Telinga merupakan salah satu indera pada manusia yang berfungsi sebagai pendengaran. Dari sisi anatomi, telinga terdiri dari 3 bagian, yakni telinga luar (outer ear), telinga tengah (middle ear), serta telinga dalam (inner ear). Setiap bagian dari telinga ini memainkan peranan yang berbeda dalam proses menghantarkan dan mengubah gelombang suara agar dapat didengar.
Sama halnya dengan organ lain pada tubuh, telinga juga berpotensi mengalami gangguan atau penyakit akibat berbagai faktor. Misalnya infeksi bakteri, virus, serumen, dan lain sebagainya. Untuk itu, di artikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa macam gangguan telinga yang paling sering terjadi. Berikut empat diantaranya.
1. Penumpukan Kotoran Telinga
Pada dasarnya telinga akan menghasilkan zat lilin atau serumen secara alami dari kelenjar khusus di bagian luar telinga. Serumen ini berfungsi untuk menghalau debu dan serangga kecil yang ingin masuk kedalam telinga Anda. Tak hanya itu, kehadiran serumen ini juga penting dalam menjaga kelembapan area telinga.
Secara normal, kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya atau dibantu menggunakan alat pembersih. Namun, jika Anda malas membersihkan area telinga, kotoran tersebut akan menumpuk, mengeras, hingga menyumbat telinga.
Penumpukan kotoran telinga akan menimbulkan beberapa keluhan, seperti rasa nyeri dan gatal, berdenging, pusing, hingga menurunnya kemampuan pendengaran.
2. Tinnitus
Tinnitus merupakan nama lain dari telinga berdenging yang dapat terjadi secara terus menerus atau hilang timbul. Bunyi ini bisa terdengar di salah satu atau kedua telinga yang umumnya dialami oleh lansia.
Faktor utama yang memicu tinnitus yakni gangguan pada telinga bagian dalam, infeksi atau sumbatan saluran telinga, dan cedera kepala atau leher. Selain itu, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, pertambahan usia, serta, dan obesitas juga disebut sebagai pemicu tinnitus.
3. Otitis Media
Otitis media atau disebut juga sebagai infeksi telinga tengah, merupakan gangguan telinga yang terjadi ketika dinding saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung mengalami pembengkakan akibat reaksi alergi, flu, serta infeksi di tenggorokan.
Pembengkakan ini akan menghambat aliran lendir, sehingga memicu pertumbuhan virus atau bakteri hingga berpotensi menimbulkan penumpukan nanah di tengah dalam telinga.
Tanda dan gejala otitis media pada anak berupa rasa nyeri, sulit tidur, rewel, demam, dan tidak merespons terhadap suara. Sedangkan pada orang dewasa, gejalanya bisa berupa rasa nyeri telinga, keluarnya cairan dari dalam telinga, dan berkurangnya kemampuan pendengaran.
4. Otitis Eksterna
Otitis eksterna merupakan infeksi pada telinga bagian luar. Kondisi ini umumnya dipicu akibat masuknya air ke dalam telinga. Adanya air di saluran telinga membuat telinga menjadi lembap, sehingga memudahkan bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak.
Otitis eksterna sering terjadi pada anak-anak dan perenang. Selain itu, kebiasaan mengorek telinga terlalu sering dan menggunakan alat bantu dengar juga bisa meningkatkan risiko terkena otitis eksterna.
Gejala yang bisa ditimbulkan berupa rasa gatal di saluran telinga, keluarnya cairan dari dalam telinga, hingga nyeri hebat yang dapat menjalar ke wajah, leher, atau sisi kepala.
Itulah tadi empat macam gangguan telinga yang paling sering terjadi. Artikel ini melansir dari laman clevelandclinic.org, mayoclinic.org, dan webMD.com. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
Persiapan Mudik Bareng Anak: Dokter Sarankan Ini Agar Perjalanan Lancar Tanpa Drama!
-
10 Obat Herbal Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jantung secara Alami
-
7 Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Fungsi Hati Secara Alami
-
7 Pengobatan Herbal Terbukti untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?