Sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui bahwa flu burung disebabkan karena unggas. Menurut halodoc.com dan hellosehat.com, Flu Burung disebabkan oleh virus influenza tipe A. Bisa berasal dari unggas liar atau unggas peternakan. Contohnya yaitu bebek, angsa, ayam dan semua jenis unggas.
Unggas yang terinfeksi flu burung akan mengeluarkan virus melalui air liur dan kotorannya. Penularannya bisa terjadi karena orang tersebut melakukan kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi. Seperti menghirup percikan cairan saluran pernapasan unggas tersebut.
BACA JUGA: Sedang Marak Terjadi, Ini 3 Langkah Sederhana Mencegah Flu Burung
Jenis Flu Burung yang dapat Menular
Tidak semua flu burung dapat menular kepada manusia. Sejatinya, flu burung itu terbagi menjadi beberapa jenis. Di sini ada 5 jenis flu burung yang dapat menular ke manusia:
1. H5N1
2. H5N6
3. H5N8
4. H7N9
5. H10N3
Setelah seseorang melakukan kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi, selanjutnya virus dari burung yang terinfeksi akan masuk ke dalam tubuh jika orang tersebut menyentuh area mata, hidung, dan mulut. Jadi, jangan lupa mencuci tangan dan pastikan tanganmu bersih sebelum menyentuh area wajah.
BACA JUGA: Ayo Hindari! 5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Stroke
Gejala Flu Burung
Beberapa gejala flu burung yang dapat terlihat yaitu sebagai berikut dan umumnya akan terlihat setelah 2-5 hari terpapar virus.
1. Demam
2. Sakit tenggorokan
3. Sakit kepala
4. Hidung tersumbat
5. Nyeri dada
6. Muntah
7. Gusi berdarah
8. Badan lemas
BACA JUGA: 4 Bahan Alami untuk Mengobati Asam Urat, Aman dan Tanpa Efek Samping
Pencegahan Flu Burung
Sudah kita ketahui bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Cara utama untuk melakukan pencegahan adalah menghindari kontak virusnya. Selain itu, bisa dilakukan beberapa cara yang lain.
1. Menjaga kebersihan dan mencuci tangan secara rutin
2. Tidak menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan
3. Menutup hidung dan mulut dengan tisu saat batuk dan bersin
4. Saat memasak daging dan telur unggas, pastikan sudah benar-benar matang.
5. Tidak mengunjungi daerah yang terkontaminasi wabah flu burung
Saat kalian merasakan tanda-tanda dari penyakit flu burung, kalian bisa melakukan isolasi mandiri dan konsultasi dengan dokter. Vaksin untuk pengobatan flu burung belum sepenuhnya ditemukan. Tapi kalian bisa melakukan pencegahan dan pengobatan sesuai petunjuk dokter.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fakta Menarik dari 'Smugglers', Film Baru Korea yang Penuh Bintang Korea
-
Disney Rilis 'Haunted Mansion' Tayang Juli di Bioskop, Moviegoer Merapat!
-
Film 'Galaksi' Adaptasi Wattpad Tayang di Bioskop Agustus 2023, Sudah Siap?
-
Rumbling Lanjut, Attack on Titan Final Season Tayang Musim Gugur Mendatang!
-
Doraemon Nobita's Sky Utopia Hadir di Bioskop Indonesia Bulan Juli Ini!
Artikel Terkait
-
Melupakan Kejadian Bukan Berarti Sembuh dari Trauma? Ini Kata Jiemi Ardian
-
Sedang Marak Terjadi, Ini 3 Langkah Sederhana Mencegah Flu Burung
-
Apa Itu Leptospirosis? Waspadai Penyebab dan Gejalanya Penyakit yang Disebarkan Tikus
-
Apa Itu Leptospirosis? Penyakit yang Sedang Viral, Awas! Kenali Tanda-tandanya Ini
-
Jangan Sembarangan! Ketahui Cara Olah Makanan agar Terbebas dari Flu Burung
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora