Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik lantaran salah sebut vitamin yang baik bagi ibu hamil adalah asal sulfat bukannya asam folat. Padahal, asam sulfat adalah salah satu jenis asam kuat dan merupakan zat kimia yang berbahaya.
Ketika seseorang sedang hamil, ia memang membutuhkan nutrisi yang memadai untuk dirinya dan janin yang sedang dikandungnya. Sehingga biasanya, dokter akan menyarankan untuk mengkonsumsi sejumlah vitamin.
Lantas, apa itu asam folat dan manfaatnya bagi kehamilan? Simak dalam uraian berikut ini, ya!
Pengertian Asam Folat
Melansir Halodoc, asam folat adalah salah satu jenis vitamin B. Zat yang baik bagi tubuh ini biasanya ditemukan dalam kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kecambah, atau bayam.
Asam folat memiliki fungsi yang sangat baik bagi tubuh. Di antaranya memproduksi dan memelihara sel-sel baru serta mencegah perubahan DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil
Konsumsi asam folat bisa membantu seseorang meningkat kemampuan berpikir, menjaga kesehatan mental dan mencegah munculnya gejala depresi, mengontrol tekanan darah, menghindari banyak gangguan kehamilan seperti preeklamsia, menjaga kesehatan jantung.
Dosis Asam Folat Bagi Wanita Hamil
Banyaknya manfaat dari asam folat ini membuat setiap orang dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan hariannya, terlebih ketika hamil dan menyusui.
Sebenarnya, kebutuhan asam folat bisa diperoleh dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Sehingga tidak perlu meminum suplemen atau vitamin dari luar.
Namun, tidak semua orang setiap hari bisa mencukupi kebutuhan nutrisinya hanya dari makanan hariannya. Terlebih ketika hamil, seseorang akan cenderung untuk susah makan karena merasa mual dan muntah. Sehingga bantuan suplemen dari luar diperlukan untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan janin yang sedang dikandungnya.
Berikut rincian dosis asam folat yang dibutuhkan:
Konsumsi asam folat sesuai petunjuk dokter atau bisa ikuti saran di bawah ini.
- Gangguan Profilaksis Cacar Tabung Saraf pada Kehamilan: 5 mg setiap hari mulai 4 minggu sebelum kehamilan dan berlanjut sampai trimester pertama.
- Gangguan Anemia Megaloblastik yang Kekurangan Folat: 5 mg setiap hari hingga 4 bulan.
- Anemia Megaloblastik yang Kekurangan Folat (Parenteral): Hingga 1 mg setiap hari diberikan melalui injeksi.
Demikian pengertian, manfaat, dan dosis asam folat yang disadur melalui Halodoc dan sumber-sumber relevan lainnya. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel Jejak Balak: Alam Rusak, Roh Leluhur pun Marah
-
Bentala Stella: Bisnis Licik dan Sayuran Gemas 'Pengungkap' Perasaan
-
Yuta NCT Off The Mask: Berani Tampil Apa Adanya Tanpa Peduli Omongan Orang
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
'Left Right Confusion' Youngjae TWS: Cinta yang Terkenang di Setiap Langkah
Artikel Terkait
-
Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah di Akmil, Imparsial: Militerisme Orba Telah Kembali
-
Bebas Tanpa Pengawalan, Beda Pengamanan Didit Hediprasetyo vs Gibran Rakabuming saat Jadi Anak Presiden
-
Biar Kompak, Wapres Gibran Minta Rakornas Kepala Daerah Digelar di Akmil
-
Foto: Bahlil Umumkan Pengurus Baru Golkar, Tak Ada Nama Gibran dan Jokowi
-
Warganet Serbu Unggahan Perdana Menteri Singapura Bareng Wapres Gibran: Sir, Jangan Berharap Banyak...
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 3 Pemain Utama Drama Korea Namib
-
Tuai Perdebatan, Kim Nam Gil Tanggapi Tawaran Main di Drama Get Schooled
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru
-
Novel Jejak Balak: Alam Rusak, Roh Leluhur pun Marah