Jahe menjadi salah satu tanaman yang mudah ditemui di Indonesia. Jahe biasa dijadikan rempah-tempah dalam makanan atau obat tradisional. Jahe dikenal dengan sejuta manfaatnya yang baik untuk tubuh. Mulai dari membantu menghangatkan tubuh sampai mengatasi gangguan kesehatan seperti masuk angin dan kembung.
Jahe mengandung vitamin dan mineral serta antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk melindungi sel tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit. Meskipun memiliki manfaat yang tidak sedikit untuk kesehatan, mengonsumsi jahe berlebihan juga tidak dianjurkan. Sebab meskipun termasuk bahan alami, jahe juga memiliki efek samping apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Melansir dari laman sehatq.com, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi jahe.
1. Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Jahe selama ini sangat dikenal sangat baik untuk pencernaan, namun mengonsumsi jahe secara berlebihan ternyata bisa memicu berbagai masalah pencernaan seperti kembung, mual sampai paling parah bisa menyebabkan sensasi terbakar pada dada (heartburn). Mengonsumsi jahe setiap hari tidak boleh lebih dari 5 gram. Jika lebih dari itu bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang tidak boleh disepelekan.
2. Memicu Alergi
Pada sebagian orang, jahe ternyata bisa menyebabkan alergi. Misalnya menimbulkan gejala seperti gatal-gatal sampai pembengkakan di area tenggorokan. Apabila tidak segera ditangani, pembengakakan ini bisa menutup jalan nafas yang tentunya membahayakan nyawa.
3. Memengaruhi Kinerja Obat
Salah satu efek samping mengonsumsi jahe secara berlebihan adalah dapat memengaruhi kinerja obat. Jahe apabila dikonsumsi secara bersamaan dengan obat lain seperti obat diabetes atau darah tinggi dapat mengurangi efektivitas, meningkatkan efek samping sampai meningkatkan kinerja obat. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan mengonsumsi jahe setelah obat-obatan lain.
4. Memicu Masalah Jantung
Jahe juga dapat memberikan pengaruh pada kerja jantung. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari mengonsumsi jahe adalah dapat menyebabkan hipotensi berat, aritmia, atau kondisi bradikardia atau detak jantung lebih lambat dari biasanya. Jadi meskipun digunakan sebagai obat tradisional, pastikan untuk tetap memperhatikan dosis yang tepat.
Nah, itu dia 4 efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi jahe. Meskipun pada dasarnya efek yang dirasakan setiap orang berbeda-beda, mengonsumsi jahe harus sesuai dengan jumlah yang diperbolehkan dan tidak boleh lebih dari itu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
Patut Diperhatikan, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Bawang Putih Berlebihan
-
Sering Pakai Kutek Kuku? Kenali 4 Efek Samping dan Bahaya yang Ditimbulkan
-
Berbahan Dasar Jahe, 5 Minuman Ini Menghangatkan Tubuh dan Menguatkan Imun!
-
Suka Ngopi? Ketahuilah 7 Efek Samping dari Minum Kopi Terlalu Sering!
-
Waspadai 3 Efek Samping Makan Kurma Berlebihan, Bisa Memicu Diabetes
Health
-
Bahaya 'Siang Ngantuk, Malam Melek' Lebih Serius dari yang Kamu Kira! (Menarik karena menakutkan)
-
Smartwatch Selamatkan Nyawa: Kisah Pasien yang 'Diperintah' Jam Pintar untuk Periksa ke Dokter
-
Lem Super Sembuhkan Tulang Patah Dalam 3 Menit? Klaim China Bikin Dokter Ortopedi Tercengang!
-
Bye-Bye Mata Lelah: Tips Ampuh Maksimalkan Manfaat Dark Mode
-
Stop Asal Pilih! Ini 6 Kandungan Skincare Anti Jerawat yang Direkomendasikan Dokter Kulit
Terkini
-
Potret Jacob Elordi sebagai Monster di Film Frankenstein, Intip Trailernya!
-
Low Budget, High Style: Rahasia Fashion Hemat ala Anak Muda Kekinian
-
Diabaikan Kluivert, Ivar Jenner Justru Masuk Skuad Timnas untuk SEA Games
-
4 Tinted Lip Balm Harga Pelajar Rp30 Ribuan, Bikin Bibir Sehat Bebas Pucat!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG, Soroti Perbaikan Tata Kelola