Hidup sehat menjadi dambaan banyak orang. Ya, setiap orang tentunya ingin hidupnya selalu dalam kondisi sehat, segar bugar setiap saat, tak pernah terjangkit virus penyakit meski yang paling ringan sekali pun.
Namun realita memaparkan, tak semua orang mampu menerapkan gaya hidup sehat. Terlebih di era serba cepat dan mudah seperti sekarang ini, orang lebih cenderung membeli makanan dan minuman cepat saji yang begitu beragam. Padahal mengonsumsi ragam makanan siap saji tersebut kurang bagus bila dilakukan secara rutin, misalnya setiap hari.
BACA JUGA: Merekonstruksi Sejarah Palestina Lewat Buku 'Siapa Orang Asli Palestina?'
Agar kita bisa menjalani hidup dengan baik, memiliki tubuh yang bugar atau sehat, kita perlu mencontoh kebiasaan atau gaya hidup Rasulullah Saw. Dalam buku ‘Solusi Sehat Islami’ dijelaskan pola makan Rasulullah yang mestinya selalu kita tiru, seperti adab ketika makan dan minum.
Tidak makan secara berlebihan, atau makan secukupnya adalah salah satu cara beliau menjaga kesehatan. Beliau menjelaskan, tidak banyak makan adalah obat, dan lambung adalah tempat bersarangnya penyakit. Biasakanlah setiap anggota tubuh dengan kebiasaannya. Dalam al-Qur’an Surat al-Araf 31 dijelaskan: “makan dan minumlah, tapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
Hal yang menarik dipesankan oleh Rasulullah Saw. adalah bahwa lambung adalah tempat bersarangnya penyakit. Maksudnya, dari lambunglah asal-mulanya berbagai penyakit. Jika berhubungan dengan lambung, maka erat kaitannya dengan makanan dan minuman (hlm. xxi).
BACA JUGA: Filsafat, Pencarian Jati Diri, dan Perjalanan Hidup dalam Novel Sorge
dr. Muhammad Suwardi menjelaskan, ada tiga kunci yang sangat prinsip dari ajaran Rasulullah dalam soal makan. Pertama, makan dan minum tidak berlebih-lebihan, sesuai perintah Allah dalam surat al-Araf ayat 23. Kedua, makan apabila lapar dan berhenti sebelum kenyang. Ketiga, makan mengisi lambung dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan sepertiga udara.
Secara medis, apabila ketiga kata kunci tersebut dilaksanakan dengan baik maka terbukti dapat menjaga kesehatan tubuh. Ketiga prinsip ini pada intinya untuk mengurangi asupan kalori secara berlebihan (hlm. 7).
Sangat menarik membaca buku karya dr. Muhammad Suwardi (Ketua Forum Kajian Islam dan Kedokteran Indonesia) yang diterbitkan oleh Zaytuna (Jakarta Selatan, 2011) ini. Buku ini sengaja didedikasikan kepada orang-orang yang peduli terhadap kesehatan, khususnya kaum Muslimin. Selamat membaca dan mendapatkan wawasan yang sangat berharga tentang seputar kesehatan dalam buku ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Cara Menghadapi Ujian Hidup dalam Buku Jangan Jadi Manusia, Kucing Aja!
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Ulasan Buku Jangan Mau Jadi Orang Rata-rata, Gunakan Masa Muda dengan Baik
-
Panduan Mengajar untuk Para Guru dalam Buku Kompetensi Guru
-
Ulasan Buku Sabar tanpa Batas, Memaknai Hidup dengan Bijaksana
Artikel Terkait
-
Duka di Balik Komedi, Ulasan Novel Capslok: Capster Anjlok
-
Nicholas Saputra Siap Bintangi Film 'Tukar Takdir', Adaptasi Buku Laris!
-
Gangguan Mental Memperburuk Kondisi Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
-
Konsul di Aplikasi Kesehatan Malah Diminta Follback IG, Nadin Amizah Semprot Dokter
-
Ulasan Novel Persona: Kisah Remaja dalam Menghadapi Ekspektasi Sosial
Ulasan
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Duka di Balik Komedi, Ulasan Novel Capslok: Capster Anjlok
-
Ulasan Novel Persona: Kisah Remaja dalam Menghadapi Ekspektasi Sosial
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
Terkini
-
3 Series Maxime Bouttier yang Tayang Tahun 2024, Temanya Dark!
-
Taron Egerton Dipastikan Jadi Bintang Film Apex Bersama Charlize Theron
-
Menggali Makna Mahasiswa 'Abadi': Antara Idealisme dan Keterlambatan Lulus
-
Keputusan Kontroversial Ubisoft terhadap Prince of Persia: The Lost Crown
-
Jadi Detektif, Yuri SNSD Ungkap Latihan Demi Peran di Parole Examiner Lee