Asam folat dikenal juga sebagai vitamin B9 adalah nutrisi penting yang memiliki peran krusial dalam perkembangan sel dan pertumbuhan tubuh. Khususnya, asam folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat membantu mencegah kelainan pada tabung saraf pada janin yang sedang berkembang.
Namun, seperti halnya dengan banyak nutrisi lainnya, mengonsumsi asam folat dalam jumlah berlebihan juga bisa berpotensi menimbulkan efek samping yang merugikan. Dilansir dari laman Healthline dan Todaysparent, berikut ini adalah empat efek samping yang perlu diwaspadai akibat kelebihan asam folat bagi ibu hamil.
1. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Kelebihan asam folat dapat mengganggu penyerapan nutrisi lainnya dalam tubuh, terutama vitamin B12 dan zat besi. Zat besi penting dalam pembentukan sel darah merah dan oksigenasi tubuh, sementara vitamin B12 memiliki peran penting dalam fungsi saraf dan pembentukan DNA. Gangguan penyerapan nutrisi ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
2. Gangguan Metabolisme
Mengonsumsi asam folat dalam jumlah yang sangat tinggi juga dapat mengganggu beberapa jalur metabolisme tubuh. Ini bisa mengakibatkan gangguan keseimbangan hormon, gangguan fungsi organ, dan bahkan efek negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin.
3. Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kelebihan asam folat dan peningkatan risiko kanker tertentu, seperti kanker kolorektal. Meskipun hubungan ini masih perlu penelitian lebih lanjut, penting bagi ibu hamil untuk tidak mengonsumsi asam folat dalam dosis yang melebihi rekomendasi.
4. Gangguan Pencernaan
Pada beberapa kasus, konsumsi asam folat dalam dosis tinggi dapat menyebabkan reaksi alergi atau gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan juga diare. Jadi, untuk ibu hamil disarankan untuk tidak berlebihan mengkonsumsi asam folat demi menjaga kesehatan janin.
Rekomendasi dosis harian asam folat untuk ibu hamil berkisar antara 600 hingga 800 mikrogram. Namun, setiap individu berbeda, dan penting untuk mendiskusikan kebutuhan spesifik Anda dengan profesional medis sebelum mengambil suplemen atau membuat perubahan besar dalam pola makan. Kemudian, ibu hamil juga sebaiknya memperoleh asam folat dari sumber makanan alami seperti sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bukan Kualitas, Tapi Stereotip yang Kadang Halangi Perempuan Menjadi Pemimpin
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
Artikel Terkait
-
5 Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Risiko Keguguran hingga Autisme
-
Mama Bahagia, Bayi Sehat! 5 Tips Makan Sehat untuk Kehamilan Penuh Sukacita
-
Tak Sekadar Pahit, Ini 5 Manfaat Konsumsi Daun Pepaya bagi Kesehatan
-
Yuk Cek, Berapa Lama Batas Manusia Bisa Hidup Tanpa Buang Air Besar?
-
Tak Hanya sebagai Sayuran, Inilah 5 Manfaat Daun Pakis bagi Kesehatan Tubuh
Health
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
Video Viral Dokter Tirta 'Bocorkan' Obat Wasir Murah, Aslinya Cuma Video Deepfake Penipu
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
Terkini
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!