Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Sabila Dwi Handayani
Ilustrasi Wanita Hamil Meminum Obat (Pexels/SHVETS production)

Kehamilan merupakan salah satu kebahagiaan yang dirasakan oleh para calon orang tua dan keluarga. Wanita yang hamil akan sangat rentan dalam segala hal. Dilansir dari laman puribunda.com, ibu hamil akan merasa mudah lelah dikarenakan adanya peningkatan hormon progesteron dalam tubuh ditambah dengan adanya perubahan bentuk fisik tubuh. Dikutip dari laman halodoc.com, biasanya fase ini akan dirasakan oleh ibu hamil saat awal kehamilan dan proses menuju persalinan.

Selain rasa mudah lelah, ibu hamil terkadang akan merasakan gejala-gejala sakit yang rasanya amat mengganggu. Tak jarang, ibu hamil berfikir untuk meminum sebuah obat agar rasa sakit nya dapat berkurang dan hilang. Namun, meminum obat-obatan pada ibu hamil tentu saja sangat berbahaya dan perlu adanya resep serta konsultasi terlebih dulu dengan doker.

Penggunaan obat-obatan tak hanya berdampak pada saat kehamilan saja, beberapa kasus menunjukkan bayi yang sudah lahir juga akan mengalami beberapa masalah pertumbuhan dan perkembangan akibat ibu yang mengonsumsi obat-obatan jenis tertentu saat hamil.

BACA JUGA: Mampu Mencegah Kanker, Berikut 3 Manfaat Mengonsumsi Jamur Shiitake

Dalam Buku Psikologi Perkembangan (Desmita, 2015),  terdapat 6 jenis obat-obatan yang sangat dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil, simak penjelasan dibawah ini ya;

1. Alkohol

Alkohol bukanlah sebuah obat dan alkohol dibuat tidak digunakan sebagai obat. Jika ibu hamil yang meminum alkohol dalam jenis dan bentuk apapun akan sangat beresiko terjadinya aborsi rentan. Pada usia kandungan awal kehamilan hingga 3 bulan, mengonsumsi alkohol dapat berdampak terjadinya sidrom alkohol janin.

Sindrom alkohol janin atau Fetal alcohol syndrome (FAS) merupakan salah satu kondisi yang akan terjadi jika seorang ibu mengonsumsi alkohol pada saat hamil. Dilansir dari situs alodokter.com, sindrom ini akan berakibat fatal pada kondisi kesehatan fisik, mental atau bahkan kombinasi pada keduanya.

2. Nikotin atau rokok

Kebiasaan merokok atau ibu hamil yang merokok dapat berakibat pada rendahnya berat lahir bayi serta dapat menyebabkan permasalahan kesehatan lain dibandingkan dengan bayi yang ibu nya tidak pernah merokok.

3. Obat penenang

Saat fase 3 bulan pertama kehamilan, obat penenang dapat menyebabkan langit-langit mulut atau bahkan cacat bawaan lahir pada anak. Jika memang obat ini dibutuhkan oleh ibu hamil, tentunya diperlukan konsultasi dan resep dari dokter guna menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi.

4. Barbiturates

Ini merupakan jenis obat yang digunakan untuk kejang, insomnia berat, kecemasan atau sebagai anestesi. Ibu hamil yang memakai jenis obat ini dalam dosis yang tinggi dapat membuat bayi menjadi gemetar hebat, gelisah dan mudah terluka. Dikutip dari situs alomedika.com, penggunaan obat ini selama proses kelahiran dapat menyebabkan depresi napas pada neonatus, khususnya bayi prematur, akibat fungsi hepar yang belum matur.

BACA JUGA: Kamu Seorang Karyawan? Berikut 3 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

5. Kokain

Kokain dapat menyebabkan ketergantungan obat-obatan dan gejala buruk padakelahiran, baik fisik maupun mental. Ibu hamil yang mengonsumsi kokain pada masa kehamilan 3 bulan pertama akan dapat menyebabkan masalah hipertensi, masalah jantung, keterbelakangan perkembangan dan kesulitan belajar pada anak.

6. Marijuana

Obat ini dapat menyebabkan berbagai kelainan lahir serta dapat menghambat perkembangan berat badan serta panjang bayi.

Itulah 6 jenis obat-obatan yang harus dihindari oleh ibu hamil. Jika memang sangat diperlukan, tentunya harus menggunakan resep dari dokter. Tak hanya diperuntukkan untuk ibu hamil, bagi anda keluarga yang sedang melakukan program kehamilan tentu diharapkan mampu menghindari beberapa obat-obatan diatas ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Sabila Dwi Handayani