Menurut National Health Services, tantrum adalah sebuah kondisi pada anak yang terjadi ketika mereka berusia 18 bulan ke atas dan sangat wajar terjadi. Beberapa perilaku yang sering anak-anak lakukan saat tantrum adalah menangis, memukul, bahkan menggigit orang di sekitarnya.
Kondisi tersebut kerap terjadi saat anak merasa kesulitan untuk mengekspresikan diri dan mengungkapkan keinginan mereka. Tanda awal tantrum yang harus diketahui adalah saat anak mulai bicara cepat dengan nada tinggi.
Tantrum bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun yang paling sering terjadi adalah saat mereka merasa lapar, lelah, frustrasi, kurang perhatian, dan overstimulated.
BACA JUGA: 5 Cara Menyikapi Anak yang Sedang Tantrum, Orang tua Harus Tenang!
Meskipun tantrum adalah kondisi yang normal, namun jika frekuensi tantrum sering terjadi pada anak Anda, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda dari suatu masalah kesehatan.
Dilansir dari artikel Verywellfamily.com, setidaknya ada 4 penyakit serius yang harus diwaspadai ketika anak Anda terlalu sering mengalami tantrum.
1. Anxiety
Banyak orang berpikir bahwa mengalami kecemasan atau anxiety hanya bisa diderita oleh orang dewasa. Padahal masalah kesehatan tersebut juga bisa terjadi pada anak-anak.
Menurut dokter di One Medical New York yang bernama Navya Mysore MD, anxiety bisa menjadi salah satu faktor penyebab tantrum pada anak. Beberapa gejala yang dialami oleh anak karena penyakit ini antara lain, gangguan tidur, sering ketakutan saat malam, hingga frekuensi tantrum yang terlalu sering.
2. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
ADHD adalah masalah yang sering dialami oleh anak-anak namun, luput kerap luput dari diagnosa. Gejala paling umum dan bisa dilihat secara langsung adalah perilaku hiperaktif, impulsif, dan kurang perhatian.
Anak-anak yang menderita ADHD sering merasa frustrasi saat menghadapi sesuatu, akibatnya mereka menjadi gampang tantrum.
BACA JUGA: 5 Tindakan Preventif agar Anak Tidak Tantrum di Tempat Umum
3. Autisme
Anak yang menderita autisme diketahui lebih sering mengalami tantrum dibanding yang lain. Mereka kesulitan dan kewalahan dengan banyaknya stimulasi dari luar sehingga bisa mengalami overstimulation.
Anak-anak dengan gangguan autisme lebih sensitif terhadap banyak hal misalnya cahaya lampu atau suara. Namun mereka tidak bisa mengomunikasikan hal tersebut, sehingga terjadilah tantrum.
4. Mood Disorders
Mood disorders adalah sebuah gangguan yang umum diderita oleh anak-anak masa kini. Masalah kesehatan ini bisa lebih parah jika dibarengi dengan depresi yang diderita oleh mereka.
Oleh sebab itu, para orang tua harus selalu peka terhadap tumbuh kembang anak dan gerak cepat jika menemukan tanda-tanda yang tidak normal pada perilaku anak yang sering tantrum.
Jadilah orang tua yang selalu suportif sehingga dapat membantu anak-anak Anda untuk mengatasi masalah tersebut agar kondisi mereka bisa lebih baik di masa depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Punya Pesona Unik, 5 Grup Band Asal Korea Selatan yang Lagi Naik Daun
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
5 Lagu Xdinary Heroes yang Cocok untuk Baby Villains, Yuk Dengerin!
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
Artikel Terkait
-
Cara Masak Gorengan untuk Anak Agar Tetap Sehat ala Chef Devina Hermawan, Gampang Kok!
-
Ekspresi Mario Dandy Satrio dari Tengil Jadi Nangis Disorot Publik! Benarkah Hanya Mencari Simpati? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Untuk Para Orang Tua, Simak Rahasia Cara Miliki Anak Sukses dari Mbah Moen Berikut Ini
-
Ayu Ting Ting Nonton Konser BLACKPINK Bareng Bilqis: Ibu dan Anak Rasa Besty
-
Cara Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, Lakukan 3 Hal Ini Kata Buya Yahya
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil