Memotivasi anak adalah salah satu tugas tak tergantikan sebagai orang tua. Dengan pendekatan parenting positif, ayah bunda tentu bisa mendukung pertumbuhan anak dalam mengembangkan potensi dan meraih prestasi.
Berikut adalah tujuh langkah untuk memotivasi anak dilansir dari Verywell Family. Silahkan menyimak ulasannya.
1. Menanamkan Rasa Percaya Diri
Dukung dan support anak untuk mencari solusi atas tantangan demi meraih hasil yang optimal. Jangan lupa, pujilah setiap usaha dan hasil yang mereka raih, sehingga anak merasa percaya diri dan siap untuk mengatasi setiap rintangan.
2. Mendengarkan penuh Empati
Perhatikan apa yang ingin anak-anak capai dan dengarkan dengan penuh empati. Ketahuilah keinginan dan petakan minat anak, sehingga orang tua dapat membantu merencanakan langkah-langkah menuju tujuan tersebut.
3. Dukungan Tanpa Pamrih
Tunjukkan bahwa Anda, sebagai orang tua mendukung anak tanpa syarat. Hal ini akan membuat anak merasa didukung dan lebih termotivasi untuk berusaha mencapai tujuannya.
4. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab
Orang tua juga wajib mengajarkan tanggung jawab pada anak untuk atas segala tindakan yang dilakukan. Biarkan anak-anak memahami konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil, sehingga anak-anak juga belajar mengambil keputusan yang bijaksana.
5. Menetapkan Tujuan Bersama Anak
Libatkan anak dalam musyawarah menetapkan tujuan, karena setiap anak juga memiliki impian dan cita-cita yang bisa saja berbeda orang orang tuanya. Diskusikan tentang tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta cara mencapainya. Hal ini akan menghadirkan rasa memiliki dan termotivasi.
6. Menjadi Contoh bagi Anak
Jadilah contoh yang baik bagi anak dalam kehidupan sehari-hari. Tunjukkan kepada anak tentang semangat dan dedikasi, sehingga anak akan terinspirasi untuk mengejar visinya dengan semangat sebagaimana yang dicontohkan oleh orang tua
7. Memberikan Apresiasi dan Pengakuan
Apresiasi dan pengakuan atas prestasi anak sangat disarankan. Memberikan pujian secara tulus ketika anak mencapai target atau membuat kemajuan. Kebiasaan ini dinilai akan memperkuat motivasinya terus berusaha lebih baik.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, bertanggung jawab, dan termotivasi untuk meraih kesuksesan dalam hidup mereka.
Parenting yang positif dan menghadirkan dukungan pada anak akan membawa dampak positif bagi perkembangan anak.
Baca Juga
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
5000 Langkah dan Satu Liter Bensin, Refleksi Tentang Ketidakadilan
-
Membincang Pertolongan Pertama pada Psikologis
-
Menyambangi Bukit Rhema dan Eksplorasi Perjalanan Spiritual di Gereja Ayam
Artikel Terkait
-
Lisa Mariana Pamer Foto Terbaru, Akui Tubuhnya Overweight dan Baru Melahirkan Anak Kedua
-
Kehidupan Anak yang 'Dijual' Online: Tren Parenting atau Eksploitasi Terselubung?
-
7 Momen Haru Kiwil Bertemu Anak-anaknya dari Meggy Wulandari, Bertahun-tahun Berpisah
-
Perjuangan Anak Terima Fakta Ruben Onsu Mualaf: Sekuat Itu...
-
Sandal Jepit Lily Anak Nagita Slavina Bikin Kaget: Ukuran Minimalis, tapi Harganya Maksimalis
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
BAC 2025 Day 1: Jadwal Laga 4 Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
-
Sulitnya Kerja Sesuai Jurusan di Tengah Badai PHK
-
Nasib 4 Wakil ASEAN di AFC U-17: Indonesia Berjaya, Vietnam-Australia di Tepi Jurang Kegagalan!
-
5 Poster Karakter Pemain Utama Film Korea The Old Woman with the Knife
-
Review Film Dead Teenagers: Lima Remaja Berjuang Bertahan Hidup dalam Ancaman