Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Teri Ulandari
illustrasi seseorang yang sedang menulis.[Pexels/Ivan Samkov]

Pernah mendengar JK Rowling? Yap, benar sekali ia adalah seorang penulis dari film bergenre fantasi yang sering kita tonton, yakni Harry Potter.

Atau kalian kenal dengan Asma Nadia? Seorang penulis Indonesia yang banyak sekali melahirkan buku bergenrekan romance-religi yang sangat memikat, bahkan di angkat ke layar lebar, atau kalian mengenal Tere Liye seorang penulis yang menelurkan banyak novel best seller dan juga ribuan artikel? Dan masih banyak lagi penulis lainnya, seperti: Eka Kurniawan, Eriska Febriani, Rintik Sedu, Raditya Dika, dan lain sebagainya.

Berikut langkah awal untuk kalian yang ingin menjadi seorang penulis:

1. Niat dan tujuan

Niat dan tujuan adalah modal yang paling dasar yang harus kalian miliki dalam menulis, kalian harus punya niat yang kuat untuk menjadi seorang penulis. Caranya dengan meyakinkan diri kalian bahwa kalian menulis karena kalian suka. Bukan karena ingin terkenal atau mencari uang. Enak loh kalau kita melakukan pekerjaan dari apa yang kita suka. Meski nanti uang pasti akan mengalir yang membuat rasa suka kamu bertambah.

2. Tentukan genre

Setelah niat kalian terkumpul, tentukan genre apa yang ingin kalian tulis, fiksi atau non fiksi. Agar ketika kalian menulis kalian telah tahu apa yang akan kalian tulis. Misal, kalian memilih genre non fiksi berarti kalian akan menulis artikel, jurnal dan lain sebagainya. Atau jika kalian memilih fiksi, berarti kalian akan menulis novel, cerpen, dan lain-lain.

3. Bikin outline

Outline adalah kerangka cerita, ringkasan cerita dan ini harus kalian buat untuk mengatasi kebuntuan ide di tengah jalan. Apalagi untuk kalian yang masih sangat baru di dunia tulis menulis. Outline akan menjadi hal yang sangat di butuhkan.

4. Bikin deadline

Kalian harus membuat ini, apalagi buat kalian yang belum bisa memanajemen waktu antara pekerjaan dan tulis menulis. Kalian harus tentukan deadline kalian dalam menulis. Misal, kalian menulis novel, waktunya satu hari satu bab, untuk menulis satu bab itu kalian harus bisa meluangkan waktu dalam satu hari itu (per-menit atau per-jam) untuk menulis satu bab.

5. Lakukan riset

Nah, ketika kalian menulis kalian juga harus melakukan riset untuk tulisan kalian. Dengan tujuan agar tidak terjadinya cacat logika pada cerita kalian. Misalnya, kalian menulis tentang anak korban broken home, kalian lihat berapa banyak persen anak broken home di Indonesia, bagaimana tingkah laku mereka? Bagaimana depresinya mereka? Dan lain sebagainya. Ha tersebut sangat perlu riset.

6. Rajin menulis

Ketika kalian ingin menjadi seorang penulis, tentu saja yang harus kalian lakukan adalah menulis dengan rajin. Tulis, tulis, tulis, tulis terus sampai nama kalian diketahui oleh orang-orang bahwa kalian adalah seorang penulis.

7. Target pasar

Jika kalian penulis novel dengan jenis fiksi remaja, berarti target pemasaran kalian adalah kalangan remaja, maka cobalah promosi di mana tempat kalangan remaja suka. Begitupun dengan penulis nonfiksi.

Hal ini sangat perlu buat kalian, karena kalian harus tahu tulisan kalian akan kalian tujukan kepada siapa.

8. Branding nama

Kalian harus bisa branding nama dengan terus promosi. Agar orang-orang tahu dengan karya kalian. Awalnya, saat promosi dan branding nama memang sulit, tetapi  jika kalian sabar, nama kalian akan melambung nantinya.

Itulah delapan langkah awal untuk menjadi seorang penulis. Buat kalian yang baru memulai menulis. Jangan mudah putus asa. Karena, akan ada saatnya nanti karya kalian akan di kenal oleh orang-orang. Terus semangat!

Teri Ulandari