Baru-baru ini berita mengenai seorang ibu muda di Jambi yang melecehkan anak-anak di bawah umur menyita perhatian publik. Selain menyuruh korbannya memegang bagian intim miliknya, pelaku pelecehan tersebut juga kerap menyuruh korbannya menonton persetubuhan ia dan suaminya.
Atas dasar itulah pelaku diduga menderita kelainan seksual di antaranya mengarah pada gangguan pedofilia dan eksibisionisme.
BACA JUGA: 5 Fakta Kasus Pelecehan Seksual oleh Ibu Muda di Jambi, Belasan Anak Alami Trauma
Lalu apa sebetulnya eksibisionisme itu? Apa penyebabnya? Dilansir dari Alodokter, berikut adalah rangkumannya.
Pengertian Eksibisionisme
Eksibisionisme adalah sebuah tindakan penyimpangan seksual dengan cara mempertontonkan alat kelamin di depan umum terhadap lawan jenis, pelaku kebanyakan adalah pria, namun tidak menutup kemungkinan jika wanita juga bisa melakukan hal tersebut.
Eksibisionisme biasanya dilakukan oleh pelaku untuk memperoleh kepuasan atau gairah seksual yang termasuk dalam gangguan seksual parifilia. Umumnya pelaku didiagnosis memiliki gangguan seksual eksibisionisme jika sudah berlangsung setidaknya selama 6 bulan.
Penyebab Eksibisionisme
Walaupun penyebab gangguan seksual eksibisionisme belum bisa dipastikan, namun terdapat beberapa faktor yang mengindikasikan penyebab gangguan seksual tersebut, di antaranya:
- Faktor genetik dan neuropsikologis
- Trauma masa kecil, seperti pernah mendapatkan perlakuan serupa ketika masih kanak-kanak atau kurangnya mendapat perhatian dari orang tua
- Faktor lain seperti anti-sosial atau penyalahgunaan obat serta alkohol
BACA JUGA: Ibu Muda di Jambi yang Lecehkan 17 Anak Diduga Mengidap Gangguan Eksibisionis, Kenali Penyebabnya
Ciri-ciri Gangguan Eksibisionisme
Berikut adalah ciri-ciri gangguan eksibisionisme:
- Mendapatkan kepuasan setelah memamerkan alat kelamin terhadap orang lain di depan umum.
- Jika melihat korbannya merasa kaget atau ketakutan maka muncul gairah seksual pelaku eksibisionisme tersebut
- Menunjukkan gangguan seksual parafilia lain seperti hiperseksual
Pengobatan
Umumnya gangguan seksual eksibisionisme bisa melakukan psikoterapi seperti konseling dengan profesional guna memperbaiki perilaku di lingkungan sosialnya. Selain itu pemberian obat anti-depresi atau penekan hormon bisa diberikan kepada penderita gangguan seksual eksibisionisme tersebut.
Demikian informasi mengenai gangguan seksual eksibisionisme, jangan ragu untuk menceritakan gangguan seksual yang mungkin menimpa Anda kepada orang terdekat atau profesional guna penanganan lebih lanjut.
Jangan ragu untuk melaporkan ke pihak berwajib jika Anda menjadi salah satu korban pelaku gangguan eksibisionisme agar pelaku jera dan mencegah pelaku agar tidak berkeliaran dan mencari korban baru di lingkungan tempat tinggal Anda. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Ibu Muda di Jambi yang Lecehkan 17 Anak Diduga Mengidap Gangguan Eksibisionis, Kenali Penyebabnya
-
Wanita yang Diduga Lecehkan 17 Anak di Jambi Diboyong ke RS Jiwa
-
Jadi Tersangka Pelecehan Seksual 17 Bocah di Jambi, Ibu Muda Laporkan Balik ke Polisi: Mengaku Diperkosa 8 Anak
-
Ini 4 Kelakuan Bejat Mama Muda Pelaku Pelecehan Seksual 17 Bocah di Jambi
-
Ibu Muda Lecehkan 17 Anak Di Jambi Dimasukkan Ke Rumah Sakit Jiwa, Suami Beri Pengakuan Mengejutkan
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e