Kamu pasti sudah tak asing dengan bakteri bernama Salmonella. Bakteri ini bisa ditemukan pada telur atau daging. Jika tak sengaja dikonsumsi, bakteri ini bisa mengakibatkan keracunan makanan, diare, dan gangguan kesehatan lainnya, termasuk penyakit tifus.
Telur yang terkontaminasi bakteri Salmonella memang tidak bisa diidentifikasi secara langsung, melainkan harus melalui uji laboratorium. Dilansir dari laman Hello Sehat, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terpapar bakteri Salmonella melalui telur, yaitu sebagai berikut.
BACA JUGA: 4 Risiko Makan Frozen Food Setiap Hari, Bisa Sebabkan Hipertensi
1. Teliti sebelum membeli
Meskipun keberadaan bakteri Salmonella hanya bisa dipastikan melalui uji laboratorium, namun kamu bisa menghindarinya dengan memilih telur yang penampilannya bagus saat membelinya. Hindari telur yang retak, kotor (ada kotoran ayamnya), pori-porinya besar, dan cangkangnya terlalu tipis.
Belilah telur yang disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Jika telurnya disimpan dalam kemasan, pastikan kemasan telur dalam keadaan baik, utuh, dan tidak rusak, serta kondisi telurnya bersih.
BACA JUGA: Konsumsi Micin Bikin Otak Jadi Lemot, Mitos atau Fakta?
2. Masak hingga matang
Kamu pasti sering mendengar bahwa telur setengah matang rentan mengandung bakteri Salmonella. Daripada mengambil risiko, lebih baik kamu memasak telur hingga matang. Bakteri tersebut akan mati jika telur dimasak hingga benar-benar matang.
Saat menggoreng telur mata sapi, pastikan bagian kuningnya sudah padat dan matang, sedangkan untuk telur rebus sebaiknya dimasak minimal delapan menit.
Jika ingin memasak makanan dengan telur setengah matang bahkan mentah, gunakan telur khusus seperti telur omega. Selain itu, hindari mencicipi adonan yang mengandung telur mentah.
BACA JUGA: Waspada! Kenali 4 Tanda Hewan Terinfeksi Rabies
3. Perhatikan cara penyimpanan
Menyimpan telur juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan agar tidak meningkatkan infeksi bakteri Salmonella. Sebaiknya telur disimpan di kulkas atau di tempat sejuk dan kering.
Selain itu, belilah telur secukupnya dan sesuai kebutuhan agar tidak menyimpannya terlalu lama. Hindari menyimpan telur mentah selama lebih dari tiga minggu.
Itulah tips mencegah infeksi bakteri Salmonella pada telur. Meskipun bakteri tersebut bisa terbawa sejak proses pembentukan telur dalam indung ayam ataupun dari kotoran yang menempel pada cangkang, namun cara-cara di atas dapat meminimalisir infeksi bakteri Salmonella.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengenal ANBK: Penjelasan, Fungsi, dan Jadwal Pelaksanaannya Selama 2024
-
Cara Cek Jumlah Pelamar CPNS 2024, Instansi Mana yang Banyak Peminat?
-
Bergenre Thriller, Intip Pemeran Utama Drama Korea 'Such a Close Traitor'
-
Usung Genre Misteri, Intip 5 Pemeran Utama Drama Korea Bertajuk Pigpen
-
Sinopsis 'Love on a Single Log Bridge', Drama Korea Terbaru Joo Ji Hoon
Artikel Terkait
Health
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
Video Viral Dokter Tirta 'Bocorkan' Obat Wasir Murah, Aslinya Cuma Video Deepfake Penipu
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
Terkini
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
-
CRZY oleh Haechan NCT: Pesona Tak Terduga yang Bikin Kamu Tergila-gila
-
Propaganda Buzzer, Ancaman Doxxing dan Masa Depan Iklim Demokrasi Digital
-
Blunder Klarifikasi Anak Menkeu Baru: Niatnya Minta Maaf soal Agen CIA, Malah Seret Ternak Mulyono?