Bermain gim identik dengan stereotip yang disandingkan dengan laki-laki. Selama kurun waktu yang lama, laki-laki mendominasi dunia gim, dan mayoritas dari gamer berjenis kelamin laki-laki. Sehingga, kegiatan bermain gim dipandang oleh masyarakat sebagai aktivitas yang maskulin dan hanya dilakukan oleh anak laki-laki saja.
Namun, seiring dengan berkembangnya persepsi masyarakat modern mengenai peran gender di masyarakat, maka perempuan semakin bebas untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka terhadap berbagai kegiatan yang sebelumnya hanya dilakukan oleh laki-laki. Salah satu dari kegiatan tersebut adalah bermain gim.
Munculnya gamer perempuan
Persepsi masyarakat terhadap pembagian permainan anak laki-laki dan perempuan mulai bebas, dan tidak lagi masyarakat memandang kegiatan bermain gim sebagai kegiatan yang dilakukan laki-laki saja. Para perempuan mulai berbondong-bondong memasuki dunia gim dan mengambil bermain gim sebagai hobi. Bahkan, tidak jarang para gamers perempuan mulai meniti karier di dalam dunia gim.
Sebutan bagi perempuan yang menekuni hobi bermain video games atau permainan video adalah gamer girl. Fenomena gamer girl sebagai sebuah subkultur dalam dunia gim menjadi semakin kuat dan keikutsertaan perempuan dalam komunitas gamer menjadi semakin relevan. Komunitas gamer kini diisi oleh perempuan-perempuan hebat yang juga berbakat dan tangkas dalam bermain gim layaknya laki-laki yang sebelumnya mendominasi dunia gim.
Pandangan terhadap para gamer girls sangat beragam. Ada beberapa pihak yang menerima keikutsertaan para perempuan dalam meramaikan komunitas gamer. Mereka menyambut para gamer girls yang mulai masuk ke dunia gim dengan rasa hormat.
Namun di satu sisi, banyak yang masih menjaga komunitas gamer yang didominasi oleh laki-laki. Mereka menilai bahwa perempuan yang bermain gim hanya mencari atensi saja dan tidak memiliki passion atau hasrat yang tulus dalam bermain gim. Persepsi ini kurang tepat karena setiap individu memiliki hak untuk mengekspresikan hobi dan ketertarikan yang mereka miliki di ruang publik.
Gamer perempuan sebagai pilihan karier
Tidak hanya sebagai sekadar hobi, para gamer perempuan juga menekuni aktivitas bermain gim sebagai karier. Banyak dari mereka yang terjun ke dunia gaming profesional atau yang sering kita kenal dengan istilah eSports. Sekarang, kita dapat menemukan berbagai sosok atlet perempuan dalam eSports yang menunjukan kehebatan mereka di medan laga.
Selain atlet eSports, pilihan karier lainnya bagi para gamer girls adalah streamer. Para gamers perempuan berbondong-bondong menyiarkan kehebatan bermain gim mereka melalui berbagai situs siaran seperti Youtube, Netflix, dan MolaTV. Baik atlet eSports maupun streamer menunjukan bahwa perempuan juga dapat jago bermain gim layaknya para laki-laki.
Keterlibatan perempuan dalam industri gim
Industri gim pun kini diisi oleh para perempuan hebat dan berbakat. Banyak posisi developer gim dan ahli pemrograman yang diisi oleh para perempuan. Sebelumnya, posisi tersebut diisi oleh mayoritas laki-laki. Namun kini, perempuan juga menunjukkan bahwa mereka mampu merancang gim yang canggih dan seru untuk dimainkan.
Keikutsertaan perempuan dalam dunia gim turut mewarnai dunia gim itu sendiri. Tanpa kehadiran mereka, dunia gim menjadi hampa dan tidak berwarna. Maka, bagi para perempuan yang memiliki passion dalam bermain gim, jangan malu untuk unjuk gigi!
Tag
Baca Juga
-
Tips Ngabuburit dari Buya Yahya: Menunggu Berbuka tanpa Kehilangan Pahala Puasa
-
Mengenal Orang Tua Alyssa Daguise: Calon Besan Ahmad Dhani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
-
Profil Hestia Faruk: Tante Thariq yang Dahulu Sempat Dikenalkan ke Fuji
-
Menentukan Monster Sesungguhnya dalam Serial Kingdom: Manusia atau Zombie?
-
5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
Artikel Terkait
-
5 Game Penghasil Saldo DANA Kilat, Banyak Bonusnya
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
Link Saldo DANA Kaget Gratis Terbaru 16 April, Bisa Buat Top Up PUBG Mobile!
-
Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Berdayakan Perempuan
-
Kepingan Mosaik Keadilan Reproduksi bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual
Hobi
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Gara-Gara Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Urung untuk Lakukan Balas Dendam
-
Nova Arianto, Indra Sjafri, dan Torehan Prestasi Keduanya yang Saling Berkebalikan
Terkini
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Pertama Lagu 1999 di Program 'Show Champion'