh besar terhadap detak jantung bahkan dapat memunculkan tekanan pada dinding kapiler dan arteri. Periksa temperatur air tersebut, sehingga terasa lebih nyaman.

2. Awali Dari Kaki Lalu Kepala

Selama ini banyak yang mengawali mandi dengan cara menyiram air di kepala. Mulai sekarang, jangan menggunakan lagi cara tersebut dan pilih bagian kaki lebih dulu saat melakukan siraman. Tujuannya agar tubuh bisa menyesuaikan diri dengan temperatur, sehingga risiko serangan jantung bisa diminimalkan.

3. Tidak Boleh Mandi Usai Olahraga 

Usai melakukan olahraga tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah yang lebih banyak. Kondisi ini membuat organ jantung harus makin kuat memompa darah yang berisi oksigen dan dialirkan ke otot-otot sehingga detak jantung ikut bertambah cepat.

Apabila kalian langsung mandi dapat terjadi pelebaran pembuluh darah, lalu disusul dengan serangan jantung. Agar terhindar dari malapetaka ini, kasih jeda kurang lebih 20 menit untuk istirahat dan mendinginkan tubuh. Setelah itu kalian boleh mandi. 

4. Jangan Mandi Terlalu Lama

Mandi yang terlalu lama membuat tubuh harus semakin lama pula menyesuaikan suhu air. Apalagi suhu di kamar mandi itu berbeda dengan suhu luar kamar mandi. Karena itu gunakan waktu maksimal selama 30 menit untuk menjalankan kegiatan tersebut. Lebih dari itu, bisa menyebabkan tekanan darah berubah secara mendadak dan hal ini akan mengakibatkan pembuluh otak kekurangan aliran darah.

5. Memperhatikan Langkah Kaki 

Selanjutnya sebagai tips terakhir, biasakan diri untuk selalu memperhatikan langkah kaki ketika masuk atau keluar dari kamar mandi. Biasanya lantai di kamar mandi itu licin dan membuat tubuh mudah terpeleset dan jatuh. Bukan tak mungkin kejadian ini menimbulkan benturan di bagian tubuh tertentu dan membuat jantung langsung sakit.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Joko Utomo