Ikan merupakan salah satu sumber pangan tinggi nutrisi yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam hampir seluruh jenis ikan diyakini sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Selain itu, harga ikan juga cenderung relatif murah dibandingkan sumber protein lainnya.
Namun, memilih ikan segar dan bebas kandungan merkuri merupakan permasalahan tersendiri yang seringkali susah untuk dilakukan. Memakan ikan yang sudah tidak terlalu segar mungkin tidak akan berdampak buruk secara signifikan. Akan tetapi, mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri tentunya akan sangat berbahaya bagi tubuh. Berikut ini 3 tips sederhana bagimu untuk memilah ikan yang terpapar merkuri atau tidak.
1. Hindari Mengonsumsi Ikan Berukuran Besar atau Predator
Bagi kamu yang khawatir mengonsumsi ikan yang terpapar merkuri tinggi, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisirnya. Salah satunya adalah menghindari mengonsumsi ikan-ikan besar ataupun ikan predator. Melansir dari artikel berjudul “Choose the Right Fish To Lower Mercury Risk Exposure”, ikan berukuran besar umumnya memangsa jenis ikan lain yang dapat dimungkinkan mengandung merkuri.
Kandungan merkuri dari ikan-ikan kecil tersebut lambat laun akan terakumulasi dalam tubuh ikan besar yang memakannya. Hal serupa juga berlaku untuk ikan-ikan predator seperti ikan hiu atau barakuda. Meskipun terkenal memiliki daging yang nikmat apabila dikonsumsi, disarankan untuk tidak sering-sering mengonsumsi jenis ikan predator karena dikhawatirkan memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi.
2. Hindari Ikan yang Berusia Cukup Tua
Salah satu cara meminimalisir ikan yang memiliki kandungan merkuri tinggi adalah dengan menghindari memakan ikan yang berusia cukup tua. Melansir dari situs halodoc.com, ikan yang berusia tua umumnya sudah berenang di lautan yang kemungkinan besar terpapar kadar merkuri yang cukup tinggi dalam waktu yang lama.
Cara membedakan ikan berusia tua dan tidak sebenarnya tidak ada ciri yang spesifik. Namun, ikan yang memiliki usia tua umumnya akan memiliki warna sisik yang sedikit lebih gelap serta kusam dan apabila masih hidup akan berenang dengan sedikit lambat. Namun, hal tersebut juga tidak bisa dijadikan patokan untuk segala jenis ikan di lautan.
3. Sering-sering Mengonsumsi Ikan Air Tawar
Salah satu cara sederhana lainnya adalah dengan memilih mengonsumsi ikan-ikan air tawar. Melansir dari artikel berjudul “What You Need to Know about Mercury in Fish and Shellfish”, meskipun ikan air tawar juga kemungkinan dapat mengandung merkuri atau timbal. Namun, jumlahnya sangat jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ikan-ikan yang berhabitat di lautan.
Selain itu, ikan air tawar seperti ikan lele, ikan nila, ikan mujair dan ikan mas juga memiliki kisaran harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan ikan laut. Hal inilah yang membuat ikan air tawar lebih ekonomis untuk dikonsumsi.
Nah, itulah beberapa tips sederhana untuk membedakan ikan bermerkuri atau tidak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
MIND ID Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat di Area Tambang Sepanjang 2024
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Wanita, Redakan Nyeri Menstruasi?
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Trailer Film Popeye the Slayer Man: Teror Maut Si Pelaut Bertangan Besi