Diet merupakan salah satu kegiatan yang mungkin hampir pasti dilakukan oleh seseorang ketika sudah merasa kelebihan berat badan atau obesitas. Tentunya hal ini memang cukup diperlukan, karena permasalahan kelebihan berat banda memang menjadi kendala sebagian orang ketika akan melakukan aktivitas harian atau yang lebih buruk dapat menyebabkan beragam penyakit yang disebabkan dari kelebihan berat badan tersebut.
BACA JUGA: Baru Diresmikan, Video Masjid Raya Al Jabbar yang Penuh Sampah Bikin Miris
Beragam program diet tentunya bisa dicoba untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, tidak semua program diet yang ada dapat cocok dengan semua orang, tentunya kamu perlu mengkonsultasikan program diet yang tepat dengan kondisi tubuhmu. Belum lagi ada beberapa anggapan yang keliru seputar dunia diet yang masih diyakini oleh sebagian besar masyarakat. Berikut ini adalah beberapa mitos seputar diet yang masih diyakini di masyarakat.
1. Karbohidrat Dihindari saat Diet
Karbohidrat seringkali dianggap harus dihindari oleh orang-orang ketika melakukan program diet. Tentunya anggapan ini sangat keliru, saat kita sedang diet tubuh tetap memerlukan energi yang berasal dari karbohidrat yang menjadi sumber energi utama.
Dilansir oleh situs alodokter.com, ketika diet kita tetap dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat, akan tetapi pilihlah karbohidrat yang kompleks seperti beras merah, biji-bijian dan kacang-kacangan. Apabila tubuh tidak mengkonsumsi karbohidrat dikhawatirkan justru akan menimbulkan permasalahan kesehatan.
2. Sering Melewatkan Sarapan
Mungkin ini adalah anggapan yang sering dipercaya oleh orang awam dan hampir pasti dilakukan ketika sedang melakukan program penurunan berat bedan. Tidak sarapan bukan berarti kamu membantu program dietmu, justru hal ini sangat tidak dianjurkan ketika berdiet. Dilansir oleh situs hellosehat.com, sarapan justru dapat membantu proses penurunan berat badan.
BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Kurang Minum Air Putih Bisa Bikin Cepat Meninggal
Sarapan merupakan salah satu proses makan seimbang sehingga melancarkan metabolisme tubuh. Beberapa ahli juga berpendapat orang yang rutin sarapan secara normal dan terukur lebih stabil dalam menjaga berat badan. Hal ini tentunya karena kondisi psikis diri yang akan mengkonsumsi makanan dalam porsi besar di waktu makan siang jika telah melewatkan sarapan.
3. Hanya Mengkonsumsi Sayuran Ketika Diet
Bagi sebagian orang, mengkonsumsi sayur seringkali dijadikan langkah bagi seseorang untuk menurunkan berat badan. Bahkan, banyak orang yang hanya mengkonsumsi sayuran saja tanpa asupan nutrisi lainnya ketika sedang berdiet. Hal tersebut sebenarnya cukup keliru karena tubuh kita tetap memerlukan asupan nutrisi lainnya selain yang berasal dari sayuran.
Dilansir dari situs klikdokter.com, mengkonsumsi sayuran sebenarnya juga merupakan salah satu cara diet yang cukup baik, akan tetapi tetap harus diselingi asupan nutrisi lainnya seperti karbohidrat dan protein agar menjaga metabolisme tubuh. Mengkonsumsi makanan secara terukur dan seimbang tentunya akan lebih memaksimalkan proses diet yang dilakukan oleh seseorang.
4. Langsung Diet Dengan Proses Ekstrim
Satu hal yang harus diingat ketika kamu melakukan diet adalah jangan langsung melakukan program diet secara ketat. Beberapa orang seringkali langsung melakukan program diet yang cukup ketat dan cenderung ekstrim tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada para ahli.
Hal yang ditakutkan jika kamu melakukan beragam cara ekstrim tersebut tidak hanya proses dietmu mengalami kegagalan, namun juga dikhawatirkan dapat memicu kondisi kesehatan lainnya akibat salah pola diet.
Nah, itulah beberapa mitos seputar diet yang masih dipercaya oleh masyarakat. Tentunya program diet harus dilakukan secara terstruktur dan telah dikonsultasikan ke para ahli agar kita tidak salah langkah dalam melakukan program diet.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Cara Mengurangi Risiko Asam Urat Yang Kerap Menyebabkan Nyeri Jempol Kaki
-
Tiko Anak Ibu Eny Tolak Pekerjaan Bergaji Besar, Alasannya Bikin Salut: Mental Orang Kaya
-
Filosofi Mendalam di Balik Papeda, Makanan Khas Nusantara yang Memikat Hati Kevin Diks
-
Selain Nasi Liwet, Fefe Slinkert Pacar Nathan Tjoe-A-On Pernah Cicipi Kuliner Langka Indonesia Ini
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo