Air merupakan komponen utama penyusun tubuh manusia serta berperan penting dalam proses metabolisme. Oleh sebab itu, kita perlu mencukupi kebutuhan air minum setiap harinya, agar proses metabolisme bisa berjalan dengan optimal.
Air minum yang biasa dikonsumsi terdiri dari 2 jenis, yakni air mineral dan air demineral. Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok, baik dari proses pengambilan, kandungan, rasa, fungsi, serta manfaat bagi kesehatan.
Nah diartikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa perbedaan antara air mineral dan air demineral, berikut lima diantaranya.
1. Proses Pengambilan dan Pengolahan
Air mineral biasanya diperoleh dari mata air pegunungan vulkanik yang kaya akan mineral alami serta terjaga kebersihannya. Sedangkan air demineral diperoleh melalui proses pemurnian secara destilasi, deionisasi, dan reverse osmosis (RO).
Proses pembuatan air demineral dimulai dari pengambilan dan penampungan air baku yang berasal dari air tanah atau sumur. Selanjutnya, air akan melalui tahap penyaringan.
Setelah disaring, air mendapatkan proses demineralisasi yang bertujuan untuk mengurangi unsur mineral yang terkandung di dalam air. Terakhir, air demineral memasuki tahap desinfeksi untuk membunuh patogen atau mikroba agar bisa dikonsumsi.
2. Kandungan Bahan
Sesuai dengan namanya, air mineral mengandung beragam jenis mineral penting yang berperan dalam proses metabolisme tubuh, seperti kalium, magnesium, zat besi, zinc, serta kalsium. Sementara itu, air demineral hanya memiliki sedikit kandungan mineral atau tidak sama sekali memiliki kandungan mineral.
Perbedaan kandungan dari kedua jenis air ini dipicu oleh proses pengolahannya. Dimana air mineral tidak melewati proses demineralisasi, sehingga kadar mineral yang terkandung didalamnya bisa terjaga dengan baik.
3. Rasa
Selain proses pengambilan dan pengolahan, air mineral dan air demineral juga bisa dibedakan dari rasa yang dihasilkan. Air mineral biasanya memiliki sedikit rasa berkat kandungan mineral didalamnya, sedangkan air demineral tidak memiliki rasa apapun alias hambar.
Air mineral dengan kadar kalsium yang tinggi bisa memberikan sensasi rasa sedikit pahit dan asam, sedangkan air yang mengandung banyak magnesium akan memiliki rasa pahit dan sedikit asin.
Adapula air mineral yang memiliki rasa sedikit manis. Hal ini disebabkan oleh kandungan magnesium sulfat, kalium klorida, kalsium klorida, dan natrium bikarbonat yang terdapat didalamnnya.
4. Fungsi
Kedua jenis air minum ini memiliki fungsi yang berbeda. Air mineral lebih sering dikonsumsi sebagai air minum harian guna mencukupi kebutuhan cairan. Sedangkan air demineralisasi lebih cenderung digunakan untuk keperluan industri, seperti industri kosmetik atau otomotif yang membutuhkan air murni tanpa kandungan mineral.
Tak hanya itu, air demineral juga kerap digunakan dalam pembuatan obat untuk mencegah timbulnya reaksi kimia yang tidak diinginkan.
5. Manfaat bagi Kesehatan
Jika dilihat dari kandungan bahannya, air mineral jelas lebih unggul karena bisa berfungsi untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, mendukung kesehatan tulang, serta memperlancar aliran darah.
Sedangkan air demineral lebih dominan dalam menjaga kesehatan kulit karena tidak memiliki ion dan mineral yang dapat bereaksi dengan asam lemak pada sabun. Akan tetapi, Anda tidak disarankan mengonsumsi air demineral secara terus menerus, karena meningkatkan risiko terjadinya defisiensi mineral pada tubuh.
Itulah tadi lima perbedaan air mineral dan demineral yang perlu Anda ketahui, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Bentrok Hizbullah vs Tentara Lebanon di Bandara Beirut, Gas Air Mata Berhamburan!
-
Air Terjun Kakek Bodo, Pesona Air Terjun dan Kolam Renang dalam Satu Lokasi
-
Nikita Mirzani Ungkap Lolly Pernah Minum Air Keran saat Bersama Vadel, padahal Ini Bahayanya
-
Mengenal Manfaat Air Es bagi Wajah: Perawatan Nikita Willy yang Disorot Netizen Malaysia
-
Detoks Racun Dalam Tubuh Dengan Air Murni, Cara Sederhana Jaga Kesehatan
Health
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Seni Meronce Manik-Manik: Jalan Menuju Pemahaman Emosi dan Kesehatan Mental
Terkini
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna