Batuk berdahak pada bayi adalah hal yang cukup umum terjadi dan bisa menjadi tanda bahwa sistem pernapasan mereka sedang mengalami gangguan.
Meskipun pada dasarnya batuk berdahak adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan. Sebagai orang tua, kita tetap perlu mengambil tindakan untuk membantu meredakannya.
Dilansir dari laman verywellhealth, wikihow.mom, dan healthline. Berikut adalah 5 tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi batuk berdahak pada bayi.
1. Pertahankan Kelembapan Udara
Pastikan bayi Anda berada di lingkungan yang cukup lembap. Menggunakan humidifier (pengabut) atau menyemprotkan sedikit air ke udara di sekitar tempat tidur bayi dapat membantu menjaga kelembapan.
Udara yang lembap dapat membantu mengencerkan lendir dan memudahkan bayi untuk mengeluarkannya saat batuk.
2. Elevasi saat Tidur
Posisikan kepala tempat tidur bayi sedikit lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya. Dengan memiringkan tempat tidur bayi, gravitasi dapat membantu lendir mengalir keluar dari saluran pernapasan dengan lebih mudah. Ini bisa membantu meredakan batuk berdahak terutama saat bayi berbaring tidur.
3. Sering Memberikan ASI atau Susu Formula
Jika bayi Anda masih menyusu, berikan ASI (Air Susu Ibu) sebanyak yang ia butuhkan. ASI mengandung antibodi yang membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan. Bagi bayi yang sudah minum susu formula, pastikan mereka tetap terhidrasi dengan memberikan susu secara teratur.
4. Lakukan Pijatan Ringan pada Dada
Pijatan ringan pada dada bayi dapat membantu meredakan batuk berdahak. Anda dapat memijat lembut area dada bayi dengan menggunakan minyak bayi. Pijatan ini dapat merangsang pergerakan lendir ke saluran pernapasan yang lebih besar sehingga lebih mudah dikeluarkan.
5. Hindari Paparan Asap dan Zat-Zat Berbahaya
Batuk berdahak pada bayi dapat menjadi lebih parah jika mereka terpapar asap rokok atau zat-zat berbahaya lainnya.
Pastikan lingkungan bayi bebas dari asap rokok dan hindari menggunakan produk pembersih atau pewangi yang berbau kuat di dekat bayi. Asap dan bau yang tajam dapat memicu atau memperburuk batuk berdahak pada bayi.
Penting untuk diingat bahwa informasi ini bukan pengganti nasihat medis profesional. Jika batuk berdahak pada bayi berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai demam tinggi, sulit bernapas atau gejala lain yang mencemaskan, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan yang tepat.
Baca Juga
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
-
3 Risiko Lee Mi Jin setelah Berubah Menjadi Tua di Miss Night and Day, Apa Saja?
-
Review Drama Korea 'Soul Mechanic', Mengangkat Isu tentang Kesehatan Mental
-
Review Film Calamity: a Childhood of Martha Jane Cannary, Petualangan Seru Martha untuk Melindungi Keluarganya
Artikel Terkait
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Tips Memarahi Anak dengan Bijak dan Efektif
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Sejumlah Perbuatan Durhaka Anak kepada Orang Tua
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!