Dalam jumlah sedikit konsumsi gula memang gak masalah. Akan tetapi, kalau sudah berlebihan bisa menyebabkan berbagai persoalan kesehatan. Di antaranya menambah berat badan, kulit berjerawat, diabetes tipe 2, dan berbagai kondisi medis serius lainnya.
Nah, biasanya konsumsi makanan atau minuman manis identik dengan risiko diabetes, yaitu penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Ternyata, gak cuma diabetes aja, lho, yang perlu kamu waspadai. Dikutip dari healthline, beberapa penyakit serius di bawah ini juga bisa disebabkan oleh konsumsi gula berlebih.
1. Risiko penyakit jantung
Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, salah satunya penyakit jantung, penyebab kematian nomor satu di dunia. Mengapa konsumsi gula tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung?
Berbagai bukti hasil penelitian memperlihatkan bahwa diet tinggi gula dapat menyebabkan obesitas dan inflamasi serta tingginya kadar trigliserida, gula darah, serta hipertensi. Semua itu merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula (terutama dari minuman manis), telah dikaitkan dengan aterosklerosis, yakni penyakit yang ditandai dengan penumpukan lemak dan penyumbatan pembuluh arteri. Jadi, kalau ingin peredaran darahmu lancar konsumsi gulamu mesti direm, ya.
2. Penyakit stroke
Selain meningkatkan risiko penyakit jantung, asupan gula terlalu banyak juga dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit stroke. Berdasarkan hasil penelitian terhadap lebih dari 25.877 orang dewasa ditemukan bahwa konsumsi lebih dari 8 porsi minuman manis per minggu bisa meningkatkan risiko terkena stroke.
3. Penyakit kanker
Tidak hanya penyakit kardiovaskular yang mesti diwaspadai pengonsumsi gula berlebih. Ternyata, risiko terkena kanker pun bisa meningkat kalau sering makan makanan atau minuman yang manis.
Mengapa konsumsi gula berlebih bisa tingkatkan risiko kanker? Seperti diketahui, diet tinggi gula bisa menyebabkan obesitas, yang merupakan salah satu faktor pemicu kanker. Selain itu, pola makan tinggi gula dapat meningkatkan tingkat inflamasi dan menyebabkan resistensi insulin, yang keduanya juga bisa meningkatkan risiko kanker.
4. Depresi
Sering mengonsumsi jenis makanan olahan yang tinggi gula (misalnya berbagai jenis roti) bisa berkontribusi terhadap perubahan suasana hati dan emosi, bahkan bisa memicu kondisi yang lebih parah, yakni depresi. Para peneliti percaya bahwa peningkatan konsumsi gula bisa memicu peradangan (inflamasi) kronis, resistensi insulin, serta gangguan sistem sinyal dopaminergik. Ketiga faktor tersebut bisa berdampak buruk terhadap kesehatan mental, sehingga bisa tingkatkan risiko depresi.
Gimana, setelah membaca penjabaran tadi apakah manis minat mengonsumsi makanan dan minuman manis-manis?
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Kamu Sudah Kebanyakan Konsumsi Gula Jika Alami 4 Gejala Ini, Awas Diabetes!
-
6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Gampang Haus dan Kesemutan
-
5 Produk Pengganti Gula Pasir yang Dinilai Lebih Sehat, Pernah Mencobanya?
-
Panji Petualang Curhat Dadanya Panas Tiap Dengar Azan, Deddy Corbuzier: Kayak Sinetron Azab
-
Usai Divonis Diabetes, Dada Panji Petualang Selalu Panas Saat Dengar Azan
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Jakarta Terlalu Panas? Warga Punya Jawaban Sendiri: Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Vertikal
-
Dari Sahabat Pena ke Chatbot AI: Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Kita Berteman?
-
Karakteristik Schadenfreude dalam Psikologi Massa Sound Horeg
-
Kisah Affandi Koesoema, Dari Poster Film Menjadi Maestro Lukis
-
4 Exfoliating Toner Glycolic Acid Atasi Bruntusan dan Tekstur Kulit Kasar