Bagi kamu yang sangat menggemari kuliner berbahan dasar seafood, pastinya sudah tidak asing dengan jenis kerang abalon. Kerang abalon atau abalone merupakan jenis kerang laut yang dikategorikan sebagai bahan makanan dengan kualitas tinggi atau premium. Melansir dari data USDA Food Data Central, kerang abalone dengan kualitas terbaik bisa dihargai sekitar 85 ribu hingga 100 ribu rupiah per ekor.
Harga tersebut dikarenakan kerang ini hanya bisa ditemukan di dasar laut dengan kedalaman ratusan meter dan cukup terkenal susah diolah. Namun, kerang ini memiliki citarasa yang cukup nikmat meskipun mahal. Selain itu, kerang yang hanya memiliki 1 sisi cangkan tersebut juga diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan apabila dikonsumsi. Berikut 3 manfaat mengonsumsi kerang abalone.
1. Mengurangir Risiko Penyakit Jantung dan Batu Ginjal
Selazimnya makanan yang berasal dari laut, kerang abalone juga dikenal memiliki kandungan omega-3 dan kalium yang cukup tinggi. Melansir dari artikel berjudul “What Is Abalone and Is It Good For You?”, dalam setiap 100 gram daging kerang abalone mengandung sekitar 190 miligram kalium. Jumlah tersebut dapat memenuhi sekitar 10% asupan kalium harian bagi orang dewasa.
Kalium tersebut berguna untuk mendorong sistem metabolisme dalam tubuh dan menyehatkan sistem saraf. Jumlah kalium yang tinggi tersebut juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan juga batu ginjal. Selain itu, kandungan kalium tersebut juga membantu mencegah risiko osteoporosis pada manula.
2. Menjaga Stamina Tubuh
Kandungan fosfor pada kerang abalone juga dikenal cukup baik untuk membantu sistem metabolisme dalam tubuh dan menjaga stamina. Melansir dari artikel dalam situs halodoc.com, kandungan fosfor yang ada pada kerang abalone mampu membantu otot yang lelah setelah kontraksi untuk menjadi rileks dan mengganti sel-selnya yang rusak. Selain itu, kandungan fosfor tersebut juga baik untuk kesehatan tulang serta gigi.
3. Menjaga Kesehatan Kulit dan Mata
Selain mengandung protein, omega-3 dan beberapa mineral lainnya, kerang abalone juga diketahui mengandung beberapa nutrisi vitamin, seperti vitamin E. Melansir dari artikel berjudul “Abalone Health Benefits”, kandungan vitamin E yang terdapat pada abalone mampu menjaga kesehatan mata dan kulit apabila dikonsumsi dengan teratur dan diolah dengan benar. Selain itu, kerang ini juga memiliki kandunan vitamin B5 dan vitamin K.
Nah, itulah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi kerang abalone. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Beda dari Patrick Kluivert, Giovanni van Bronckhorst Sosok Pelatih Ideal?
-
Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas U-20, Anggota PSSI Ini Justru Protes Keras
-
Ivar Jenner dan Marceng Masuk Skuad Sea Games, Perbesar Peluang Raih Medali Emas?
-
Mencari Juru Taktik Baru Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Shin Tae-yong?
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
Artikel Terkait
-
Murah Meriah! Berikut 3 Jenis Ikan yang Dapat Digunakan sebagai Menu MPASI
-
Cuma 750 Meter dari Stasiun MRT Blok A, Ada Sukiyaki House Otentik Jepang ala Kansai
-
Kaya Nutrisi, Ini 4 Menu Makanan yang Percepat Pemulihan Pasca-Operasi
-
Ini Strategi yang Perlu Dilakukan Agar Gula Darah Tak Meningkat Selama Liburan Akhir Tahun
-
4 Tempat Makan Dimsum Terbaik di Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Health
-
6 Jenis Makanan Terbaik untuk Mencegah Tulang Rapuh di Masa Depan
-
Napas Anak Terasa Cepat? Jangan Tunda! Ini Langkah Darurat Mengatasi Gejala RSV Menurut Dokter
-
Bukan Cuma Flu Biasa, Virus RSV Bisa Jadi 'Pembunuh' Senyap bagi Bayi Prematur
-
Bukan Gorengan, Ini 10 Ide 'Snack' Sehat yang Gampang Dibuat dan Gak Bikin Nyesel
-
Bukan Cuma Wortel, 5 Buah Ini Ternyata 'Skincare' Alami buat Matamu
Terkini
-
Erick Thohir Akui Belum Ada Kandidat Kuat untuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Siapa Ira Puspadewi? Eks Dirut ASDP yang Kini Menunggu SK Rehabilitasi
-
Jungkook BTS Comeback Jadi Chef! Resep Barunya Dibagikan Lewat Live Weverse
-
4 Serum Symwhite 377 untuk Auto Wajah Cerah Bebas Kusam dan Hiperpigmentasi
-
Beda dari Patrick Kluivert, Giovanni van Bronckhorst Sosok Pelatih Ideal?