4 Tanda Kamu Minum Terlalu Banyak Air Putih, Merasa Mual dan Sakit Kepala

Minum air dengan jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan hiponatremia, suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan kadar natrium dalam darah yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Minum terlalu banyak air bisa menyebabkan gejala yang bervariasi dari yang ringan hingga yang berbahaya dengan risiko tinggi. Bahaya terbesar adalah ketika kamu minum air terlalu banyak dan jika dikombinasikan dengan kehilangan elektrolit penting.

Berikut beberapa tanda-tanda kamu terlalu banyak minum air, seperti dikutip dari Eating Well:

1. Warna Urin Terlalu Jernih

Jika kamu merasa bahwa warna urine lebih sering cenderung jernih atau bening, kamu mungkin telah minum terlalu banyak air dalam waktu singkat atau terlalu banyak cairan secara keseluruhan.

Namun, ada satu hal yang harus kamu perhatikan, beberapa suplemen makanan dapat mempengaruhi warna urine menjadi lebih gelap, sehingga memantau warna urine mungkin tidak selalu menjadi cara yang terbaik dalam hal ini.

2. Sering Buang Air Kecil

Jika kamu sering buang air kecil lebih dari biasanya, ini mungkin berarti kamu minum terlalu banyak air.

Konsumsi kafein dan alkohol juga dapat menyebabkan buang air kecil lebih sering. Rata-rata orang buang air kecil 6-8 kali sehari, meskipun mencapai 10 kali sehari masih normal bagi mereka yang banyak minum air.

Namun, jika kamu merasa terganggu dengan frekuensi buang air yang meningkat dan urine kamu terlalu jernih, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengurangi asupan cairan.

3. Merasa Kembung atau Mual

Ginjal memiliki batas seberapa banyak air yang dapat diekskresikan dalam waktu tertentu, yaitu maksimal 800 hingga 1.000 mililiter per jam. Jika melebihi jumlah tersebut pada dasarnya membuat tubuh terlalu banyak terhidrasi.

Ketika tubuh tidak dapat membuang air berlebih, sel-sel membesar untuk menampungnya. Perut yang penuh dengan air membuat banyak orang merasa sedikit mual.

Jika kamu merasa sedikit mual setelah minum lebih banyak cairan, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu mengurangi asupan cairan.

4. Sakit Kepala atau Pusing

Kadar sodium sedikit menurun ketika tubuh terlalu banyak terhidrasi, menyebabkan sel-sel membesar. Karena otak terbungkus di dalam tengkorak, hampir tidak ada ruang bagi sel-sel untuk berkembang. Hal ini menciptakan tekanan dan menyebabkan sakit kepala.

Namun minum terlalu banyak air bagi rata-rata orang biasanya hanya menyebabkan peningkatan intensitas ke toilet.

Jangan takut untuk minum air dalam jumlah yang cukup dan konsisten, tetapi ingat untuk selalu menyesuaikan asupan airmu dengan kebutuhan tubuhmu.

Jika kamu khawatir tentang asupan airmu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuhmu.