Pepaya atau dalam bahasa latin disebut Carica papaya, merupakan jenis tanaman buah-buahan yang berasal dari kawasan Amerika Tengah dan Meksiko bagian selatan. Saat ini, tanaman pepaya telah menyebar luas hingga Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Secara morfologi, tanaman pepaya biasanya tumbuh setinggi 5 hingga 10 meter, dengan batang yang memiliki cabang saling berjauhan. Daunnya berukuran besar dan menyerupai bentuk tangan dengan lebar yang mencapai 50 cm hingga 70 cm. Seluruh bagian tanaman pepaya mengandung getah, baik daun, batang, hingga buahnya.
Buah pepaya sering dikonsumsi karena memiliki rasa manis dan menyegarkan. Sedangkan daunnya bisa dikonsumsi sebagai sayuran. Meski begitu, tak banyak orang yang menyukai daun pepaya, karena memiliki rasa yang pahit. Padahal, dibalik rasa pahit daun pepaya, tersimpan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Daun pepaya mengandung beragam jenis zat gizi yang penting untuk tubuh, seperti protein, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, kalium, zinc, cooper, beta karoten, vitamin B kompleks, dan Vitamin C. Disamping itu, daun pepaya juga memiliki senyawa aktif, seperti alkaloid, terpenoid, saponin, tanin, dan enzim papain.
Lantas, seperti apa penjelasan tentang manfaat daun pepaya bagi kesehatan? Berikut lima di antaranya.
1. Meningkatkan Kadar Trombosit Darah
Manfaat pertama dari daun pepaya adalah kemampuannya meningkatkan kadar trombosit darah. Terutama pada orang yang mengalami penyakit demam berdarah.
Berdasarkan studi laboratorium dari jurnal Evidence-based complementary and alternative medicine, konsumsi jus daun pepaya yang mengandung enzim papain dan vitamin C bisa meningkatkan kadar trombosit dalam kurun waktu 40 hingga 48 jam.
Tak hanya itu, senyawa aktif pada daun pepaya juga bisa mempercepat penyembuhan penyakit, karena bersifat sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
2. Bantu Cegah Kanker
Selain meningkatkan trombosit, vitamin C bersama senyawa fitokimia alami pada daun pepaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Pernyataan ini juga diperkuat oleh riset ilmiah dari jurnal Frontiers in pharmacology. Peneliti menyebutkan bahwa daun pepaya berpotensi menghambat sel kanker pada payudara, kulit, dan prostat.
BACA JUGA: Ketahui! 5 Alasan Wajib Ubah Jadwal Makan Malam Jadi Lebih Awal
Hal itu disebabkan karena senyawa aktif pada daun pepaya, seperti saponin dan papain memiliki efek sitoktoksik, yang mampu membunuh sel kanker.
3. Mengatasi Radang Tenggorokan
Enzim papain pada daun pepaya juga terbukti ampuh mengatasi radang tenggorokan, karena memiliki efek antiinflamasi yang bisa mempercepat penyembuhan. Bahkan, beberapa obat radang tenggorokan juga menambahkan enzim papain sebagai bahan utamanya.
4. Menjaga Kadar Gula Darah
Daun pepaya bisa menjadi salah satu menu sayuran bagi penderita diabetes tipe 2. Pasalnya, kandungan senyawa aktif daun pepaya bisa melindungi sel penghasil insulin dalam tubuh. Alhasil, kadar gula darah bisa terjaga dengan baik.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Selain dikonsumsi utuh, daun pepaya bisa diolah sebagai jus yang dapat mengatasi berbagai masalah pada pencernaan. Misalnya perut kembung, heartburn, dan sembelit.
Sebab, enzim papain diketahui mampu memecah protein menjadi asam amino yang lebih kecil agar lebih mudah dicerna. Tak hanya itu, kandungan seratnya pun bisa melunakkan feses agar lebih mudah dikeluarkan.
Itulah tadi pembahasan tentang lima manfaat konsumsi daun pepaya bagi kesehatan, seperti dilansir pada laman Healthline.com, webmd.com, mayoclinic.org, dan rimbakita.com. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Hati-hati! Ini Penyebab Pembuluh Darah di Otak Pecah
-
FOMO dan Neurotisme: Risiko Kesehatan Mental di Balik Dua Smartphone
-
Bahaya Parasetamol bagi Lansia: Risiko Gagal Jantung, Ginjal, dan Tukak Lambung Meningkat!
-
Rahasia Kulit Awet Muda: Vitamin D Wajib untuk Wanita 25 ke Atas!
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
Health
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
-
Trend Pakaian Thrifting: Antara Fashion dan Isu Kesehatan
-
Hidup Sehat Dimulai dari Mindset, Bukan dari Isi Dompet
Terkini
-
4 Pilihan Sunscreen dari UnitAry untuk Semua Jenis Kulit, Mana Pilihanmu?
-
Ulasan Buku 'Main Street Millionaire'; Memahami Dunia Sang Pewaris Investor
-
Gengsi di Atas Segalanya: Ketika Eksistensi Menjadi Hal yang Paling Utama
-
Ulasan Novel Under His Wings: Refleksi Kehidupan Sang Komentator Hukum
-
Hustle Culture: Lebih Banyak Kerja, Belum Tentu Lebih Sukses