Ada banyak sekali karya sastra karangan para sastrawan Indonesia yang memiliki mutu tinggi. Di Indonesia sendiri, kesusastraan telah memiliki periodenya yang menggambarkan karakteristik karya tiap-tiap angkatannya. Ada banyak sekali dampak positif atau manfaat yang bisa kita petik apabila kita gemar membaca karya-karya sastra, dari mulai karya sastra klasik, modern, hingga kontemporer.
Namun, tak jarang pula banyak orang yang masih menganggap bahwa karya sastra hanya berupa fiksi belaka, sehingga mereka menjadi enggan untuk membaca karya sastra.
Menurut Andrea Hirata, fiksi adalah cara lain menceritakan fakta. Artinya, fiksi bukan sekedar imajinasi atau bualan belaka, melainkan suatu penggambaran fakta dengan penyampaian yang berbeda.
Adapun dari kutipan di atas kita bisa mempelajari bahwasanya karya sastra (yang berupa fiksi sekali pun) dapat memberikan dampak positif bagi kita, yakni mendorong otak kita untuk berpikir lebih kritis. Oleh karena itu, sebenarnya masih ada lagi berbagai manfaat dari membaca karya sastra yang bisa kita dapatkan, di antaranya ialah sebagai berikut.
4 dampak positif yang bisa kita dapatkan dari membaca karya sastra.
1. Menggali Kesadaran Lebih Dalam
Saat kita membaca karya sastra, tidak serta merta kita langsung mendapatkan atau mengerti isi dari karangannya tersebut, hal itu dikarenakan penyampaiannya yang berbeda dari penyampaian peristiwa pada umumnya.
Dari hal tersebut kita dapat terdorong untuk berpikir lebih dalam, merenung lebih dalam, menggali kesadaran dan rasa empati lebih dalam, sehingga kita dapat menafsirkan sendiri isi dari karya sastra tersebut dengan pikiran dan perenungan kita, untuk kemudian kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Meningkatkan Daya Kreativitas
Dampak positif lain dari membaca karya sastra, yakni bisa meningkatkan daya kreativitas. Karya sastra yang baik tidak sekadar menceritakan suatu peristiwa secara nyata, melainkan menggambarkan suatu peristiwa dengan samar sehingga pembaca dapat menyimpulkan sendiri isi dari karangannya.
Isinya yang samar-samar mendorong pembaca untuk berpikir lebih luas atau lebih kompleks, sehingga pembaca terdorong daya kreativitasnya dan imajinasinya dari membaca karya sastra.
3. Melatih Kecakapan Berkomunikasi
Siapa bilang karya sastra hanya berisi khayalan belaka? Buktinya para pengarang tetap memperhatikan kecakapan berkomunikasi agar tulisannya bisa dimengerti oleh pembacanya, meskipun ada banyak pengarang (seperti yang telah dijelaskan di atas) yang menceritakan suatu peristiwa secara samar.
Toh, mereka juga toh menulis untuk dibaca oleh para pembacanya, dan tetap berkomunikasi dengan para pembacanya secara tidak langsung.
4. Melatih Kemampuan Menulis
Melatih kemampuan menulis menjadi dampak positif atau manfaat lain yang bisa kita dapat dari rutin membaca karya sastra. Siapapun yang ingin menulis karya sastra harus terlebih dahulu membaca karya sastra. Mengapa? Sebab, seorang penulis pun pada mulanya adalah seorang pembaca.
Kita tidak bisa menulis karya sastra secara cuma-cuma, tanpa membaca karya sastra pengarang lain. Karena hal terpenting dari sebuah karya sastra bukanlah isinya, melainkan cara menyampaikan isinya.
5. Menambah Wawasan
Karya sastra merupakan sebuah produk kebudayaan. Kebudayaan sendiri sebagaimana kita ketahui selalu berubah seiring berkembangnya zaman. Karena itu membaca karya sastra berarti memahami hal-hal yang terjadi pada suatu zaman tertentu, yang merupakan sudut pandang dari sang pengarang dalam memahami kejadian di masa itu.
Itu tadi 5 dampak positif yang bisa kita dapatkan dari membaca karya sastra, adapun manfaat lainnya dapat kalian temukan sendiri ketika bersinggungan langsung dengan karya sastra. Semoga bermanfaat.
Tag
Baca Juga
-
Mari Kembangkan Diri Bersama Buku Bertajuk 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif
-
Ulasan Tuan Besar Gatsby Karya F. Scott Fitzgerald, Salah Satu Novel Terhebat dalam Sastra Dunia!
-
Misi Evakuasi Para Tentara Inggris pada Perang Dunia II dalam Film Dunkirk
-
Ulasan Film The Pursuit of Happyness: Perjuangan Seorang Ayah Meraih Kesuksesan
-
Ulasan Film Fury: Pertempuran Sengit Melawan Satu Batalion Tentara Jerman
Artikel Terkait
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap