Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Ilustrasi orang berlari (unsplash/andrew tanglao)

Di era kini, olahraga selain menjadi sarana untuk menyehatkan tubuh juga menjadi sebuah trend yang cukup populer di masyarakat. Salah satu olahraga yang seringkali dilakukan oleh masyarakat luas adalah kardio atau kardiovaskular seperti lari. Dilansir dari situs hellosehat.com, olahraga kardio atau kardiovaskular merupakan serangkaian aktivitas fisik yang mampu membantu meningkatkan kekuatan paru-paru dan jantung. Hal ini dikarenakan dalam melakukan olahraga kardio, organ pernapasan anda akan dilatih untuk bernapas dengan ritem yang lebih cepat dan dalam.

Lari merupakan salah satu olahraga kardio yang paling sering dilakukan karena cukup mudah untuk dilakukan oleh banyak orang. Namun, ternyata banyak metode olahraga lain yang juga dikategorikan sebagai kardiovaskular. Berikut ini beberapa olahraga kardio selain lari yang perlu kamu ketahui.

1. Lompat Tali/Skipping

Lompat tali/Skipping (unsplash/element5 digital)

Salah satu olahraga kardio yang perlu kamu ketahui adalah lompat tali atau skipping. Kegiatan ini mungkin terlihat cukup sederhana dan mirip seperti permainan anak-anak yang dulu sering kita mainkan sewaktu kecil. Namun, perlu diketahui bahwa lompat tali merupakan salah satu olahraga kardio yang dapat dilakukan selain tentunya lari.

Dilansir dari situs halodoc.com, rutin melakukan olahraga lompat tali seminggu 2-3 kali cukup membantu dalam menyehatkan jantung dan paru-paru. Lazimnya dalam beberapa kali sesi lompat tali dilakukan dengan durasi waktu 3-5 menit untuk pemula dan sekitar 5-10 menit bagi kamu yang sudah terbiasa lompat tali. Selain itu, lompat tali juga memiliki manfaat lain sebagai sarana melatih koordinasi gerak tubuh.

2. Berenang

berenang (unsplash/todd quackenbush)

Hampir semua orang tentunya dapat berenang. Olahraga yang dilakukan di dalam kolam berisi air ini ternyata juga tergolong sebagai olahraga kardiovaskular selain lari. Berenang sejatinya merupakan salah satu kegiatan olah fisik yang menggunakan hampir seluruh otot yang ada di dalam tubuh.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Tiko Ternyata 'Anak Emas' di Keluarga Cendana Berdasarkan Hasil Tes DNA, Benarkah?

Selain itu, berenang juga dapat meningkatkan kekuatan organ pernapasan seperti paru-paru dan juga dapat melatih kekuatan jantung. Lakukanlah secara rutin kegiatan berenang minimal seminggu 1-2 kali. Hal ini diyakini dapat meningkatkan kemampuan orang pernapasan karena gerakan yang dilakukan saat berenang tergolong cukup efektif sebagai olahraga kardio

3. HIIT (High-Intensity Interval Training)

HIIT (High-Intensity Interval Training) (unsplash/gabin vallet)

Mungkin aktivitas fisik ini jarang diketahui oleh masyarakat awam. Namun, HIIT atau High-Intensity Interval Training memiliki manfaat yang cukup banyak jika dilakukan secara rutin, salah satunya adalah sebagai olahraga kardio. HIIT sejatinya merupakan serangkaian olahraga intensitas tinggi yang dilakukan dalam durasi 10-30 menit tergantung dari kemampuan fisik orang yang melakukannya. Dilansir dari situs halodoc.com, manfaat melakukan HIIT selain sebagai sarana memaksimalkan fungsi paru-paru, juga sebagai sarana memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh.

Olahraga HIIT umumnya dilakukan selain sebagai olahraga kardiovaskular, juga digunakan sebagai pembentukan massa otot. Hal ini dikarenakan dalam sekali sesi HIIT umumnya ada beberapa variasi gerakan olahraga yang mengkombinasikan latihan penguatan otot. Selain itu, HIIT juga cocok bagi kamu yang sedang menjalani program diet karena memiliki pembakaran kalori yang cukup tinggi.

Nah, itu dia beberapa olahraga yang juga dikategorikan sebagai olahraga kardiovaskular. Dalam melakukan gerakan kardio, kamu harus mengetahui batasan yang ada dalam dirimu sendiri dan disarankan untuk dilakukan secara bertahap. Hal ini dikarenakan apabila dilakukan secara bertahap maka akan lebih memaksimalkan fungsi jantung dan membantu meningkatkan fungsi organ pernapasan secara bertahap.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir