Pernahkah kalian bertemu dengan orang yang sering mencabuti rambutnya sendiri? Atau justru kalian menjadi salah satunya? Perlu diketahui bahwa perilaku mencabuti rambut sendiri secara berulang, ternyata sering dihubungkan dengan kondisi kesehatan mental.
Kegiatan mencabuti rambut di kepala secara terus-menerus disebut dengan istilah trikotilomania. Berdasarkan artikel di Alodokter, trikotilomania dikategori sebagai gangguan mental karena seseorang tidak bisa mengendalikan dorongan untuk mencabut rambutnya sendiri.
Bahkan dalam beberapa kasus, penderita trikotilomania tidak hanya mencabut rambut di kepala, namun juga timbul keinginan untuk mencabut rambut-rambut lain yang ada di tubuh seperti bulu mata, bulu kaki, hingga alis.
Biasanya penderita trikotilomania akan merasakan sensasi satisfying saat berhasil mencabut rambut mereka. Kriteria rambut yang sering dijadikan sasaran adalah rambut yang bentuknya keriting, pendek, dan sedikit terasa kasar dibanding helaian rambut lainnya.
Perilaku tersebut makin diperparah jika penderita sedang merasa stress atau sedang berada di lingkungan yang menimbulkan rasa cemas berlebihan. Dirangkum dari artikel Alodokter, berikut ini beberapa gejala penyakit trikotilomania yang sering muncul dan wajib untuk kalian waspadai.
1. Sering mencabut rambut
Tanda-tanda gangguan trikotilomania yang paling gampang dilihat adalah sering mencabuti rambut secara berulang kali di beberapa bagian tubuh seperti kepala dan daerah sekitar mata.
Baca juga: Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Tonton Tim Kebanggaanmu!
Jika perilaku tersebut dilakukan terus-menerus, seringali penderita trikotilomania akan mengalami kebotakan atau pitak di area sekitar kepala atau bagian tubuh lainnya.
2. Sering cemas jika tidak mencabuti rambut
Jika penderita trikotilomania tidak diberikan kesempatan untuk mencabuti rambutnya, maka akan timbul rasa cemas dalam diri penderita. Meskipun penderita berusaha menahan, namun perasaan tersebut akan tetap muncul dan sulit dihilangkan.
3. Timbul rasa lega
Setelah berhasil mencabut rambut, penderita akan merasakan sensasi lega. Seringkali mereka merasa sangat satisfying dengan perilaku tersebut sehingga akan terus diulangi kembali hingga timbul perasaan puas dalam diri penderita.
4. Punya kebiasaan khusus
Sebelum mencabut rambut yang ada di kepala, biasanya penderita trikotilomania akan memilih jenis rambut yang akan ia cabut. Sejauh ini jenis rambut yang sering jadi target adalah rambut yang keriting dan cenderung bertekstur kasar.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Spanyol Kontra Maroko, Rivalitas Sepakbola yang Dibumbui Sejarah
Penderita sering berdalih bahwa rambut dengan kriteria tersebut menyebabkan rasa gatal di kepala sehingga harus segera dicabut. Kebiasaan mencabut rambut di kepala maupun bagian tubuh lain memang harus diwaspadai oleh semua orang.
Jika seseorang sudah tidak mampu menahan dorongan untuk melakukan perilaku tersebut, maka sangat disarankan untuk segera meminta pertolongan seperti mengunjungi dokter atau berkonsultasi kepada psikiater untuk mengatasi gangguan tersebut.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Punya Pesona Unik, 5 Grup Band Asal Korea Selatan yang Lagi Naik Daun
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
5 Lagu Xdinary Heroes yang Cocok untuk Baby Villains, Yuk Dengerin!
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
Artikel Terkait
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
-
5 Gaya Park Ju Hyun untuk Weekend, Girly dan Hairdo Simpel!
-
Sering Keras Mengkritik, Dokter Tifa Tetap Doakan Penyakit Kulit Jokowi Cepat Sembuh
-
Intip 7 Produk Hair Care Andalan Abel Cantika, Dijamin Bikin Rambut Panjang Kamu Auto Badai!
-
Gaya Simpel tapi Bikin Naksir! Intip 5 Padu Padan Manis ala Kim Hye Yoon
Health
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
Terkini
-
Rekap Semifinal Indonesia Open 2025: Dominasi Wakil China Terputus
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran