Banyak orang mungkin beranggapan bahwa berada di dalam ruangan atau rumah adalah jaminan dari paparan polusi udara. Namun, realitanya tidak demikian. Dikutip dari Hellosehat, polusi udara juga bisa merajalela di dalam ruangan dan mengancam kesehatanmu. Untuk itu, mari kita eksplorasi penyebab dan langkah-langkah pencegahan terhadap polusi udara dalam ruangan.
1. Penyebab Polusi Udara dalam Ruangan
Polusi udara dalam ruangan kerap tersembunyi dan tak terdeteksi, membuat kita sering kali mengabaikannya. Mungkin kamu bertanya, apa sebenarnya yang menyebabkan polusi ini? Penyebabnya berasal dari beragam aktivitas dan peralatan yang melepaskan gas atau partikel berbahaya ke udara. Faktor-faktor seperti sistem ventilasi yang buruk, suhu yang tinggi, dan kelembapan yang tinggi semakin memperparah konsentrasi polutan.
BACA JUGA: 5 Cara Mencukur Bulu Ketiak Tanpa Iritasi, Ternyata Ada Triknya Guys!
2. Sumber Polusi Udara dalam Ruangan
Sumber polusi udara dalam ruangan dapat bervariasi. Berikut adalah beberapa diantaranya:
- Peralatan pembakaran rumah tangga: Memasak dengan bahan bakar padat, minyak tanah, atau kompor gas tanpa exhaust fan.
- Asap rokok
- Bahan bangunan dan perabotan: Mengandung bahan kimia beracun seperti formaldehyde, asbes, atau timbal.
- Binatang dan serangga: Tungau, kecoak, dan bulu hewan peliharaan yang menempel pada karpet dan sofa.
- Jamur dan serbuk sari: Menyebar di dalam ruangan.
- Produk pembersih dan pemeliharaan: Mengandung bahan berbahaya.
- Peralatan pemanas atau pendingin: Jika jarang dibersihkan.
- Gas dan polusi dari luar: Seperti radon, pestisida, dan karbon monoksida.
3. Dampak Kesehatan
Dampak kesehatan akibat polusi udara dalam ruangan sebanding dengan polusi luar ruangan. Paparan singkat bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, sesak napas, iritasi tenggorokan, dan mata. Gejala ini cenderung muncul pada orang dengan riwayat alergi atau asma. Pada jangka panjang, polutan dalam ruangan dapat merusak saluran pernapasan, paru-paru, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kandungan oksigen dalam darah.
BACA JUGA: Mitos atau Fakta, Gula Pasir Lebih Berbahaya Daripada MSG?
4. Pentingnya Pencegahan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa 3,8 juta orang setiap tahunnya meninggal akibat penyakit yang dipicu oleh polusi udara dalam rumah. Penyakit-penyakit tersebut meliputi gangguan pernapasan, penyakit jantung, stroke, dan bahkan kanker paru-paru. Dampak buruk juga terlihat pada berat badan lahir bayi rendah, TBC, katarak, serta kanker nasofaring dan laring.
Polusi udara dalam ruangan adalah ancaman serius terhadap kesehatan. Meskipun tak terlihat, efeknya bisa sangat merugikan. Oleh karena itu, memahami sumber dan dampak polusi udara dalam ruangan sangat penting. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa menjaga kualitas udara di dalam ruangan dan melindungi kesehatanmu serta keluargamu dari bahaya polusi udara yang tersembunyi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Alasan Pentingnya Work Life Balance, Buat Kita Lebih Fokus saat Bekerja
-
4 Alasan Kamu Tidak Harus Mengadakan Pesta Pernikahan, Hemat Biaya!
-
7 Strategi Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Orang Dewasa
-
5 Langkah Mengatasi Anggota Keluarga yang Toxic, Jaga Batasan!
-
6 Penyebab Enochlophobia atau Phobia Takut Keramaian yang Perlu Kamu Tahu
Artikel Terkait
-
6 Aksi yang Bisa Dilakukan Generasi Z untuk Lawan Polusi, Sudah Coba?
-
Kurangi Polusi Udara dari Atas Gedung Balai Kota, Pemprov DKI Mulai Operasikan Water Mist
-
Ngeri! Kakek-kakek Ngamuk Diduga Kesal Laporan Tak Digubris, Polisi Ditebas Pakai Parang
-
Aksi Polisi Beri Makan Enak Pelaku dengan Tangan Terborgol: Biar Lancar Interogasinya?
-
Viral Berbaju 'Polisi' hingga Tenteng Senpi, 3 Pria Diduga Praka RM Cs Aniaya Pria di Toko
Health
-
Menguak EEHV, Virus yang Renggut Nyawa Gajah Tari
-
Stevia Aman Gak Sih? BPOM sampai Guru Besar IPB Jawab Tudingan Picu Diabetes dan Kanker!
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Intermittent Fasting: Diet Populer dengan Manfaat dan Risiko Kesehatan
-
Ketika Stres Diam-Diam Bikin Tubuh Sakit, Dokter Indonesia Angkat Isu Ini ke Eropa
Terkini
-
'Belum Terlihat'? Pernyataan Menteri HAM soal Pendemo Hilang Tuai Kritik Pedas!
-
Komeng Bikin Rapat DPD RI Ngakak, Kritik Pedas Dikemas dalam Lelucon Khas
-
Resmi, Prime Video Lanjutkan Kisah The Summer I Turned Pretty ke Versi Film
-
Butuh Space, Tasya Farasya Pilih Rehat dari Sosmed usai Gugat Cerai Suami
-
Anti-Aging Alami! 4 Toner Green Caviar untuk Kulit Kencang Bebas Kerutan