Tidak terasa kita sudah memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19, virus yang pada awalnya dianggap biasa saja. Masih teringat Ketika semua kegiatan sekolah dan kantor diliburkan selama dua minggu demi mengurangi penyebaran virus busuk ini. Tak disangka, dua minggu tersebut berlanjut hingga hampir tiga tahun. Banyak korban berjatuhan, mulai dari teman-teman, keluarga dan orang-orang yang kita kasihi. Berbagai Tindakan pencegahan sudah dilakukan, seperti 3M, PSBB, PPKM dan masih banyak lagi. Namun, bukannya usai virus ini malah bermutasi dan berubah menjadi berbagai macam varian, sudah seperti es krim saja punya banyak varian rasa.
Tiga tahun terakhir rasanya sangat berat untuk dilewati. Selain kegiatan sekolah dan kantor yang libur, berbagai macam tempat hiburan juga ditutup. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan dan mencegah menyebarnya virus busuk ini. Namun, sebagai manusia tetap saja kita merasakan jenuh hanya berdiam di rumah saja. Meski sebenarnya banyak yang bisa dilakukan saat dirumah seperti meningkatkan skill atau hobi yang sudah lama digeluti atau bahkan mencari hobi baru. Dua hal tersebut bisa jadi sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu.
Dalam kisahku, aku lebih memilih untuk mencari hobi atau kegiatan baru. Aku pun bingung ingin menggeluti hobi baru dalam bidang apa. Sebab, hobi yang berhubungan dengan outdoor tidak memungkinkan karena sedang dalam masa karantina atau di rumah saja. Sampai akhirnya aku menemukan website menulis artikel online, yaitu Yoursay dari suara.com. Tak disangka lagi lewat mengirim tulisan ke Yoursay aku bisa mendapatkan pundi-pundi uang untuk tambahan uang jajan ku. Serunya lagi di Yoursay ini ada kolom yang membahas tentang me-review atau mengulas film.
Nonton film juga menjadi salah satu hobiku. Jadi kebanyakan kirimanku ke Yoursay adalah review film yang sudah pernah aku tonton sebelumnya. Masih teringat jelas, tulisan pertamaku yang membahas tentang film King Richard, perjalanan hidup Serena William dan Venus William menjadi seorang petenis handal menjadi kiriman pertamaku yang publish ulang oleh Yoursay. Selain mendapatkan pundi-pundi tambahan uang jajan, manfaat yang lain didapatkan tentunya menambah pengetahuan, karena banyak literasi baru kiriman dari teman-teman penulis lainnya.
Semenjak mulai menulis aku merasa kecepatan ketikanku meningkat, dan itu menjadi salah satu manfaat lainnya dari menjadi penulis artikel online ini.
Baca Juga
-
3 Macam Tipe Cumlaude yang Dapat Kamu Raih sebagai Seorang Mahasiswa
-
5 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental dan Hubunganmu
-
Ulasan Film Fresh, Melarikan Diri dari Pacar Psikopat Juga Kanibal
-
4 Fakta Riddler, Villain DC di Film The Batman yang Penuh Teka-Teki
-
Ulasan Film Scream 5, Kembalinya Sosok Ghostface Meneror Seluruh Kota
Artikel Terkait
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Berlatar Tahun 1997, 4 Poster Karakter Pemeran Utama Film Korea Big Deal
-
7 Fakta Film Dendam Malam Kelam, Arya Saloka dan Davina Karamoy Selingkuh
-
Review Film Aisyah - Biarkan Kami Bersaudara: Persaudaraan Lintas Iman
Hobi
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
Terkini
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Chen EXO 'Broken Party,' Lagu Perayaan Patah Hati dan Kesendirian
-
Berlatar Tahun 1997, 4 Poster Karakter Pemeran Utama Film Korea Big Deal