Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Firda Amalia
Ilustrasi hidangan makanan (Pexels/Antony Trivet)

Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit kanker bisa menyerang bagian tubuh mana saja dan tidak memandang usia. Umumnya penyakit kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang abnormal sehingga bisa merusak jaringan serta organ di sekitarnya. 

Beberapa hal menjadi faktor pemicu tumbuhnya sel kanker. Seperti gaya hidup, genetik, lingkungan serta melalui makanan yang dikonsumsi. Melalui makanan menjadi salah satu penyebab yang rentan untuk mengalami penyakit kanker.

Oleh sebab itu, yuk mulai ketahui mengenai ragam makanan yang memiliki tingkat risiko tinggi penyebab kanker seperti yang telah disadur dari hellosehat.com.

1. Makanan dengan pengolahan dibakar atau dipanggang

Sajian makanan yang diolah melalui proses pembakaran atau pemanggangan bisa menjadi makanan dengan meningkatkan risiko penyakit kanker.

Walaupun terasa nikmat, makanan dengan proses pembakaran menghasilkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Zat tersebut terbentuk ketika daging seperti sapi, ikan, babi atau unggas diolah dengan menggunakan suhu tinggi.

Selain itu, zat HCA (amina heterosiklik) yang terbentuk ketika gula serta kreatin bereaksi pada suhu tinggi. Berdasarkan dari pemaparan National Cancer Institute, bahwa kedua zat ini PAH serta HCA memiliki sifat mutagenik yaitu bisa mengakibatkan perubahan DNA yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker. 

2. Makanan cepat saji

Saat ini makanan cepat saji memiliki banyak peminat lantaran dinilai enak serta lebih praktis. Namun, ketahuilah jika makanan cepat saji memiliki kandungan lemak yang tinggi, serta garam yang bisa mengakibatkan kanker.

Ketika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji, dengan tidak diimbangi oleh aktivitas fisik yang kurang maka akan memicu obesitas, sehingga risiko terkena penyakit kanker pun akan semakin tinggi.

3. Daging merah

Meskipun mengonsumsi daging merah seperti dari hewan sapi serta domba bisa membantu memenuhi kebutuhan protein, mineral serta vitamin, namun pentingnya juga untuk membatasi konsumsi makanan ini. Apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kanker kolorektal. 

Melalui proses olahan dengan daging yang dibakar bisa memicu penyakit kanker. Selain itu, daging merah memiliki senyawa alami nitrat yang apabila masuk ke dalam tubuh bisa menjadi senyawa pemicu kanker. Oleh sebab itu, batasi dalam jumlah konsumsinya, ya.

4. Makanan asin

Bagi beberapa orang, rasa asin pada makanan memang sungguh menggiurkan. Terutama bagi pecinta asin yang akan membuat makanan menjadi lebih sedap. Namun, terlalu sering mengonsumsi makanan dengan cita rasa asin yang tinggi bisa berdampak buruk pada kesehatan.  

Makanan dengan cita rasa asin termasuk yang diawetkan seperti daging asap, dendeng, dan asinan memiliki kecenderungan tinggi garam dengan nutrisi rendah.

Oleh sebab itu, pentingnya membatasi konsumsi makanan ini yang tidak hanya menurunkan risiko kanker tetapi juga hipertensi.

5. Makanan terkontaminasi bahan kimia tertentu

Makanan bisa terkontaminasi oleh zat-zat tertentu, sehingga apabila dikonsumsi bisa memicu masalah pada tubuh. Misalnya mengonsumsi makanan ikan yang dikembangbiakkan di area sekitar pabrik yang terkontaminasi limbah. Jika ikan tersebut dikonsumsi, maka bisa memicu kanker. 

Itulah beberapa ragam makanan yang bisa memicu risiko penyakit kanker. Selalu perhatikan mengenai apa yang dikonsumsi agar terhindar dari penyakit yang dapat menganggu kesehatan tubuh. 

Firda Amalia