Mata merah merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Salah satu penyebab mata merah yang sering terjadi adalah akibat debu yang masuk ke dalam mata. Debu tentu bisa menyebabkan iritasi, peradangan, dan ketidaknyamanan. Namun, tidak perlu khawatir. Lalu bagaimana mengatasinya? Simak ulasan berikut ini berdasarkan sumber dari "Pedoman Klinis Konjungtivitis" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
1. Bilas dengan air bersih
Langkah pertama membilas mata dengan air bersih. Air akan membantu membersihkan debu yang berada di mata. Pastikan tangan bersih sebelum memegang mata, lalu bilas mata dengan air yang mengalir secara perlahan. Bisa juga menggunakan air kran yang sudah bersih atau air steril jika tersedia. Hindari menggosok mata saat membilasnya, karena menyebabkan iritasi yang lebih parah.
2. Tetes mata steril
Setelah membilas mata dengan air bersih, langkah selanjutnya adalah menggunakan tetes mata steril. Tetes mata steril mengandung larutan yang mampu membantu menghilangkan iritasi dan kemerahan pada mata. Tetes mata ini juga dapat memberikan kelembapan pada mata yang kering akibat paparan debu. Teteskan beberapa tetes ke dalam mata sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.
3. Jangan dikucek
Sangat penting untuk tidak mengucek mata ketika mengalami iritasi akibat debu. Mengucek mata hanya akan memperburuk kondisi dan menyebarkan iritasi ke area sekitar mata. Selain itu, kuku dan tangan yang tidak bersih dapat membawa bakteri dan infeksi ke mata. Jika mata terasa gatal atau tidak nyaman, cobalah untuk menepuk-nepuk mata di samping atau kelopak mata dengan lembut atau menggunakan kompres dingin untuk meredakan rasa tidak nyaman.
4. Pakai Kacamata
Untuk mencegah debu masuk ke mata dan menghindari iritasi mata merah, gunakan kacamata pelindung saat berada di lingkungan berdebu atau saat melakukan pekerjaan yang rentan terpapar debu. Kacamata akan melindungi mata dari partikel debu yang terbawa angin. Jika memiliki kegiatan di luar ruangan atau berada di area yang berdebu, pastikan untuk menggunakan kacamata pelindung yang sesuai.
5. Periksa Dokter
Jika gejala mata merah akibat debu tidak kunjung membaik setelah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata. Dokter mata akan memberikan diagnosis yang terukur dan bisa memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi mata. Jangan menunda kunjungan ke dokter mata jika gejala semakin parah atau berlangsung dalam waktu yang lama.
Itulah lima langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mata merah akibat debu. Penting untuk menjaga kebersihan mata dan menghindari paparan debu. Jangan lupa menjaga kesehatan mata ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sudah Tahu Well Being? Ini Cara Mewujudkannya agar Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
Mengulik Polemik Iuran Tapera yang Diprotes Banyak Pekerja
-
7 Cara Menghadapi Orang Sombong Menurut Psikolog Klinis, Hadapi dengan Santai!
-
Orang Tua Harus Waspada, Apa Saja yang Diserap Anak dari Menonton Gadget?
-
Tidak Harus Karier dan Finansial, 8 Hal Ini Bisa Dijadikan Resolusi Tahun 2024
Artikel Terkait
-
Cara Wamen Stella Christie Spill Kacamata Uniknya Tuai Decak Kagum: Beda Ya kalau Ilmuwan yang Ngomong
-
Kacamata Neon Wamen Stella Christie Curi Perhatian, Ternyata Harganya Cuma Segini
-
3 Gaya Kacamata Stylish ala Wonwoo SEVENTEEN, Bikin Tampilanmu Makin Hits!
-
Kacamata Unik Wamen Stella Christie Bikin Salfok, Harganya Ternyata Terjangkau?
-
Dua Mahasiswa Gunakan Kacamata Pintar Meta, Lakukan Doxing lewat Instagram
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 3 Pemain Utama Drama Korea Namib
-
Tuai Perdebatan, Kim Nam Gil Tanggapi Tawaran Main di Drama Get Schooled
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru
-
Novel Jejak Balak: Alam Rusak, Roh Leluhur pun Marah