Belum lama ini, pernyataan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sekaligus Cawapres dari Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 tentang asam sulfat untuk ibu hamil menjadi viral di media sosial.
Dalam sebuah acara, diberitakan jika Gibran mengatakan bahwa asam sulfat penting untuk ibu hamil untuk mencegah stunting. Namun, pernyataan tersebut kemudian dikoreksi oleh warga net. Gibran pun akhirnya mohon maaf, karena sebenarnya yang dibutuhkan ibu hamil adalah asam folat.
Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat
Asam sulfat dan asam folat adalah dua zat yang sangat berbeda. Asam sulfat adalah asam mineral yang kuat, sedangkan asam folat adalah vitamin B9.
Asam sulfat
Menilik penjelasan dari pubchem.ncbi.nlm.nih.gov, asam sulfat adalah asam mineral yang kuat dengan rumus kimia H2SO4. Asam sulfat merupakan salah satu produk utama industri kimia dan memiliki banyak kegunaan, antara lain:
- Sebagai bahan baku pembuatan pupuk
- Sebagai bahan baku pembuatan deterjen
- Sebagai bahan baku pembuatan baterai
- Sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan
Asam sulfat bersifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan. Asam sulfat juga dapat menyebabkan luka bakar yang serius jika terkena kulit.
Asam folat
Asam folat adalah vitamin B9 yang larut dalam air. Asam folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama dalam mencegah cacat tabung saraf.
Melansir Mayoclinic.org, asam folat dapat diperoleh dari makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Asam folat juga dapat diperoleh dari suplemen.
Meskipun pernyataan Gibran tentang asam sulfat sempat menimbulkan kehebohan, namun pesan dari Gibran tetaplah penting. Ibu hamil perlu mengonsumsi asam folat untuk mencegah stunting pada janin.
Menurut Kementerian kesehatan Republik Indonesia, Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram per hari. Asam folat dapat dikonsumsi mulai dari awal kehamilan, yaitu sebelum pembuahan.
Jadi sekarang sudah pada tahu ya perbedaan antara asam sulfat dan asam folat. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi asam folat secara rutin, ibu hamil dapat membantu memastikan janin tumbuh dan berkembang dengan sehat. Salam sehat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sudah Tahu Well Being? Ini Cara Mewujudkannya agar Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
Mengulik Polemik Iuran Tapera yang Diprotes Banyak Pekerja
-
7 Cara Menghadapi Orang Sombong Menurut Psikolog Klinis, Hadapi dengan Santai!
-
Orang Tua Harus Waspada, Apa Saja yang Diserap Anak dari Menonton Gadget?
-
Tidak Harus Karier dan Finansial, 8 Hal Ini Bisa Dijadikan Resolusi Tahun 2024
Artikel Terkait
-
FSGI Ungkap Risiko Jika Sistem Zonasi Dihapus Seperti Keinginan Gibran
-
Gibran Minta PPDB Online Zonasi Dihapus, Apa Gantinya?
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
Ulasan
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
Terkini
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify