Bagi seseorang yang memiliki penyakit asam urat, perihal mengonsumsi makanan tentunya menjadi perhatian tersendiri agar tidak memperparah kondisi asam urat yang dimiliki. Asam urat sendiri merupakan zat sisa yang dihasilkan oleh tubuh saat mencerna makanan tertentu. Kondisi yang paling umum adalah munculnya rasa nyeri di beberapa bagian tubuh dan disertai pembengkakan apabila kadar asam urat sedang naik.
Dalam mengonsumsi makanan, beberapa jenis sumber pangan seperti kacang-kacangan sangat dihindari oleh penderita asam urat. Selain itu makanan tinggi kandungan purin yang bisa memicu kadar asam urat juga perlu dihindari. Berikut 3 makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari dikonsumsi oleh penderita asam urat.
1. Jeroan
Salah satu jenis makanan yang perlu dihindari dikonsumsi oleh penderita asam urat adalah bagian jeroan. Melansir dari artikel berjudul “Gout Diet: Foods to Eat and Avoid”, jeroan atau organ dalam hewan seperti sapi, kambing, ayam atau bebek tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Bagian seperti usus, hati, limpa, otak, ginjal dan jantung mengandung kadar purin yang cukup tinggi dan bisa meningkatkan kadar asam urat pada seseorang. Bahkan, kendati cara memasak bahan pangan tersebut dengan sedikit minyak atau direbus, tetap tidak mengurangi risiko meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh seseorang.
2. Daging Merah
Meskipun orang yang menderita asam urat diperbolehkan mengonsumsi daging-dagingan, namun bagi penderita asam urat tidak disarankan untuk mengonsumsi daging-dagingan berwarna merah seperti daging sapi, babi, kambing ataupun domba. Melansir dari artikel berjudul “Gout Low Purine Diet”, daging merah memiliki kandungan purin yang cukup tinggi dan bisa memicu meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Sebaiknya mengganti mengonsumsi daging lain seperti daging ayam, telur maupun ikan sebagai sumber protein hewani. Disarankan pula untuk mengonsumsi sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.
3. Minuman Kemasan
Minuman kemasan berperisa yang umumnya dijual di toko swalayan dan supermarket juga tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita asam urat. Hal ini dikarenakan umumnya minuman tersebut mengandung kadar fruktuosa yang tinggi dan dapat memicu meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Selain minuman kemasan, penderita asam urat juga tidak disarankan mengonsumsi manisan dari buah-buahan karena juga berisiko memiliki kadar gula yang cukup tinggi.
Nah, itulah beberapa sumber pangan yang disaranakan tidak dikonsumsi oleh penderita asam urat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gabung FC Utrecht, Ini Harapan Punggawa Timnas, Claudia Scheunemann
-
Gagal Total di ASEAN Womens Cup, Kode Bagi PSSI Gelar Liga Putri Indonesia?
-
Piala Kemerdekaan 2025: 3 Fakta Unik Timnas Indonesia U-17 di Ajang Ini
-
Miliano Jonathans Dinaturalisasi, 3 Pemain Timnas Ini Rawan Tergeser!
-
Daftarkan Anak Ikut Futsal Sedini Mungkin? Ini Dia 3 Dampak Positifnya!
Artikel Terkait
-
RPP Kesehatan Diminta Tidak Abaikan Komoditas Tembakau Nasional Sebagai Perlindungan Masyarakat Adat
-
Dapat Meningkatkan Fleksibilitas, Berikut 3 Manfaat Melakukan Senam Pilates untuk Kesehatan
-
3 Kebiasaan yang Membuat Seseorang Mengalami Gangguan Lambung
-
Pekerja Suara.com Cek Kesehatan Bersama Apotek Wellings, Praktis Dilakukan Buat Pekerja Kantoran
-
Perhatikan! Berikut 3 Cara Benar Membersihkan Lubang Telinga
Health
-
Biblioterapi: Cara Praktis Atasi Gangguan Mental Melalui Aktivitas Membaca
-
Kapur Sirih Bisa Atasi Jerawat? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Hati-Hati, Ini Mitos Buah Noni alias Mengkudu yang Perlu Kamu Tahu
-
Menguak Rahasia Oranye pada Udang: Astaxanthin, Si Kecil dengan Segudang Manfaat
-
5 Buah Ini Bisa Jadi Sumber Kalsium Alami, Apa Saja?
Terkini
-
Komunitas Buku sebagai Safe Space: Pelarian dari Kegaduhan Dunia Digital
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
Ceria dan Penuh Energi, NCT Wish Siap Warnai Dunia Lewat Lagu Baru 'Color'
-
OOTD Gaeul IVE: 4 Gaya Kasual yang Fleksibel Buat Segala Momen
-
Bukan Lagi Panjat Pinang, Begini Cara Gen Z Rayakan HUT RI di Era Digital