Tipikal Jenis Pemain MOBA yang Menjengkelkan, Apakah Kamu Salah Satunya?

MOBA atau Multiplayer Online Battle Arena adalah sebuah jenis permainan yang berkonsep tim yakni mengumpulkan berbagai pemain dalam sebuah arena daring. Pemain-pemain tersebut dipersatukan dan bermain bersama dalam sebuah tim yang melawan tim lainnya untuk menyelesaikan misi tertentu, umumnya menghancurkan markas lawan dengan melumpuhkan lawan yang menjaga markas tersebut. 

Tentu, jenis permainan ini sudah terkenal dan dimainkan oleh berbagai pemain di dunia dari berbagai negara dan latar belakang. Permainan ini dipopulerkan oleh DOTA dan belakangan ini melejit berkat menjamurnya para pemain Mobile Legends. Berkat popularitas kedua gim tersebut, orang-orang berbondong-bondong ikut meramaikan memainkan gim seperti Mobile Legends. 

Popularitas Mobile Legends yang menjadi salah satu gim MOBA dengan audiens global mengakibatkan banyak orang-orang dengan berbagai kepribadian dan watak bermain tertentu. Sayangnya, terkadang kepribadian atau perilaku orang-orang tersebut membuat pemain lain jengkel dan tidak dapat menikmati permainan. Berikut adalah beberapa jenis perilaku bermain MOBA yang membuat pemain lain jengkel dan kesal.

Tipikal Jenis Pemain MOBA yang Menjengkelkan

1. Pemain toxic

Perilaku toxic dalam permainan gim online terkadang dapat memiliki berbagai bentuk. Umumnya perilaku toxic terkait dengan cara berkomunikasi dengan pemain lainnya yang cenderung penuh amarah dan kata-kata yang menjengkelkan, termasuk penghinaan. Para pemain toxic umumnya sangat emosional dan memaki-maki pemain lain. Tidak hanya lawan, bahkan kawan satu tim juga menjadi korban makian dan hinaan yang berlebihan oleh pemain toxic tersebut.

Bermain bersama pemain toxic bukanlah sebuah pengalaman yang menyenangkan. Karena, pemain lain sibuk beradu dan saling melontarkan hinaan dengan para pemain toxic yang mengganggu jalannya permainan. Mereka hanya sibuk melontarkan hinaan dan tidak fokus terhadap tujuan utama bermain, dan cenderung menunjukkan performa yang buruk bagi tim.

2. Pemain egois

Berbeda dengan permainan online pada umumnya. Gim MOBA sangat membutuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik antara pemain. Sehingga, bertemu dengan pemain yang egois dan hanya ingin menang sendiri adalah mimpi buruk bagi pemain MOBA. 

Pemain egois umumnya nampak ketika memilih karakter. Mereka umumnya menolak untuk memilih karakter lain yang dibutuhkan oleh tim dan cenderung memilih karakter kesukaannya dan tidak mau diajak kompromi. Mereka cenderung memilih karakter dengan kemampuan damage yang tinggi karena mereka ingin menang sendiri dan memaksimalkan jumlah skor menumbangkan musuh. Mereka menolak untuk memilih karakter penting lainnya yang membantu anggota tim lain, yakni tank dan support.

Mereka hanya ingin menang dan tampil sendiri sebagai pemain terbaik dengan skor tertinggi. Sehingga, mereka akan sulit diajak bekerjasama dan menolak untuk membantu anggota tim lainnya dalam mengamankan objective seperti menghancurkan tower dan melakukan push. 

3. Cheaters 

Terakhir, jenis pemain yang merusak pengalaman bermain adalah para cheaters atau para pengguna program ilegal untuk bermain curang. Mereka menggunakan alat atau program di luar fitur gim yang telah disediakan untuk mendapatkan keunggulan dibandingkan dengan pemain lainnya.

Umumnya, mereka memiliki kemampuan untuk melihat setiap gerak-gerik musuh, hingga mengubah damage yang diberikan oleh musuh sehingga mereka tidak dapat dikalahkan. Tentu, pemain yang curang menjadi sosok yang menjengkelkan di setiap permainan gim online karena mereka merusak pengalaman bermain yang adil dan berdasarkan kemampuan.

Nah, itulah beberapa jenis pemain yang menjengkelkan dalam permainan MOBA. Kamu dapat melakukan report kepada moderator gim agar pemain seperti mereka dapat ditindaklanjuti dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Semoga kita selalu dijauhkan dari perilaku dan orang-orang jenis tersebut yang merusak pengalaman bermain.