Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Tasnim Kaffah
Tampilan Agent Phoenix dan Jett. (Valorant)

Game kompetitif menjadi minat kaum pemuda karena membuat kita merasa semangat untuk memenangkan pertandingan. Game kompetitif yang berarti persaingan, tentunya akan ada yang kalah dan ada yang menang. 

Game kompetitif seperti Valorant ini terdapat sistem ranking yang berurutan untuk menilai skill dari pemain, dari mulai Iron yakni yang paling bawah sampai Radiant yang paling atas dan hanya bisa diduduki oleh 500 pemain teratas dari satu server region.

Memang, bermain mode competitive itu susah, apalagi bila kita tidak mempunyai teman untuk bermain bersama. Pastinya kita akan bertemu orang-orang random yang terkadang menjengkelkan karena tidak bermain dengan sesuai. Ada yang mendapat teammate yang setiap saat lagging saat bermain sampai bersifat toxic terhadap tim sendiri.

Tetapi, tidak setiap kali kita solo queue akan terjadi hal seperti itu kok. Berikut adalah tips-tips untuk kamu yang ingin memenangkan solo queue

1. Berpikir positif

Dengan berpikir positif, yakini bahwa hal-hal yang baik akan terjadi. Setiap orang yang ada di tim kamu harus berpikir positif akan menang agar makin semangat menjalani nya. Ketahuilah bahwa masing-masing dari tim kamu mempunyai tujuan yang sama sepertimu yakni memenangkan pertandingan.

2. Kuasai berbagai agent

Dengan menguasai berbagai agent, kamu akan lebih fleksibel dalam memilih agent. Bila ada teammate kamu yang kurang bisa bermain sebagai duelist, kamu bisa mengisi role tersebut. Memilih agent juga harus berdiskusi. Hindari autolock karena akan mengundang kemarahan dan ketidakpercayaan sesama tim. 

3. Saling berkomunikasi

Berkomunikasi adalah salah satu bentuk teamwork yang wajib kamu lakukan saat bermain. Dengan berkomunikasi dengan teman-teman kamu, mereka akan mengetahui keberadaan musuh dan juga dapat memasuki site dengan mudah. Rencanakan strategimu dengan teman-teman kamu.

4. Jangan sesekali toxic

Perilaku toxic akan membawamu ke kekalahan. Bila mental tim kamu sudah rusak, kemenangan akan lebih mudah dicapai oleh tim lawan. Selain itu juga akan merusak bentuk kerja sama tim yang menghasilkan strategi yang tidak baik dan bahkan tidak menggunakannya sekalipun. Memang, mengingatkan akan kesalahan adalah hal yang baik, tetapi jangan toxic ya. Ingatkan teammate kamu bila mereka toxic.

5. Aktif dalam merencanakan dan mengeksekusikan dengan baik

Rencanakan bersama strategimu dan beri ide-ide untuk menang dan jangan lupa untuk mengeksekusikannya dengan baik. Tetap fokus dan berani serta percayai teman-temanmu dalam melakukan tugasnya.

6. Pemanasan sebelum bermain competitive

Jangan meremehkan permainan. Aim kamu juga akan memengaruhi kemenangan tim. Bayangkan kamu sedang ada dalam posisi 1v1 dan aim kamu sangat berantakan, teman-temanmu yang melihat juga akan kecewa, berpikir bahwa tim kalian tidak akan menang. Yang lebih parah lagi adalah mereka yang menjadi toxic karena kamu tidak bisa menembak dengan benar. Bayangkan juga kalau kamu melihat temanmu yang aim nya jelek, pasti kamu akan berpikir bahwa match tersebut akan susah untuk dimenangkan.

Itulah enam tips untuk solo queue. Memang tidak mudah, tetapi bukan berarti kita tidak akan memenangkan match nya bukan? Yang terpenting adalah selalu berpikir positif dan hargai teman-temanmu. Jangan lupa juga untuk melakukan pemanasan sebelum match agar aim kamu tidak berantakan.

Tasnim Kaffah

Baca Juga